Showing posts with label cuap2. Show all posts
Showing posts with label cuap2. Show all posts

Nongki Syantik Togamas Kotabaru, Menghambur di FKY, Menyatu dengan Alam di atas pinggir Kalicode


[05 Agustus 2017]

 

Hidup itu pilihan, bukan... Pilihan untuk menikmatinya dengan cara-cara kita sendiri. Hidup ini ada di tangan kita sendiri. Tak perlu terlalu peduli menyoal omongan orang tentang kita, karna kita yang paling tau akan diri kita sendiri. 


Dan kali ini jelajah sebagian bentang dan sebagian ruang di Jogja. Di atas Kalicode kita merebahkan tubuh lelah kita setelah seharian bergumul dengan aktivitas. Cahbocah nyepur dari Purwosari, Solo. Menanti Prameks sekitar 5 jam di Purwosari, yang diisi dengan kegiatan delikan (hide & seek) katanya. Dan aku, aku motoran dari Wonogiri dengan Revo merahku, menembus angin, debu, dan sebentang ruang di jalanan. Ah..... Nikmat nian, lama tak motoran ke Jogja. 

Baru beberapa hari aku tidak membersamai SABS, aku lupa kultur fleksibilitas dan kultur ketidakpastian alam. Ketika mendapat kabar rencana berangkat lepas sholat Jumat, aku dari Wonogiri cus lepas Jumatan. Dan.....setelah ku buka HP & WA. Taraaaaaaaa....... Mereka berangkat dari Purwosari jam 18.00. Wkwkwk Oh Tuhan. Beruntung nya, alhamdulillah, aku punya kawan-kawan kegiatan di Jogja, Ula (kawan kegiatan di kampus undip) dan dek Nurul (kawan yang mengadakan penelitian di SABS). 

Janjian lah kami di sekitar Kalicode. Karena aku tak begitu tau daerah sana dan karena pemberhentian kereta cahbocah di lempuyangan, aku memilih ke arah Lempuyangan. Dan ternyata aku melewati kawasan yang cukup familiar! Di Togamas Kotabaru. Singgah lah aku di sana, untuk mengisi baterai hape dan nongki-nongki syantik. Ku kabari pula Ula dan dek Nurul bahwa aku di sana. 

Beberapa belasan-puluh menit berlalu, nampak lah dek Nurul. Kami ngobrol. Tak lama kemudian, Ula tiba. Obrolan masih seputar aktivitas masing-masing dan mengenai hal-hal life crisis menjelang 1/4 abad haha. Jam 5, Ula pamit, karena ada acara. 

Dek Nurul berinisiatif mengajak ku berkeliling kota dan ke FKY (Festival Kesenian Yogyakarta). Aku mah hayuk aja, daripada ngelangut geje. Hehe. 

Dan voilaaa......Menarik nian tempat itu. Segala-gala kesenian Jogja tumpe-tumpe di sebentang ruang itu. Dari seni hand made sampai seni yang dibuat dengan bantuan alat-alat/ mekanis. Dari beberapa stand yang ku lalui, aku paling suka stand pembuatan miniatur dari plastik. Mas nya sih nyebutnya 3D printing. Buat nyetak bentuk 3 dimensi dengan bantuan alat/ mekanis gitu. Dan satu lagi ialah stand gelas gembreng yang dilukis. Ini sih subjektif karena aku lagi pengen cari gelas buat wedangan personal aja hha. 

Namun sayangnya, waktu bergulir serasa cepat sekaliiii. Yang mengharusnya kami cau dari tempat itu. Baiklah. Kami cabut. Dan menuju Togamas Kotabaru. Dek Nurul kupersilakan melanjutkan tugas negara nya, karena sudah cukup malam. Aku celingak-celinguk. Ga tau/ hapal rute jogja. Mencari arah maps kiriman mas han. Haha. Yang ternyata maps nya diulang beberapa kali baru akurat. Itu pun aku muter-muter di kawasan itu, kaga ketemu2 merek. Ngenes! Then, angkat tangan lah aku. Ku katakan pada mereka yang sebenarnya. Dan mas Han baru keluar dari persembunyian kemah di atas pinggir sungai Kalicode. Motor hanya bisa ditaruh di bawah jembatan. Kami masuk di gang luar rumah-rumah nan sempit. Dan bertemulah dengan mereka. Pasukan #05Soto atau #5OTO. 🙂

Terimakasih untuk dek Nurul dan squad outing #5OTO untuk jepretannya.

Readmore >>

OTW ke Medan & Malam Pertama #2

Bismillaah…


Jam 3an sore, Asysya menuju kajur Ilmu Komputer/ Informatika untuk izin ujian susulan untuk makul IMK, setelah cuap-cuap dan becanda Alhamdulillah bapaknya mengizinkan, namun ada jadwal ujian susulan yang sudah pasti. Setelah itu, dia ke rektorat untuk mengambil surat izinnya dan baru kemudian diberikan pada pak kajur. Setelah beberapa kali ke ruang dosen, Alhamdulillah pak Panji ada, ia juga langsung meminta izin pada pak Panji. Tanpa bercuap banyak, Asysya mendapat dispensasi itu.

H-1 pemberangkatan, kami minta tolong ke tim UTC dan IB untuk sharing. Dan ternyata malah bahas pra acaranya :D yaudah deh. Hhe.

Sebelum berangkat, Asysya coba searching mengenai safar, dan ia menemukan doa safar. Oya, Doa Saat Safar, Doa yang Mustajab



Dzikir saat safar yang bisa diamalkan agar safar jadi lebih berkah:
Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca,

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna  lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun[1]. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardho. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.” (Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga). HR. Muslim no. 1342, dari ‘Abdullah bin ‘Umar.

Jam 5:30 AM Asysya & temannya dari kost menuju ke bandara Ahmad Yani. Sampai di sana sekitar jam 5:45 AM. Mereka menanti, hingga jam 6:55 AM mereka menuju ke pesawat Lion Air. Sampai bandara Soekarno hatta jam 8:13 AM. Dan jam 1:04 PM mereka sampai di Medan yakni di bandara Polonia. :D
Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat (Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua urusan menjadi baik). Asysya pesimis untuk mengikuti kegiatan-kegiatan besar seperti ini(Pengmas atau Kongres) dan tidak bermimpi untuk ikut kegiatan seperti ini, namun (Alhamdulillah) ternyata terlaksana di depan mata. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? J

Asysya dan temannya di perjalanan senang dan senyum-senyum, karena gak nyangka banget bisa ikut kegiatan seperti ini.

Setelah sampai di bandara dan mengambil koper, sang panitia menanti kami dan sudah ada beberapa peserta lain. Kami yang terakhir di tunggu ternyata :D ^^V

Sekitar 20 menitan OTW sampailah kami di penginapan. Namanya sih Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Non formal dan Informal. Namun tempat itu ditempati oleh TNI/ angkatan darat gitu kalau gak salah. Dari satu kamar, kami ke kamar lain. Dan transit di kamar 3, hhe. *Padahal Asysya udah meletakkan baju-bajunya di lemari, dia lupa kalau di situ Cuma tempat “transit”*

Setelah itu kami istirahat. Malam seusai Isya’ baru diadakan pembagian kamar, LO, & perkenalan. Setelah satu per satu disebutkan, mulai dari pembagian kamar, per kamar LO-nya siapa saja, dan perkenalan diri selesai, maka kami ke kamar masing-masing(move on) dan istirahat :D
Alhamdulillah ya Allaah, bisa menikmati pemandangan yang bagus, Medan dari ketinggian yang cukup menyejukkan karena sebagian besar tertutup hijaunya daun. Liat awan-awan di luar dan di bawah sana juga. Hhe. Jadi pengen nyentuh/megang awan. :D

Alhamdulillah juga fasilitas yang diberikan juga enak dan pelayanannya ya cukuplah. J


Itu dulu ya, besok insyaAllah lanjut :D

Readmore >>

Lobbying Her Mom #1

Bismillaah…

Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat
(Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua urusan menjadi baik)

Alhamdulillah… Bisa ke pulau seberang juga(Sumatra). Sebuah perjalanan tak terduga namun nyata adanya.

Tanggal 4 Mei 2013 Asysya di SMS Nida’(IP R’nB):
“Assalamu alaikum masdianaa J km tnggl 7 mei ikut Kongres ILP2MI bisa kan ?, di Medan tempatnya, kemaren intan blng yg ikut km sama cici J *Itu belum bener nulis namanya, yang bener tu Masdhiana*

Mendapat SMS seperti itu, Asysya tercenung, entah kaget, bahagia, sedih, atau bagaimana. Hhe. Dia berpikir, apa ada uang talangan atau bagaimana. Ini bak secercah cahaya di gelapnya malam.
Segera ia hubungi Intan dan tengah malam Intan baru membalas SMS dengan mengiyakan, tapi Asysya yang nalangi uangnya.

Paginya Asysya mencoba me-lobby ibunya untuk meloloskan keinginannya untuk mengikuti kegiatan itu. Namun, qodarullah ibunya belum meng-ACC proposal permintaan itu. Bla bla bla ibunya menyampaikan alibi agar ia tak berangkat. Menjelang siang, Asysya kembali melobby ibunya. Kalau ikut kegiatan itu bisa menambah jaringan dan bisa mempermudah kelak kalo nyari kerja. Maksudnya kalau kita lulus, kita kan punya link tuh, nah dari situ kan mungkin kawan kita itu ada usaha yang bisa dibuka cabangnya di daerah kita. Hhe. Selain itu, Asysya juga mengibaratkan pendelegasian itu mirip kalo ibunya sedang dinas ke Semarang atau ke tempat yang lainnya, nah ini sama dengan Asysya yang diamanahi untuk menjalankan tugas ini. Karena sang presdir juga tlah berkata, “Masdhiana jadi spesialis kegiatan ILP2MI”. waa… Alhamdulillah atau beraaatttt…. Jalani aja ^_^

Setelah kriyik-kriyip, Asysya membuka HP, daaannnnn….. SMS dari ibunya. “Ya besuk ibu transfer..” Kenikmatan yang sangat besar. Langsung Asysya jarkom ke temen-temen terkait(Cici, Intan, Mas Malik, mas Medi). Setelah itu, Asysya semangat bikin surat-surat untuk diajukan ke rektorat.

Ahad malam itu diberi masukan oleh mas Medi sekaligus minta tanda tangan beliau. Senin menjelang siang Intan & Cici mengurus surat ke rektorat. Qodarullah wa maa-syaa-a fa'ala…. “Alhamdulillah ‘ala kulli hal“ (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan). Lebih besar pasak daripada tiang, mungkin itu cukup mengambarkan apa yang kami terima.

Apapun yang terjadi, Asysya tetep keukeuh untuk ikut kegiatan itu. Entah energi apa yang merasukinya sehingga ia bisa se-semangat itu.

Readmore >>

Tingkatan 1, 2, 3, dan 4 di Informatika (ITB & Undip)

Bismillaah...

Kemaren saya sharing sama kenalan yang sekarang masih di IF ITB. Sharing tentang IF di ITB itu bagaimana, hhe.. Dan sayang kalo saya lewatkan begitu saja obrolannya, jadi pengen dishare di sini juga. Aku penasaran, kalo di ITB IF(Informatika)nya itu kek gimana, mulai dari tingkat 1, tingkat 2, tingkat 3, dan tingkat 4.

Nah mari dibaca selanjutnya, hhe.

Aku tanya gini:
mnrt/setau mas..
tingkat 1-2 itu masa untuk apa?
tingkat 3 untuk apa?
tingkat 4 untuk apa?

Nah, masnya jawab banyak banget ternyata, hhe

Masnya jawab gini:
kalo di ITB, tingkat satu itu tahap persiapan bersama, masih berkutat Kimia, Fisika, dan Kalkulus, baru satu matkul if yaitu pengantar pemrograman.
tahun kedua baru masuk jurusan, semuanya benar2 baru. berada kalah sama yg di jurusan sama tapi univ lain yg udah belajar di semester 1 dan 2, sudah tahu ini itu.
tingkat 3 berharap lebih mudah, tapi ternyata semakin berat saja (ga nakut2i lho ya), tugas tiap makul sih satu tapi datengnya keroyokan.
o iya, di tingkat 2 di tempatku baru aja ospek jurusan buat masuk himpunan (hmif), istilahnya eksekutor kegiatan himpunan, anggota divisi lah mentok koordinator acara.
trus tingkat 3 panitia osjur, kalo aktif ya jadi ka divisi atau kahim kaya mas Lyco. atau aktif di badan pengurus himpunan atau unit kegiatan mahasiswa.
berbagi waktu nampaknya sebuah pembelajaran yang utama. pulang pagi berangkat pagi kayaknya biasa deh, dan masa2 itu dikangeni.
Tingat 4, masa paling berat menurutku pribadi, mungkin karena terbiasa berkelompok dengan orang hebat, malah ngerasa belum dapet apa2 di tingkat 2 dan 3, padahal liburan tingkat kenaikan tingkat 4 harus kerja praktek, ngerasa belum punya bekal buat kerja praktek.
Kalo temen2 ku yg lain di tingkat 3 dan 4 mereka berlomba-lomba ikut lomba, bikin tim, realisasikan ide, menang, sharing pengalaman dan sebagainya. Idealnya nampaknya begitu.
Tapi sadarilah bahwa kehidupan itu sebab akibat, setiap kejadian mempengaruhi kejadian berikutnya. kebaikan selalu datang dari sebuah kebaikan sebelumnya, tapi kejahatan semoga tidak seperti ini.
Jngan pernh mencari kambing hitam atas semua kejadian, boleh jadi sesuatu yg dianggap belum tau apa-apa itu bisa memotivasi untuk selalu belajar sampai ajal menjemput
kalo udah ngerasa bisa, bisa-bisa malah sombong, dan ga mau nyari tau.
Pay it forward.
intine balaslah ke orang lain, maka orang lain akan membalasnya ke orang lain.

Aku
bertanya lagi:
ITB kaderisasi HM bagus ya?

Masnya jawab:
nggak juga kok, di HM ku sendiri masih sering ganti metode, intine kaderisasi kan bentuk suatu kader, kalo di tempatku mulainya tingkat 2 dan tiap akhir pekan, jadi misal 12 pertemuan ya jadi kelihatan lama bisa 3bulanan baru di lantik, belum magang di divisinya.
bagus tidaknya tergantung pesertanya, bisa ngambil manfaat ga dengan kontribusinya di HM.
kalo lihat dari yg nampak sih ya udah lebih baik dari tahun ke tahun, mulai ada dukungan ke akademik, ga melulu berkegiatan banyak tapi ga bantu akademik.
setahuku udah banyak sinergi pihak program studi dengan HM.


Heuheu.. chat aja bisa segini ya kalo dimasukin ke word, hhe ^^V
nah, benar-benar mengena ya kuliahnya. Kaderisasi juga lumayan lama. Kalo cerita pengalaman pribadi kok kek speechless, gak punya apa-apa, hhe

Kan rata-rata kalo IF Undip itu:

Tingkat 1:
1.Penyambutan Mahasiswa Baru dari universitas, fakultas, dan HM. Dari HM sampe Desember, di akhiri dengan Outbond. Itu rasanya kayak “Pembekalan Kaderisasi”, kata dosen c, hhe. Pas dari HMIF itu ada penugasan-penugasan, ada kepemanduan juga, dll, hhe.
2. Pertengahan taun udah bisa masuk HM ataupun organisasi lain, udah bisa ikut kepanitiaan. Kan masa inkubasinya 3 bulan aja, jadi katanya tuh 3 bulan awal maba gak boleh disentuh neko-neko, hhe.

Tingkat 2:
1. Pas pertengahan tahun ke sana juga udah bisa jadi koordinator seksi kegiatan ataupun ketua kegiatan juga.
2. kalo yang aktif udah bisa jadi kahim atau kadiv. Di organisasi lain pun udah bisa jadi jajaran direksinya, hhe

Tingkat 3:
1.    Udah mikir PKL pas liburan semester 5. Abis PKL, seminar PKL.
2.    Ada yang masih di organisasi. Bahkan ada yang mengundur PKLnya untuk organisasi karena dia pentolan c, hhe. Ada yang udah gak berorganisasi.
3.    Ada yang ikut lomba juga, hhe
4.    Ada yang masih nerusin kerja dari PKL situ.

Tingkat 4:
1.    Fokus TA. Hhe
2.    Mungkin masih ada yang berorganisasi juga.

Nah, itu yang kutahu kalo di sekitarku, yakni di IF Undip ataupun di sekitarnya, kalo ada yang mau menambahi ya monggo.

Tapi aku dapat saran tadi, kalo semester 4(semester yang akan kulalui) ini saatnya perlu mulai mikir gimana ke depannya. Hhe

Nah, kalo kata Pak Edy gini nih:
“Dalam kuliah S1 ada 4 tingkat:
- Tingkat I, freshman
- Tingkat II, sophomore
- Tingkat III, junior
- Tingkat Akhir, senior
 








Readmore >>

| Ada Masalah | Sedih | Hati Nyaris Beku | Perasaan Nyaris Lelah |

Bismillaah...

Apa kabar kawan-kawan? Kayfa halukum? Kumaha, damang? How are you? Hhe
Saya pengen sedikit cerita aja nih. Kemaren agak galau, trus nyari wejangan ke guru pas SMP dulu. Dikasih uang saran deh, hhe

Dulu pernah dikasi saran gini ama mas Itut:
“Milikilah hati yang tak pernah beku, perasaan yang tak pernah lelah, dan sentuhan yang tak pernah terasa sakit.”

Ini bagaimana?

Hatiku nyaris beku
Perasaanku nyaris lelah
 

Daku kan binun maksudnya apa, aku tanya ke beliau dan istrinya deh, hhe...

Trus dijawab gini:
Kuncinya:
Pandanglah langit luas, pejamkan ssaat jka trasa myilaukan, kmudian tataplah tanah pijakan, barulah kmu bisa melangkah lurus ke depan
.
.
Tetaplah trsnyum n jgn prnah murung, krna kmu tdk prnah thu siapa yg mungkin jatuh cinta dg senyummu

Buat melaw melow cocok nih, hhe..

Trus tak jawab gini deh:
Ketika hati sudah tersakiti susah untuk melakukan itu. 
Hampir gak bisa percaya..

Sama mbak Yuke dijawab gini:
lakukn yg trbaik yg kmu bs dek,
dg bgtu kmu mjd juara atas dirimu,bukan pecundang.
jk org lain mberi pnghrgaan pdmu,itu skdar bonus sj,
ktka org tdk mghrgai kmu,kmu tetp juara bg dirimu sndri

Melakukan yang terbaikku yang aku bisa, aku yakin aku pasti bisa. Iya, bisa menjadi juara atas diriku sendiri, jadi inget kan musuh terberat kita ialah diri kita sendiri. Iya, bukan pecundang, kalo aku sama diriku aja kalah, betapa pecundangnya aku, jleb! Jika orang lain memberi penghargaan, ada c yang ngasih pujian, hhe.. tapi kok aku gak gitu yakin aku emang kek gitu, underestimate rasanya.. Itu sekedar bonus, iya, bonus biar aku seneng dan tambah semangat, hhe.. Ketika orang tidak menghargai kamu, ya gakpapa c, hhe. Iya, aku tetep jadi juara atas diriku sendiri. Paling gak bisa ngalahin nafsuku sendiri, hhe

Setelah kuterjemahkan, kucerna, dan kuendapkan, hhe.. aku terus bales gini:
Waaa... Melegakan :')
Iya mbak, insyaAllah. Aku akan berusaha! Aku gak pengen mempecundangi diriku!
Aku kuat dan pasti bisa! 

Dan aku malah bikin status gini:
Jadi inget => Jadilah bunga mekar indah di atas gunung, tak peduli orang lain akan memujinya ato gak. 

" lakukn yg trbaik yg kmu bs dek,
dg bgtu kmu mjd juara atas dirimu,bukan pecundang.
jk org lain mberi pnghrgaan pdmu,itu skdar bonus sj,
ktka org tdk mghrgai kmu,kmu tetp juara bg dirimu sndri " [Mbak DL]

Menjadi juara atas pribadi... => Perjuangan yang terberat ialah mengalahkan(hawa nafsu) diri sendiri

Memang berat mungkin, tapi pasti bisa. 
Do your best!
"Sensitif atau perasa" itu tinggal dimanajemen. Yang penting punya prinsip, positif thinking, dan berorientasi pada tujuan. 

cmiiw
Dan mas Itut komen gini:
Pandanglah, langit it luas dik, kejar,raih n pelajari ap yg kmu bisa lihat, ktka ad yg myilaukan pandanganmu, pejamkan matamu utk tnang brfikir memechkn mslh itu, kmudian tataplah tanah pijakanmu yaitu drimu sndiri utk intropksi n bicara baik2 dg hati nuranimu, barulah kmu bisa menentukan kptsh trbaik dlm hdupmu utk melangkah lurus ke depan
Dari yang di atas ini. Pemikiranku gini:
Pandangli langit luas, kita kejar, raih, dan mempelajari apa yang bisa kita ambil hikmahnya. *Mangkanya dulu suka liat langit sore pas pulang sekolah, hhe*. Kalo silau(dengan masalah), yuk pejamin mata buat mikir gimana cara mecahin masalah itu. Abis itu, dari situ kita introspeksi dan bicara baik-baik dengan hati nurani, baru kita menentukan keputusan yang terbaik dalam hidup kita untuk melangkah ke depan.

Cukup segitu dulu curcolnya, ntar kalo ada inspirasi lagi, tak bagi =P hhe

Nih buat pelega juga.. hhe..

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imron: 139).

Dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan” (QS. An Nahl: 127).

Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita” (QS. At Taubah: 40).

Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka” (QS. Yunus: 65).

(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu” (QS. Al Hadid: 23).

“Janganlah kamu khawatir dan jangan pula bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang dari para Rasul.” (Al-Qashash: 7)

Readmore >>

REVIEW KULIAH IF UNDIP SEMESTER II 2011/ 2012

Bismillah...
Hmm, udah mau masuk aja nih. Ini adik-adik Undip lagi PMB. Waa jadi teringat PMB tahun lalu: di sini, ini, dan di sana. Kali ini penyusun pengen criting-criting tentang mata kuliah-mata kuliah yang penyusun ambil Semester II di Informatika Undip 2011-2012. Setelah dulu pernah cuap-cuap tentang Tugas-tugas Semester I.

Di Semester II kemaren penyusun (alhamdulillah) bisa ambil 24 SKS. Penyusun berharap semoga nilainya gak dikonversi ke kurikulum baru, tapi jika dikonversi ya sudahlah, hhe. Inilah mereka Mata kuliah- mata kuliah yang penyusun ambil di Semester II:

1.       PAI (Pendidikan Agama Islam) [Muhyidin M. Ag.]. Kurikulum 2007 jumlah SKSnya 3 namun setelah dikonversi jadi 2 SKS (saja). Pada makul ini dosen sebelum dan setelah UTS gak ganti alias Pak Muh terus. Hmm, pas UTS dan UAS menurut penyusun relatif sulit c (^^V gak belajar c, hhe). Pas UTS ada materi yang gak ada di referensi belajarnya, tapi ada di catetan dari jurusan lain (temen kost penyusun anak FKM, nah pinjem catetannya deh, ee malah keluar, hhe). Setelah UTS itu ada hafalan (Al Qur'an). Pas awal-awal bapaknya jelasin, terus pertemuan selanjutnya dilanjutkan diskusi gitu deh. Tapi sayangnya kalo ada yang telat 30 menitan ntar disuruh nyanyi, hho. Untuk makul ini penyusun ngarep open Book gitu, eee ternyata kagak. Hmm.. Materi PAI: Konsetp Ketuhanan dalam Islam, Hakekat Manusia menurut Islam, Keimanan dan Ketaqwaan, Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat, HAM dan Demokrasi Islam, Sistem Politik Islam, Sistem Ekonomi Islam, Iptek dan Seni dalam Islam, Kebudayaan Islam, Kerukunan antar Umat Beragaman, serta Etika, Moral, dan Akhlak.

2.       RD/ Radig (Rangkaian Digital) [Drs. Kushartantya, MIKomp dan Sutikno, ST, M.Cs]. Nah kalo kurikulum yang baru namanya Logika dan Sistem Digital, SKSnya dari 3 SKS jadi 4 SKS. Kalo sebelum UTS masih mending, kek LI (Logika Informatika) tapi setelah UTS ya lumayan susah. Sebenarnya lumayan enak c RDnya, lha Open Book, terus soalnya hampir sama ma yang dikasihkan di kelas, tapi penyusun ambil enaknya c (ambil yang soalnya dikit, di kelas B), jadinya hasilnya gak maksimal. Dulu itu Pak Kus beberapa kali ngasih soal, sedangkan kalo Pak Tikno 2 kali. Soal pertama pake bahasa Inggris dan soal kedua yang dipake buat UAS itu(motifnya), hhe. Kalo pengen materi dari Pak Tikno coba mampir aja ke siniMateri RD sebelum UTS (dari Pak Kus): Teori Himpunan, Sistem Bilangan dan Bilangan Biner, Aljabar Boole,  danPenyederhanaan Fungsi Boole. Kuliah ini praktikumnya bikin rangkaian kek gitu, hhe, ada responsi pula.

3.       MD/ Matdis (Matematika Diskrit) [Dra. Indriyati, M.Kom dan Drs. Suhartono, MKomp]. Makul ini namanya jadi Struktur Diskrit, yang dulunya 3 SKS jadi nambah 1 SKS. Kalo sebelum UTS lumayan enak Open Book dan ada 1 tugas, namu setelah UTS Closed Book dan ada 1 tugas juga(eh kalo kelas B ada 2 tugas dink). Abis UTS bahas Graf dan Tree, kalo sebelumnya bahas Himpunan, Relasi dan Fungsi, Teori Bilangan, dan Induksi Matematika.

4.       KWN (Pendidikan Kewarganegaraan) [Dra. Anna Irhandaningsih]. Pas awal c sempet galau nentuin waktu kuliah, hhe. Tapi yaudah deh diambil ya sama-sama klik aja, meski waktunya dikit dan si ibu juga beberapa kali gak masuk. Perkuliahannya diisi dengan diskusi. Materi KWN: Identitas Nasional, Demokrasi Indonesia, Negara dan Konstitusi, HAM, Rule of Law, Hak dan Kewajiban Warga Negara serta Negara, Geopolitik Wawasan nusantara, Geostrategi Indonesia Ketahanan Nasional. Nah kalo makul ini kita diminta presentasi mengaitkan topik-topik di atas sama fakta yang ada di masyarakat, jadi nyari masalah/ kasus gitu deh, hhe. Oya ini kalo di kelas B, sedangkan kalo di kelas A juga ada presentasi, dan enaknya pas ujiannya Open Book, dosennya Sri Rahayu Wilujeng, SH, M.Hum, kalo kelas B mah Closed Book, mengarang bebas, tapi yang jadi kendala penyusun sendiri binun gimana mau dikarangnya, hha. Ya sutralah. Dulu dan sekarang sama saja yakni 3 SKS. Sempet binun juga mau belajar yang mana, ternyata ibunya berpegang pada buku Pak Kaelan, sebelum UTS belajar dari situ tapi abis UTSnya itu yang binun, hhe.

5.       ISBD (Ilmu Sosial dan Budaya Dasar) [Bapak Slamet Subekti dan Joko Wasisto, S. Kar]. Hmm, jadi gini, di kelas B pesertanya kurang memahami intruksi dosen, tugas yang harusnya dalam bentuk hard file eee mahasiswanya nyangka softfile, si bapak gak mau ngasih toleransi ya sutra presentasi dibatalkan, eh sebelumnya tu harusnya semua peserta ngumpulin diskusinya hari itu juga, tapi yang siap ngumpulin Cuma 1 kelompok yakni kelompok pertama. Abis itu bapaknya gak masuk 2 kali, kita dikasih tugas bikin artikel dan artikel itu sebagai bahan UAS. Padahal kelas A enak ujiannya pake materi presentasinya. Abis itu masih dikasih tugas bikin makalah lagi. Ohh.. ada beberapa pelajaran yang penyusun petik dari sini, hhe. Sekarang jadi makul Masyarakat dan Etika Profesi, dulu 3 SKS sekarang 4 SKS.

6.       AP/ Alpro (Algoritma dan Pemrograman) [Drs. Eko Adi Sarwoko, Mkomp dan Pak Adi Wibowo]. Waa makul paling sulit (imo). Semoga dengan berjalannya waktu penyusun diberi kemudahan untuk memahami materi kek gini, aamiin. Panduan belajar ni makul tu bukunya Bu Inggriani liem. Sebelum UTS ada beberapa tugas, itu pun terserah mau ngumpulin ato gak, tapi ya kita tetep ngumpulin lah, hhe. Abis UTS tugasnya ngetik ulang dari buku How to Program karangan Deitel, abis itu ada tugas lewat grading, hho. Di kuliah ini praktikumnya bikin program, hho. Sebelumnya 3 SKS dan sekarang 4 SKS.  

7.       Olahraga [Bu Endang]. Ada tiga olahraga yang digunakan untuk tes ada pernah juga permainan aja. Ketiganya ialah Senam (SKJ 2008), Renang, dan Lari 2,4 km. Penyusun bandel c, jadi gak ikut Renang. Pasalnya pelatihnya bapak-bapak, tempatnya pun terbuka gitu, tapi alhamdulillah sang ibu masih berbaik hati mau ngasih nilai, hhe. Sebelumnya 0 SKS ee sekarang 1 SKS.

8.       Matematika II [Lucia Ratnasari, S. Si, M. Si dan Drs. Kushartantya, MIKomp]. Materi Mat II: Fungsi Dua Variabel dan Tiga Variabel, Turunan Parsial, Integral Lipat Dua, Integral Lipat Tiga, Persamaan Diferensial Biasa, Transformasi Laplace, Fungsi Gama dan Beta. Sebelum UTS alhamdulillah rutin ada tugas dan setelah UTS ada tugas juga, dan dari tugas-tugas itu soal UASnya diambil, hhe. Selain itu ngambil dari soal tahun lalu juga.

9.       STI/ Sosti (Sosioteknologi Informasi) [Ragil Saputra, S. Si, M.Cs dan Nurdin Bahtiar, S. Si, MT]. Sekarang namanya jadi Kecakapan Antarpersonal dengan jumlah SKS yang berkurang jadi 2 SKS. Materi STI: Pendahuluan STI, Penerapan TI di berbagai bidang (Pemerintahan-eGoverment, Perekonomian-eCommerce-eBanking, Pendidikan-eLearning, Social Community-Web-Forum-Social Network-dll), Kejahatan komputer (dalam bidang TI), Etika dan Kode Etik dalam dunia TI, UU ITE, UUHC, dan Open Source.
Dan ini dia Catatan Semester II: 1. Pahami karakter dosen!
2. Pahami instruksi dosen!
3. Jika ada tugas kelompok pastikan semua kelompok memahami apa penugasannya (teknisnya, hingga detail-detailnya)!
4. Jika ada masalah, pikirkan dan lakukan upaya 'kreatif' untuk meluluhkan hati dosen! (Sehingga tugas tetap bisa dikumpulkan.) 5. Mat II abis UTS (Pak K*s)  = hafalan ^^V
6. Jangan mengambil risiko termudah ketika mengerjakan tugas kuliah, ambillah risiko tersusah, sehingga jika kita dihadapkan pada hal semacam itu, kita sudha terbiasa

Readmore >>

Tipe Kepribadian/ Karakter berdasarkan Personality Plus & Sponge Bob



Bismillah...

Waa abis lebaran, Asysya ucapin taqobbalallahu minna wa minkum, shiyaamana wa shiyyamakum. Semoga Allah menerima amal saya dan anda. Demikian juga puasa saya puasa anda. Aamiin. =)

Lama gak nongol, jumlah postingan gak nambah-nambah pula, maapin ya. Hhe

Kali ini pengen cuap-cuap tentang kepribadian. *Ciyyeee kek psikolog aja ngemengnya kek gini, hho <= sekali-kali aja, hhe* Yang penulis tau dari bukunya Florence Littauer yang berjudul Personality Plus tipe kepribadian manusia ada 4, nah di bawah ini penulis akan sebutkan pula ciri-cirinya:

o   Sanguinis: Spontan, lincah, dan periang.
o   Melankolis: Penuh pikiran, setian, dan tekun.
o   Koleris: Suka petualangan, persuasif, PD.
o   Phlegmatis: Ramah, sabar, dan puas.

Nah, para pembaca yang semoga senantiasa diramhati Allah ta’ala *ciyyeee =)*, penulis bisa tau hal hal di atas setelah sharing bin criting-criting ama kakak tingkat dan dosen. Dulu sempet nanya tentang hal itu (Kepribadian) ke dosen IF Undip (Pak Edy Suharto *makasih ya Pak =)*) dan ternyata oh ternyata serial Sponge Bob Square Pants itu didesain berdasarkan teori kepribadian Aristoteles. Jadi ada 4 tokoh itu merepresentasikan 4 tipe di atas. 

o   Sanguinis => Sponge Bob
o   Melankolis => Squidward
o   Koleris => Mr. Crabs
o   Phlegmatis => Patrick

Sebenarnya ragu juga mau nulis kek gini, soalnya di mbah Google juga udah banyak, isinya juga hampir sama, dan buku acuannya pun sama yakni buku Personality Plus itu. Namun ya itu tadi ada sedikit tambahan wawasan dari Pak Edy ternyata ada tujuan di balik serial Sponge Bob. Nah, sama pak Edy dikasih deh link ini (penjelasan tentang keempat karakter di atas).
Setelah mampir di sana dan share di FB juga nah ada kakak tingkat(mas Ali Khaidhir) yang ngasih tau tentang bukunya Florence Littauer itu. Karena gak sabar pengen melahap bukunya, aku bergegas ke Togamas Semarang nyari tu buku, setelah beberapa menit ngubek-ubek toko buku yang baru buka itu ketemu juga tu buku. Dasar anak polos, abis beli tu buku penulis langsung merekomendasikan tu buku di KREATIF 2011 disertai harganya pula harganya 59.500, disc 15%. Nah mas Adit (mas Aditya Nugroho, Kakak Pemandu penulis dulu) menyarankan baca Enneagram. Kalo yang ini penulis searching aja kok, baca ebooknya doang, hhe. 


Readmore >>