Showing posts with label nasihat. Show all posts
Showing posts with label nasihat. Show all posts

Nasihat Berharga bagi Penuntut Ilmu

Sabtu, 7 September 2013
Di Kariadi
Oleh ustadz Sholihin

Bismillaah

Kali ini saya ingin mengetikkan catatan ta’lim saya. Karena saat ta’lim itu ada nasihat untuk tidak menyembunyikan ilmu :’) Ya Allaah, jadi ngaca, udah berapa ilmu yang saya sembunyikan. Kemaren itu ta’lim di sana dan alhamdulillaah ketemu akhwat Unnes yang cukup banyak =)
Selain khutbatul hajah, ta’lim itu dibuka dengan ucapan ‘Sedikit sekali umat-Ku yang bersyukur’ dan kesyukuran itu bisa dalam bentuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Mungkin seperti biasa dibuat poin-poin aja kali ya, hhe.
Sangat sedikit sekali di antara hamba-Ku yang mau bersyukur.” (QS. Saba’: 13).
# Hendaklah penuntut ilmu berhias dengan akhlak mereka.
# Imam Syafi’i => seseorang tidak akan merasakan kelezatan ilmu sampai merasakan kefakiran, kemiskinan, dan kelaparan.

.:(# Perkara yang perlu Diperhatikan #):.
1.      Mengetahui kedudukan/ keutamaan guru dan cara berakhlak pada guru.
# Guru memiliki kedudukan yang tinggi.
>> Hadits dari Imam Abu Dawud yang dihasankan oleh Syeikh Muqbil, Rasulullaah berkata:”Sesungguhnya saya bagi kalian sekedudukan dengan bapak pada anaknya yang mengajarkanpa pada kalian ilmu.”
>> Kedudukan guru lebih tinggi daripada orang tua karena terkadang orang tua hanya memikirkan perkara dunia, sedangkan pengajar mengingatkan perkara dunia dan akhirat.
>> Wajib bagi seorang murid untuk mempunyai adab terhadap guru.
>> Dari Syeikh Sa’di(dari kitab beliau): wajib bagi murid untuk tunduk, merendahkan diri dihadapan guru dengan puncak adab. Karena seorang pengajar mempunyai hak yang umum dan khusus.
>> Pengajar:
1.      Mengajarkan kebaikan.
2.      Mempersiapkan diri matang-matang demi kebaikan muridnya.
3.      Seperti orang yang berbuat baik pada kita. Tidak ada kebaikan yang paling tinggi, yang paling bermanfaat, kecuali orang yang mengingatkan pada perkara agama. Dan guru memperingatkan ketika kita lalai
4.      Mengajarkan ilmu dan memperhatikan yang terbaik untuk murid.
5.      Dengannya terhasilkan kebaikan, terhindarkkan kejelekan, dan tersebarkan agama.
6.      Jasa seorang ulama => kalo bukan karena ilmu, manusia seperti binatang ternak, seperti dalam kegelapan, dan tidak mempunyai aturan.
>> Ilmu itu cahaya yang bisa dijadikan petunjuk dalam kegelapan…, hati, dan ruh. Agar ruh hidup yakni dengan memiliki keimanan. Dunia => banyak kegelapan.
>> Manusia yang mempunyai kecerdasan tapi tidak beradab terhadap guru maka ilmunya tidak barokah.
>> Syeikh Sa’di: guru telah mencurahkan tenaga, waktu, dan semangatnya. Ia berusaha agar muridnya memiliki derajat yang tinggi. Tidaklah jasa orang tua (dalam pendidikan agama) seperti jasa ulama. Apalagi orang tua yang menelantarkan pendidikan kepada anak. Ulama memberikan ilmu dari yang terkecil hingga terbesar. Ulama mencurahkan waktu emas dan kejernihan pikirannya untuk membimbing muridnya. Guru memiliki kebaikan lebih dibandingkan orang lain. Orang lain memberikan harta/ benda yang manfaatnya hanya sementara, sedangkan guru memberi bimbingan yang manfaatnya tidak terputus, akan ada manfaatnya dengan ilmu yang senantiasa dimanfaatkan.
            .:(# Poin yang perlu Diperhatikan #):.
1.      Duduk bermajelis di hadapan guru dengan keadaan beradab, menampakkan kesungguhan kalo kita butuh ilmu kepadanya, dan senantiasa mendoakan (ketika guru itu ada dihadapan kita atau tidak).
2.      Ketika guru memberikan faidah/ penjelasan-penjelasan dari suatu masalah, jangan sampai menampakkan kalo murid sudah tau, meski sebenarnya murid sudah tau. Jangan memalingkan wajah. Tampakkan perhatian yang serius, karena ketika sang guru tau muridnya memperhatikan dengan saksama maka guru akan membahas lebih dalam. Namun, jika ketauan murid sudah tau, maka sang guru tidak jadi memberi faidah yang banyak pada murid, karena merasa murid sudah tau.
3.      Memuliakan/ menghormati guru sesuai adab syar’i dan lemah lembut.
>> Syeikh Utsaimin => tiga perkara tadi shohih. Akhlak tersebut mulia. Apakah kita sudah mengerjakan amalan tersebut? Demi Allaah saya gak tau, saya sudah beradab pada guru saya atau belum.
4.      Duduklah dengan gaya duduk yang beradab. Engkau tidak memanjangkan kaki di hadapan guru kecuali capek, sebentar saja gpp. Suasananya sunyi, senyap, dan tenang. Saya (Imam Syafi’i) membuka lembaran kertas dengan tenang, sampai-sampai kalo ada burung yang di atas mereka, burung itu tidak terbang. Tenangnya mereka karena fokus dan khusyuk, bukan karena tidur/ mengantuk.
>> Syeikh Utsaimin => jangan engkau berbincang dengan guru seperti berbincang dengan teman, karena ilmu jadi kurang barokah. Seorang murid yang berbicara pada guru seperti biacaranya anak pada bapak, tawadhu’.
5.      Seorang murid tidak boleh mendahului guru dalam ucapan. Tidak beradab ketika di tengah-tengah menyela tanpa izin. Akibatnya ialah dicabutnya barokah.

2.      Qona’ah (merasa cukup dengan dunia)
>> Syeikh Sa’di: ketahuilah, bahwa qona’ah pada pemberian Allaah dan hidup sederhana ialah perkara yang dituntut dari seorang penuntut ilmu. Ilmu adalah perkara yang dicari seumur hidup. Setiap kali seorang hamba tersibukkan dengan perkara duniawiyyah maka semakin kurang dari menuntut ilmu, dan begitu sebaliknya. Sifat asl dunia ialah melalaikan, dan sifat asl ilmu ialah mendekatkan pada Allaah ta’ala, keduanya merupakan sebab yang terbesar untuk membatasi dunia dan mencukupkan pada ilmu.
>> Imam Nawawi(dalam Majmu’ jilid 1 halaman 50): di antara perkara yang musti dimiliki ialah zuhud dengan dunia/ pemberian Allaah yang sedikit.
>> Yahya Ibn Abi Katsir. Yahya At Taimi telah mengkabarkan dari Abdullaah(anak dari Yahya ibn Abi Katsir): Tidak akan diperoleh ilmu dengan tubuh yang santai, merasa enak, dan nyaman. Seorang penuntut ilmu sejati ialah mereka yang mencurahkan waktu untuk menuntutu ilmu dalam keadaan kekurangan dan capek. Kenapa? Beliau (Yahya ibn Abi Katsir) memiliki jadwal kajian, saking padatnya, ketika beliau memancing ikan dan mendapat ikan yang besar, ikan itu ditinggal (tanpa sadar), dan sudah 4 hari lamanya beliau baru ingat, ikan itu sudah membusuk. Dan beliau memakan ikan itu, meski ikan itu sudah basi L subhanallaah.
>> Imam Abdil Bar(dalam Jami’ jilid 1 halaman 384): sesungguhnya warisan ilmu itu lebih baik dari warisan emas dan perak. Dalam hadits nabi disebutkan, nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, barangsiapa yang mengambil ilmu tersebut maka ia mengambil bagian yang banyak. Ilmu (dalam Jami’) : simpanan yang paling berharga dan lebih baik dari batu permata/ perhiasan berharga. Ilmu tidak diraih oleh orang yang badannya santai. Ilmu orang” sekarang : ilmu orang” dulu => jauh, bak bumi dan langit. Hafalan terkuat orang sekarang mungkin < hafalan terrendah orang terdahulu. (Atsar dhaif, ada Baqiyah…, Hisyam bin Ubaidillah, namun terangkat karena ada atsar sebelumnya).
>> Imam Malik: Sesungguhnya ilmu itu tidak akan didapat, kecuali seorang sudah merasakan rasanya kefakiran dan kesulitan. Apa yang terjadi dengan Imam Robiah? Dia kecil, tumbuh, dan ditinggal jihad ayahnya 30 tahun, ketika pulang bapaknya gak kenal anaknya. Imam Robiah telah menjadi guru Imam Malik. Imam Robiah menjual kayu penyangga atap rumahnya demi mencari ilmu, agar bisa terus mencari ilmu. Sampai-sampai Imam Robiah kekurangan makanan, hingga pernah beliah makan makanan dari tempat sampah, dari anggur kering dan ampas-ampas kurma :’( Imam Robiah hidupnya susah hingga ia meninggal dan kelezatan ilmu fiqh hilang sejak meninggalnya Imam Robiah. *Bandingkan dengan menuntut ilmu kita, fasilitas banyak, tapi kita masih malas* Kondisi beliau faqir, namun yang duduk di adapan beliau (untuk menuntut ilmu) banyak.
>> Imam Syu’bah: Siapa yang mencari ilmu (salah 1 ilmu utama = ilmu hadits) maka bangkrut dunianya. Bangkrut harta, sukses agama. Hendaklah orang yang mendatangi majelis ilmu, menyampaikan pada yang tidak hadir, bantu- membantu dalam menyampaikan faidah.
>> Imam Syafi’I: Ilmu tidak bisa dicari dengan harta, harta bukan jaminan. Mulianya jiwa tidak bisa diraih dengan harta. Orang yang berhasl mencari ilmu dengan penuh kerendahan (kekurangan makan, dll). Keberhasilannya ketika memuliakan ilmu meski hidupnya susah. Namun yang lebih parah ialah kondisinya susah namun gak menuntut ilmu.
>> Abu Hurairah. Dari Imam Bukhori dan Imam Muslim, manusia mengatakan: abu Hurairah punya riwayat banyak, beliau berkata, “Seandainya bukan karena 2 riwayat qur’an, saya gak menceritakan…” (1) Ancaman bagi orang yang menyembunyikan qur’an/ ilmu (2) ancaman bagi orang yang menyembunyikan apa yang kami turunkan. Saudara-saudara kami Muhajirin sibuk dengan perdanganan dan Anshor sibuk dengan berladang, sedangkan abu hurairah memilih bermulazamah, duduk bersama Rasulullaah, meski perutnya lapar, hingga dia unggul dalam periwayatan hadits. Beliau pernah mau pingsan karena rasa lapar yang melilit perutnya dan pernah juga menganjal perutnya dengan batu. Nah, seberapa besar semangat kita?? Hidayat dari Allaah tidak diraih kecuali dengan bimbingan. Jika kita bersungguh-sungguh pasti kita mendapat petunjuk.
>> Imam Abdil Bar(dalam hadits tadi terdapat ilmu fiqh):
1.      Menuntut ilmu harus duduk dihadapan ulama (mulazamah). Kalo sendiri maka tersesat. Perlu rihlah untuk mencari ilmu.
2.      Ridho/ merasa cukup dengan kehidupan yang sedikit, yang penting bisa menuntut ilmu. Kehidupan yang sedikit sekedar bisa menegakkan tulang punggung.
3.      Mendahulukan ilmu daripada kesibukkan dunia. Kehidupan mereka seadanya, susah di bayangkan dengan akal. Ilmu mereka luar biasa. Penuntut ilmu => bersabarlah atas hidup yang susah dan merasa cukup.
>> Imam Ibnu Mubarok: di akhir buat dari ilmu =>  lezat. Sabar, awalnya berat, namun akibanya lebih manis dari madu.






Readmore >>

DOKTRIN KADERISASI HIMPUNAN MAHASISWA

Bismillaah...

Dulu itu ngobrol/ chat sama dosen cerita-cerita tentang Kaderisasi Informatika Undip. Trus sampailah pada wejangan di bawah ini, saya taro di blog biar gampang kalo mau nyari, hhe.
"Kesalahan adik adalah bukti kegagalan kakak mengajari yg lbh baik. "Saat jd maba dl sy merasa benar2 terbantu dg iklim itu.Para kakak datang buat kenalan dan menawarkan bantuan.Ngasih buku dan catatan. Cerita tips dan trik. Jajan brg.Padahal mereka bkn panitia ospek(Pak Edy Suharto)
Saat maba melakukan kesalahan. Maka senior jg ikut menjalani hukuman brg kami. (Pak Edy)
Nah ikatan batin itu jd kunci keberhasilan kaderisasi di sana. Cinta pd himpunan tertanam dlm sampai nadir hati. (Pak Edy)
pasal 1 : "senior selalu benar"
pasal 2 : "jika senior salah ingat kembali pasal 1"
2 pasal di atas udah ga berlaku, dan diubah jadi : "Hanya Tuhanlah yang selalu benar, senior hanya manusia"..  (Mas Kypur-Kahim IF Undip 2011)
Setelah itu saya serasa megap-megap mendengar membaca itu. Baik banget dah. Moga saya bia mencontoh hal itu untuk adik tingkat saya, adik organisasi, ataupun di tempat lain, hhe.

Dan alhamdulillah saya sendiri selama menjadi mahasiswa Informatika Undip merasakan beberapa hal itu, meski saya juga berusaha dekat dengan kakak tingkat, karena ya suka aja dekat mereka, kan mereka leih berpegalaman, jadi saya pasti butuh banyak belajar ke mereka.

Makasih mbak" dan mas" yang udah baik ma aku :')
May Allaah bless u All
Yang udah pinjemin semua bukunya.
Yang udah ngasih semua soft file materinya.
Yang udah nraktir.
Yang ikhlas jawab pertanyaanku yang macem".
Yang udah nggajari pas belajar bareng.
Kenali seniormu, karena suatu saat pasti kalian akan membutuhkan bantuan mereka juga. Hheee :D (Mbak Nikmah IF 2008-Kadept Diklat HMIF Undip 2010)



Readmore >>

ULASAN BUKU "35 KUNCI SUKSES DI USIA MUDA"

Bismillaah...

Alhamdulillah masih dikasih kesempatan ngetik di laptop gak lola ini, hhe. Tanggal 18 kemaren saya ke Semarang, niat pengen beli buku blogging, pergilah saya ke Togamas/ Pandora deket sana, tapi buku yang saya inginkan belum jua ketemu, ya sudah berangkatlah saya ke Gramedia deket Masjid Baiturrahman.

Saya melihat-lihat buku blogging, tapi rasanya hampir sama ma tulisan yang saya baca di inet, saya melihat-lihat buku yang lain, dan jadinya saya membeli buku Young on TOP NEW EDITION “35 Kunci Sukses di Usia Muda”. Setelah membeli buku itu, saya pulang dan melahap buku itu, termasuk ketika di dalam mobil perjalanan ke Wonogiri, tapi tak berapa lama c, hhe.

Enak juga bukunya. Mangkanya hari ini tanggal 19 Februari 2013 (+-) jam 20:40 saya sudah menyelesaikan buku kecil dengan ketebalan 209 halaman itu.

Di buku itu om Billy menerangkan gimana aja c cara sukses di usia muda. Tuh buku recommended-lah. Di buku itu dibagi ke dalam 3 bagian.

Bagian 1
Di halaman 3 judul tulisan ialah Do What You Love & Love What You Do. Di judul ini beliau memaparkan sebaiknya kita melakukan hal yang kita cintai dan mencintai hal yang kita lakukan. Semisal nih kamu suka blogging ya lakukan aja, kan bisa sharing. Nah ada pemaparan lain, contoh saya nih ambil jurusan Informatika, jujur setelah saya masuk saya ternyata kurang suka sama yang namanya Ngoding/ Mrogram/ Programming, nah udah terlanjur kan tuh, saya mustinya mencoba menyukai jurusan ini, dengan berusaha keras mempelajarinya, dari mempelajarinya pasti saya akan paham dan bisa benar-benar mencintainya. Kan ada yang bilang “Tak kenal maka tak sayang”, nah dari situ mustinya saya kenalan lebih deket ma yang namanya ngoding, saya belajar dan berusaha keras, saya paham, dan saya pasti bisa serta mencintainya.   

“Cintailah apa yang kamu kerjakan karena itu akan membuat kehidupanmu lebih menyenangkan. Jangan melakukan segala sesuatu dengan alasan kekayaan. Hal terbaik adalah mendengarkan kata hati dan pikiran karena itu akan menuntunmu ke aran yang benar.” (Diane N. Bark –Presiden DHB Financial Service, Inc)

Di halaman 13 judulnya adalam Be Grateful. Di sini dijelaskan mustinya kita bersyukur dengan segala kondisi yang kita dapatkan. Bersyukur akan hal-hal kecil sampe yang besar. Bersyukur karna orang lain belum tentu mendapat nikmat seperti kita, hhe.
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan”

Di halaman 17 tertulis judul Healthy Life. Kita pengen sukses kayak apapun caranya, jangan lupa untuk jaga kesehatan. Percuma kalo sukses tapi kita sakit-sakitan. Jaga kesehatan, jaga pola makan, jaga istirahat, dan mustinya juga olahraga teratur, hhe *^^V semoga penulis juga tersadarkan dengan yang ini, hhe*. Kalimat yang terngiang di benak saya ialah “Success means nothing when you are sick”

Di halaman 21 judulnya Integrity. Di sini kalimat yang saya garis bawahi dan seperti saya tekankan ialah “Pastikan bahwa hal yang kamu lakukan akan selalu sejalan dengan hal yang kamu katakan dan kamu yakini benar”. Nah ini dia agak jleb rasanya, ada hal yang saya yakini tapi saya belum bisa melaksanakannya secara maksimal. Pengertian/ definisi lain tentang integritas yakni kita melakukan segala sesuatu dengan jujur dan secara konsisten. Untuk sukses di pekerjaan, kamu harus menyadari bahwa selain uang  yang diincar, ada hal penting lainnya, yaitu menjaga nama baik, image, dan reputasi.
“Langkah awal untuk menjadi seorang pemimpin yang baik adalah mencari tahu diri kamu sebenarnya. Jadilah dirimu yang sebenarnya setiap saat. ” 
Di halaman 28 judulnya Dream & Think BIG. Di sini dijelasin kalo kita musti bermimpi dan berpikir besar, contoh nih kita mustinya bermimpi dan berpikir mendapat nilai 10 dari skala 1-10, karena kalo jatuh, jatuhnya juga gak bawah-bawah banget, bisa dapet 8 ato 9, nah gimana coba kalo kita Cuma matok nilai 6, apa yang akan terjadi(?) hhe. Tiga hal yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan hal yang kamu inginkan: Ask, Believe, dan Recieve. Penjelasannya: mintalah hal yang kamu ingingkan, percayalah yang kamu minta telah menjadi milikmu meski kamu belum mendapatkannya, rasakanlah bahwa kamu senang “telah” menerimanya.
“Hampir semua orang kaya dan powerful bukanlah orang yang memiliki talenta, pendidikan tinggi, charming, atau tampan. Mereka menjadi kaya dan powerful karena mereka memang menginginkannya. ” ( Paul Arden )


Di halaman 34 judulnya Confidence. Di sini dijelaskan seharusnya kita percaya diri, namun gak over confidence. Nah percaya diri itu bisa dibentuk bahkan ditingkatkan, caranya dengan mengenal dirimu yang sebenarnya. Di sini dijelaskan, yang lebih penting adalah kamu menyadari bahwa membangun rasa percaya diri itu penting karena berguna: pada saat bertemu orang lain; untuk membuat dirimu gak takut atau malu berada di suatu lingkungan yang baru; untuk membuat dirimu berani berbuat kesalahan; untuk membuat dirimu yakin bahwa next time kamu gak akan melakukan kesalahan yang sama(berbuat lebih baik).
Kepercayaan dan ketekunan menghasilkan proses peningkatan pengetahuan, tanggungjawab, inisiatif, dan kreativitas. ” (Daniel Tumiwa –Country Manager Multipli Indonesia)

Di halaman 41 judulnya On Time. Kalimat yang saya garis bawahi ialah “Tepat waktu ialah salah satu bentuk hormat kita terhadap diri sendiri dan orang lain”. Setuju juga dengan judul ini, kalo kita niat ontime maka gak ada alasan untuk telat, ketika semua tlah kita siapkan dan kita siasati. Ni ada langkah ontime: (1) menyadari bahwa being on time itu penting dan (2) mengalkulasi jam perjalanan secara tepat, kalau perlu, dengan memasukkan unsur kemacetan di dalamnya.
Saya mengharapkan staf saya mempergunakan dan menghargai waktu dengan baik, baik untuk dirinya maupun orang lain, misalnya dengan datang tepat waktu saat meeting. Selain itu mereka harus berpenampilan rapi, pandai, dan memiliki sifat jujur.” (Ronald Liem –Publisher DestinAsia Media Group)

Di halaman 45 judulnya Open Minded. Dijelaskan bahwa berpikiran terbuka itu cukup perlu mau mendengarkan. Berpikiran terbuka dengan ide/ masukan yang diberikan, kritik yang diterima, dll.
Pemikiran terbuka untuk menggali hal baru justru akan membawa seseorang ke berbagai penemuan yang tidak sengaja, tetapi berguna. ” (David A. Vise –Opini uuntuk Larry Page, Co-Founder Google, Inc)

 Keknya itu dulu ntar/ kapam-kapan dilanjut lagi, insyaAllah, hhe.

Di halaman 50 judulnya Respect.
Di halaman 57 judulnya Never Give Up.
Di halaman 63 judulnya Just Perform.
Di halaman 71 judulnya Be Calm, Be “Smart”.

Bagian 2
Di halaman 77 judulnya Speed & Automatic Progress Update Report(APUR).
Di halaman 84 judulnya Detail Oriented.
Di halaman 88 judulnya The Big Picture.
Di halaman 93 judulnya Positive Thinking.
Di halaman 105 judulnya Bring Solutions, Not Problems.
Di halaman 10 judulnya Do Not Assume.
Di halaman 113 judulnya Learn From Mistakes.
Di halaman 118 judulnya Make a Lot of Friends.
Di halaman 127 judulnya Fair & Objective.
Di halaman 129 judulnya Urgent & Important.
Di halaman 133 judulnya Show Leadership.
Di halaman 142 judulnya Fight for Your Team.

Bagian 3
Di halaman 151 judulnya Extra Mile
Di halaman 171 judulnya Powerful Instinct
Di halaman 175 judulnya Negotiation
Di halaman 178 judulnya Humor
Di halaman 181 judulnya Nowhere to Hide
Di halaman 184 judulnya Constructive Critism
Di halaman 187 judulnya Humble
Di halaman 191 judulnya Keep Searching
Di halaman 196 judulnya Share & Receive

Bagian 4
Up to You, You Do It.


Readmore >>

| Ada Masalah | Sedih | Hati Nyaris Beku | Perasaan Nyaris Lelah |

Bismillaah...

Apa kabar kawan-kawan? Kayfa halukum? Kumaha, damang? How are you? Hhe
Saya pengen sedikit cerita aja nih. Kemaren agak galau, trus nyari wejangan ke guru pas SMP dulu. Dikasih uang saran deh, hhe

Dulu pernah dikasi saran gini ama mas Itut:
“Milikilah hati yang tak pernah beku, perasaan yang tak pernah lelah, dan sentuhan yang tak pernah terasa sakit.”

Ini bagaimana?

Hatiku nyaris beku
Perasaanku nyaris lelah
 

Daku kan binun maksudnya apa, aku tanya ke beliau dan istrinya deh, hhe...

Trus dijawab gini:
Kuncinya:
Pandanglah langit luas, pejamkan ssaat jka trasa myilaukan, kmudian tataplah tanah pijakan, barulah kmu bisa melangkah lurus ke depan
.
.
Tetaplah trsnyum n jgn prnah murung, krna kmu tdk prnah thu siapa yg mungkin jatuh cinta dg senyummu

Buat melaw melow cocok nih, hhe..

Trus tak jawab gini deh:
Ketika hati sudah tersakiti susah untuk melakukan itu. 
Hampir gak bisa percaya..

Sama mbak Yuke dijawab gini:
lakukn yg trbaik yg kmu bs dek,
dg bgtu kmu mjd juara atas dirimu,bukan pecundang.
jk org lain mberi pnghrgaan pdmu,itu skdar bonus sj,
ktka org tdk mghrgai kmu,kmu tetp juara bg dirimu sndri

Melakukan yang terbaikku yang aku bisa, aku yakin aku pasti bisa. Iya, bisa menjadi juara atas diriku sendiri, jadi inget kan musuh terberat kita ialah diri kita sendiri. Iya, bukan pecundang, kalo aku sama diriku aja kalah, betapa pecundangnya aku, jleb! Jika orang lain memberi penghargaan, ada c yang ngasih pujian, hhe.. tapi kok aku gak gitu yakin aku emang kek gitu, underestimate rasanya.. Itu sekedar bonus, iya, bonus biar aku seneng dan tambah semangat, hhe.. Ketika orang tidak menghargai kamu, ya gakpapa c, hhe. Iya, aku tetep jadi juara atas diriku sendiri. Paling gak bisa ngalahin nafsuku sendiri, hhe

Setelah kuterjemahkan, kucerna, dan kuendapkan, hhe.. aku terus bales gini:
Waaa... Melegakan :')
Iya mbak, insyaAllah. Aku akan berusaha! Aku gak pengen mempecundangi diriku!
Aku kuat dan pasti bisa! 

Dan aku malah bikin status gini:
Jadi inget => Jadilah bunga mekar indah di atas gunung, tak peduli orang lain akan memujinya ato gak. 

" lakukn yg trbaik yg kmu bs dek,
dg bgtu kmu mjd juara atas dirimu,bukan pecundang.
jk org lain mberi pnghrgaan pdmu,itu skdar bonus sj,
ktka org tdk mghrgai kmu,kmu tetp juara bg dirimu sndri " [Mbak DL]

Menjadi juara atas pribadi... => Perjuangan yang terberat ialah mengalahkan(hawa nafsu) diri sendiri

Memang berat mungkin, tapi pasti bisa. 
Do your best!
"Sensitif atau perasa" itu tinggal dimanajemen. Yang penting punya prinsip, positif thinking, dan berorientasi pada tujuan. 

cmiiw
Dan mas Itut komen gini:
Pandanglah, langit it luas dik, kejar,raih n pelajari ap yg kmu bisa lihat, ktka ad yg myilaukan pandanganmu, pejamkan matamu utk tnang brfikir memechkn mslh itu, kmudian tataplah tanah pijakanmu yaitu drimu sndiri utk intropksi n bicara baik2 dg hati nuranimu, barulah kmu bisa menentukan kptsh trbaik dlm hdupmu utk melangkah lurus ke depan
Dari yang di atas ini. Pemikiranku gini:
Pandangli langit luas, kita kejar, raih, dan mempelajari apa yang bisa kita ambil hikmahnya. *Mangkanya dulu suka liat langit sore pas pulang sekolah, hhe*. Kalo silau(dengan masalah), yuk pejamin mata buat mikir gimana cara mecahin masalah itu. Abis itu, dari situ kita introspeksi dan bicara baik-baik dengan hati nurani, baru kita menentukan keputusan yang terbaik dalam hidup kita untuk melangkah ke depan.

Cukup segitu dulu curcolnya, ntar kalo ada inspirasi lagi, tak bagi =P hhe

Nih buat pelega juga.. hhe..

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imron: 139).

Dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan” (QS. An Nahl: 127).

Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita” (QS. At Taubah: 40).

Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka” (QS. Yunus: 65).

(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu” (QS. Al Hadid: 23).

“Janganlah kamu khawatir dan jangan pula bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang dari para Rasul.” (Al-Qashash: 7)

Readmore >>

^^ secuil risalah dari kakak yg menginginkan kebaikan pada adik2nya =) ^^

Bismillah… Segala puji bagi Allah qta memuji, memohon pertolongan dan ampunan. kepadaNya qta memohon perlingungan agar dijaga dari keburukan jiwan dan perbuatan qta. Orang yang memperoleh hidayah Allah tidak akan tersesat dan orang yang disesatkan Allah tidak ada orang yang memberikan petunjuk kepadanya. Adik-adikku yang dirahmati dan diberkahi Allah, kami ingin sedikit berbagi dengan secuil risalah ini. Kami bukan penyair yang pandai menyihirmu dengan kata-kata, bukan seorang puitis yang membelenggu jiwamu terbang bersama kami, bukan pula komponis yang pandai memabukkan hatimu bersama melodi yang mengalun, kami hanya mencoba berkata dari hati kami, hati seorang kakak yang kelak akan pergi dan kalianlah ganti kami. Kami menginginkan yang terbaik untuk dakwah ini dan kami membutuhkan uluran tangan-tanganmu, kami sangat membutuhkanmu untuk dakwah ini. Kepada siapa kami pinta ini, kepada siapa kami amanahkan ini selain kepadamu, kepada kalian yang akan mengemban risalah dakwah ini. Kami tau kekurangan kami, kami memohon kepada-Nya semoga Allah mengampuni kejahilan kakak-kakakmu ini, kejahilan kami yang tak perhatian merawatmu, merawat hatimu, merawat ruhiyahmu. Kami tau, semoga Allah menjadikan kalian lebih baik dari kami. Adik-adik tak lama lagi tampuk genderang kepemimpinan akan diserahkan kepada kalian. Kalian yang akan menggantikan kami. Kami memohon kepada kalian agar belajar sendiri. Kalau ada yang perlu ditanyakan, tanyakan saja pada kami, jika kami bisa insyaAllah akan kami jawab. Kami mencintaimu, mencintai dakwah ini, dan kami mencintai saudari-saudarimu dan saudariku di luar sana. Dan kami yakin kalian mencintai merekan pula. Kalian menginginkan yang terbaik untuk mereka. Kalian menginginkan mereka bisa menikmati indahnya islam yang qta rasakan sekarang. Qta menginginkan mereka mempelajari islam lebih dalam. Namun badai yang menyejukkan kadang seolah menghanyutkan qta dalam nikmat yang hanya sesaat, nikmat yang tak kekal. Adik-adikku, kami amat mengharap engkau bisa mandiri mempelajari dien ini, dien yang lurus ini, dien yang haq ini, kami menginginkan kalian mempunyai ghiroh(semangat) untuk terjun menikmati alunan jalan ini. Adik-adikku, musuh qta tiada henti merongrong hati qta, pemikiran qta, akal qta agar qta menjadi bagian dari mereka. Mereka dengan sangat halus menjadikan qta mencintai mereka. Mereka mempunyai misi-misi yang menginginkan agar qta menjadi umat islam yang tak mendalami islam itu sendiri, mereka menginginkan qta yang dalam jumlah yang banyak ini tak memahami agama ini. Propaganda terus mereka luncurkan melucuti sedikit demi sedikit agama qta. dan paling tinggi mereka menginginkan qta memasuki agama mereka. Akankah qta masih terlalai dengan semua ini. Qta asyik menonton piala dunia padahal saudara-saudara qta di Palestina entah apa jadinya. Hmmmm,,, mari qta beristighfar atas dosa-dosa qta, kesalahan qta, keterlupaan qta, kealfaan qta, kelalaian qta... Mereka menggerogoti tubuh kaum muslim dengan 3F (Fashion, Food, n Fun). (dari Bina Remaja Muslim kemarin di UNS). Hmmm,, Adik-adik mari qta menyatukan langkah, tujuan, dan niat qta. dalam bingkai islam. Aio qta rajin belajar, memanfaatkan liburan ini, jangan disia-siakan untuk hal kemubaziran, waktu dan usia qta amat berharga untuk hal yang sia-sia. Mempelajari hal-hal yang bermanfaat untuk qta, dan bisa qta share ke orang lain. Ingatlah “bersemangatlah dengan apa-apa yang bermanfaat untukmu..” dan “orang yang paling baik adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain..” Sekarang saatnya qta berubah (“berubah, pencet tombol di tangan.” Hhe buka dink itukan power rangers,, *smile*). Berubah dengan proses. Berubah dengan belajar. Mendewasakan diri. Karena untuk suatu keberhasilan membutuhkan pengorbanan, untuk memperoleh kesuksesan butuh totalitas menceburkan diri qta pada bidang ini. Pada siapa lagi selain pada qta. jadilah qta agen perubahan itu. Qta generasi muda yang dirindu bangsa. Bukan generasi muda perusak bangsa. Ubahlah dengan perkataan, kalau tidak bisa dengan tindakan, kalau belum bisa dengan hati. Dan itulah selemah-lemah iman. Doakan mereka dan qta pula. Qta diberi waktu sama 24 jam hanya pembedanya untuk ada waktu 24 jam itu. Untuk sesuatu yang nonsense, untuk sesuatu yang hampa, untuk sesuatu yang vakum. Atau qta berani berkorban, mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan diri qta untuk agama qta, bangsa qta, dan Negara qta. Para musuh qta sudah menyiapkan rancangan yang amat jeli, tidakkah qta bangkit melawan serangan itu..??? atau qta akan tetap terkungkung dengan nikmat sesaatnya..?? it’s up 2 u, gag ada paksaan dalam agama. Yang butuh qta, yang perlu qta. yang ingin surga qta, yang ingin jauh neraka qta. so tentukan pilihanmu…! (kayak program di tipi deh) Yakinlah kalau qta mau bersusah-susah di waktu muda, tua qta akan berjaya atau berjaya ketika qta berada di kampung akhirat dan qta bisa menatap wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, amiin. *terharu* Adik-adik ku tak tau harus menulis apa lagi, cukuplah risalah ini mewakili isi hati kami yang mneginginkan kejayaan dakwah di skul qta tercinta. Mereka merindukan qta, mereka butuh qta, dan begitu pula agar mendapat pahala qta membutuhkan mereka, dan qta merindukan mereka memahami agama yang lurus ini. Qta kan gak tau akan seperti apa akhir hidup qta, apakah masih berada di agama ini(semoga), atau sebaliknya(wal iyyadzubillah). Sudah seharusnya qta memanfaatkan sejengkal waktu qta apalagi di liburan ini, qta bisa memanfaatkan untuk focus mempelajari dien qta. Dan qta tak tau apakah amalan yang qta lakukan diterima atau hilang dengan dengki atau hasad, riya’, sum’ah yang telah qta lakukan. Qta berlindung dari sifat buruk itu. Ataukah amal qta minus seperti ketika qta ujian dengan nilai betul sekian, nilai salah minus sekian. Astaghfirullah… Ya Rabb maafkan kami, maafkan dosa-dosa kami, para pemimpin kami, ibu bapak kami.. ampunilah dosa semua muslimin dan muslimat dan mu’minin dan mu’minat. Aku berlindung dari keburukan hati, perbuatan, dan lisan. Secuil tulisan ini kuperuntukkan untukku dan saudara-saudariku sebagai nasihat atas lemahnya diri ini… Jika Allah menghendaki kebaikan pada qta, qta pasti kan dimudahkan dalam memahami agama ini. Ana uhibbukum fillahi ta’ala ^hamba faqir di hadapan Rabbnya yang memohon ampunan & menginginkan kebaikan^
Readmore >>

itsar, lebih baik, lebih bagus, lebih besar

Bismillah.. Itsar, sebuah kata yang sudah kukenal yang mengajarkan keindahan dalam berinteraksi. Lebih mengutamakan orang lain daripada diri sendiri itu yang kutangkap mengenai pengertian itsar. Senang bila lebih diutamakan orang lain daripada dirinya sendiri, namun serasa sulit untuk diamalkan, tapi jangan takut dan putus asa itsar itu menyenangkan dan bisa kita lakukan. Kita pasti bisa mengamalkan hal ini, ketika akan mengamalkan hal ini ingat saja pasti Allah kan mengganti dengan hal yang lebih besar, lebih baik, dan lebih bagus. ^^ Oce?? Ayo beritsar!!!
Readmore >>

warning

Bismillah,, semoga berkah. Alhamdulillah masih bisa bersua melalui tulisan ini setelah sekian lama (berapa taun bu?? :) ).. setelah bejibaku ama yg namanya semesteran wa ulangan,, kurang lebih 2 pekan q tinggalkanmu, berhenti sejenak berjuang demi ayah dan bunda yg tak lelah memperjuangkan q, berjuang utk kehidupan q yg lebih baik. Ini ada cerita dari seorang akhwat.. Mengenai peringatan2 yg Allah berikan utknya yg mungkin bisa qta ambil hikmahnya, agar qta pun tak terjerembab ke dalamnya,.. - suatu ketika ia lakukan maksiat, ia mendapat peringatan dg si tikus yg menganggunya, keluar masuk kamar tidurnya, dan mengacak2 lemarinya. - dulu,, tak terkontrol polah tingkahnya dg hape,, always onlen, yg terjadi adl hapenya ilang. Kehilangan flash disk, yg padahal dg itu ia bisa gunakan utk banyak meraih kebaikan. - Dulu, ketika adzan sholat berkumandang tak segera ia berpaling dari komputernya, flash disknya lupa gag di ambil dari CPU, ia ingat sewaktu pintu rungan itu tlah ditutup, sehari setelahnya ia mencarinya, dg menanyakannya pd penjaga rungan itu, ternyata ada yg ngambil, dan alhamdulillah yg ngambil itu mau ngemabiliin flash disknya. Alhamdulillah pun ia haturkan dg tekat tak mau mengulanginya. - Belum lama ini bibirnya mengembang bak roti panggang, ketika adzan isya’ berkumandang, tak segera ia sambut panggilah Allah itu, malah tak bergeming di depan benda berlayar monitor itu. Ini karena ada penghalan juga c katanya. Sekian, beberpa peringatan yg moga membuat qta cepat tanggap pd keadaan, n semoga bisa menjadi penghalang maksiat. Keep smile, keep spirit, wa keep blogging!!! 
Readmore >>

nasihat

Nasihat u akhwat yg sering chatting dg ikh1 dan ato sbalikx.. Keep istiqomah d jln da'wah Jaga izzah Jangan pantang menyerah tuk hadapi tantangan wa ujian hingga akhir hayah awali dg basmalah tuk akhiri dampak berbahayah(halah mlah ngac0isasi). Wis keep smile wa spirit,ykinlah antum bs,ALLAHU AKBAR,takbir bertalu2 dlm ruang jiwa yg membisu(y ialah bu,kn lg nulis wa gag da tmendx,ms0g ameh ng0m0ng dwe).[with smile]
Readmore >>