Showing posts with label sma n 1 wonogiri. Show all posts
Showing posts with label sma n 1 wonogiri. Show all posts

Muncak Gunung Ungaran: Capek tapi Seruuu!

Bismillaah

Alhamdulillaah, Allaahu akbar, kesampaian juga muncak ke Gunung Ungaran :D Setelah sekian taun menginginkannya #lebay :D Sejak 2011 (kalo gak salah) udah pengen ke sana, karena temenku yang lain udah ke sana u,u 

Nah, mari simak ceritanya.

Jumat malam(23/8/2013) Satria SMS aku ngasih tau kalo mau muncak atas permintaan Depe. Namun saat itu aku baru pulang ke Wonogiri, jadi yang bisa kulakukan ialah melobby orang tua agar aku bisa Nyemarang mengikuti pendakian  itu. Sabtu sampai di rumah, bilang ke ibu kalo mau balik Ahad pagi, dan bilang ke bapak juga. Meski dengan nada kurang ridha, namun alhamdulillaah Ahad(25/8/2013) pagi aku bisa Nyemarang. Mepet banget rasanya, tanpa persiapan fisik maupun hal-hal lain. Tapi, aku hanya mengikuti instruksi saja meski sebenernya gak gitu dipikirin dengan serius. Ahad siang alhamdulillaah sampai di kost, istirhat sebentar, dan sorenya kami berkumpul di kontrakan Depe. Ya Allaah, banyak orang tlah menanti di sana. Hhe ^^V aku ke kontrakan Depe sama Mila. Dan ternyata apa yang terjadi? Olala kami masih menunggu cukup lama -_- aku pikir dah pada siap.

Jam 5an itu 8 orang dari Informatika Undip (Depe, Satria, Sidig, Mila, Galih, Haris, Ade Pondra, aku) dan satu temen Depe(Aca) berangkat dari Tembalang menuju ke Ungaran. Kami ke sana naik motor. Setelah mendengar kumandang adzan Maghrib kami memutuskan untuk sholat. Setelah itu melanjutkan perjalanan, hhe. Setelah sampai di kaki gunung Ungaran, motor kami titipkan, dengan membayar Rp 5.000,00 motor kami parkir di sana, nomor polisi kami pun dicatat. Parkiran itu merupakan pos satu. Setelah memarkirkan motor, kami naik ke atas. Di gelapnya malam itu, beberapa senter membantu mata kami untuk melihat rute pendakian. Sekitar dua jam kami menempuh jalan setapak itu, ketika capek kami berhenti sejenak.

Kami memutuskan untuk tidur di rumah warga, karena memang sedari awal tak membawa tenda, hhe. Jam 9an kami sampai di rumah warga, sang bapak membuatkan makan dan minum untuk kami dengan bayaran yang tak seberapa. Sembari menunggu mienya masak, kami sholat, sebelum sholat kami berwudhu dan dinginnnya airpun sampai menusuk tulang. Setelah itu kami tidur. Sekitar jam 10 aku terbangun karena gak kuat sama dinginnya tempat itu :’( Trus jadi mikir banyak hal, tentang gak siap untuk pendakian ini, tentang kehidupan akhirat gimana kalo gak disiapin, tentang focus, dll. Kalo aku focus harusnya nyari tau tentang suasana gunung Ungaran ini atau kan bisa pinjem sleeping bag mas Unggul, kemaren kan juga pulang. Hmm. Galau mau minta tolong atau gak. Mikirnya gini, “Kasian temen-temenku yang udah tidur pules, masak aku ganggu?”, mikir gini juga, “Kalo aku gak minta tolong, aku gak bisa tidur, kalo gak tidur, besok pendakiannya gimana, kan butuh energy ekstra. Daripada nyusahin orang banyak, mending bangunin satu dua orang aja.” Antara iya dan enggak, melangkah enggak, melangkah enggak, dan akhirnya melangkah, membangunkan salah satu kawan dan dipinjemi jaketnya yang gak dikenakan, Alhamdulillah atas udah lumayan, tinggal yang bawah, dingin banget, akhirnya memutuskan untuk tidur dengan memakai sepatu hmm..  Dicoba tidur, tapi kok gak bobok-bobok, apa efek sering begadang ya, hmm… galau lagi, bangunin temen untuk minta tolakangin atau enggak (kali aja bisa cepet tidur, karena efeknya), soalnya dia keliatan pulas. >.< kuberanikan diri membangunkannya, aku minum tolakangin dan mencoba tidur, meski rada susah. Dan ternyata aku menggigil/ sampe bersuara, aku tersadar karena Mila menanyaiku, kemudian aku tahan untuk tak bersuara. Ya Allaah. :’(

Aku terbangun lagi, dan kulihat bahwa tlah menunjukkan jam 2.30, menunjukkan kami harus melanjutkan pendakian. Dingin merasuk dan kami berusaha memunculkan energy panas dengan bergerak. Kami melanjutkan pendakian itu. Seperti sebelumnya, jalan setapak kami lewati, dengan bantuan center juga. Semakin dekat dengan puncak tracknya jadi lumayan, kami musti mengerahkan segala daya upaya, gak cuma kaki saja, namun tangan dll juga. Aku menaiki perlahan dengan bantuan tetumbuhan/ batu yang berada di sekitar track itu. Ketika lelah menggelayut dan mulai lunglai, kami saling menyemangati. Hha, jadi inget antara PHP dan motivasi. Kata Depe keduanya gak beda jauh. Contohnya tu kalimat “Bentar lagi”, itu bisa jadi motivasi karena kita akan berpikir bentar lagi nyampe dan kita semakin semangat jalan, namun kadang tu kek PHP, masih rada jauh udah dibilang dekat u,u Selain track lebih susah, ketika di atas angin pun menyambar-nyambar. Oya, sebelumnya tu jaketku jatuh, tapi alhamdulillaah ditemuin Ade :’) Dan ketika angin itu semakin menyapa kami, kuputuskan untuk memakai jaket almamater Rohis SMA N 1 Wonogiri itu. Semakin dekat, lelah terasa menyapa, namun kawan yang lain pun memotivasi. Dan kami belum sholat subuh juga >.<

Kami berjalan-berjalan dan alhamdulillaah :D sampailah kami di puncak. Dingin tetap merasuk hingga membuat tangan kami mati rasa. Sesampai di puncak, kami sholat, so sweet banget, tapi dinginnnn. Setelah itu kami mengabadikan momen itu di kamera masing-masing. Sun rise yang cantik, gunung, jaket almamater, jaket organisasi, MMT, tak lupa diri kami :D dll kami abadikan, hhe. Setelah foto-foto, kami membuat mie. Kemaren Satria minta aku untuk bawa panci, dan aku membawa panci dari rumah, hhe. Dengan kerjasama kompor, paraffin, korek api, panci, dan bahan yang lain mie pun masak. Omg, dan aku lupa/ gak terpikir untuk bawa sendok hmm. Jadilah kami makan mie dengan menggunakan tangan. Cara memasak dan menyantap yang sangat tidak higienis. Setelah membuat mie, kami membuat susu hangat yang juga tidak higienis. Karena tanganku sulit untuk menulis (karena dinginnya tempat itu), aku memutuskan untuk merenung, merenungi perjalanan hidup, seperti dulu kala di Gunung Gandul , Wonogiri, hhe. Jam 7an kami memutuskan untuk turun. Alhamdulillaah, meski rada susah, kami berhasil turun dengan selamat. Jam 10.30an kami sampai di tempat parkir.

Alhamdulillaah, seneng banget udah keturutan kemauanku untuk naik gunung Ungaran, apalagi pakai rok, yang notabene musti ekstra hati-hati biar gak nyangkut, hha. Bak pengantin atau tuan putri, aku berjalan sembari memegang ujung rok agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, hhe. *Harusnya ada yang bertugas megangin ujung rokku #eh :D *

Dalam perjalan kami juga becanda-becanda. Pendakian ini merupakan pendakian Satria yang ke-10, subhanallaah banget dah, hhe. Oya, seneng juga bisa mengibarkan jaket almamater Rohis SMA N 1 Wonogiri di puncak Gunung Ungaran. Pendakian ini kado indah sebelum 20 tahun =) #tua :D


Dan ucapan Terima Kasih teruntuk:
1.      Depe yang berusaha mengadakan pendakian masal Elefatic ini, meski yang dateng Cuma segitu. Makasih juga pinjeman jaketnya.
2.      Satria yang ngasih tau kalo ada penmas dan sebagai abang penunjuk jalan, hhe. Selamat ya udah yang ke-10.
3.      Mila yang nemenin muncak, kalo gak ada ceweknya gimana  dan semua bantuannya di perjalanan >.<
4.      Ade Pondra yang udah nemuin jaketku, alhamdulillaah.
5.      Haris yang telaten nyenterin di depanku.
6.      Sidig yang bawain jas ujanku pas turun.
7.      Galih yang udah mau nebengin Mila pas pulang.

For all, semangat yak untuk ke Lawunya :D

Oya, hal-hal yang bisa kupetik:
1.      Harus tolong-menolong.
2.      Gak egois. Kan kita mendaki bareng-bareng, jadi yang depan musti menyesuaikan juga sama yang belakang. Kalo depan terlalu cepat atau jaraknya jauh maka segera kasih kode untuk nunggu yang di belakang.
3.      Harus perhatian dan pengertian. Perhatian ma temen, kalo istirahat kan pasti butuh minum atau makan, tawarin ke temen. Senterin rute untuk temen. Bawain barang temen, tanyain masih sehat/ gak. Ulurkan tangan untuk orang lain =)  Ini keknya ngereference ke poin 1, hhe.
4.      Persiapkan segala sesuatu dengan baik, agar semua lancar jaya :D Persiapan fisik dan peralatan yang penting untuk dibawa. Jangan lebay juga c, biar gak rempong atau berat bawa pas pendakiannya, jadi inget “Kebo Kabotan Sungu”. Bawa barang seperlunya aja, biar kita gak kerepotan juga.
5.      Itulah tanda kauniyah dari Allaah. Menciptakan gunung yang tinggi, angin yang menyambar, puncak yang dingin, dll. Harusnya itu bisa mengingatkan kita pada kebesaran-Nya.
6.      Sebaiknya jangan merusak. “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” (Qs.Al A’raf: 56).
7.      Perlunya pemimpin dalam perjalanan. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudri, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika tiga orang keluar untuk bepergian, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang dari mereka untuk menjadi pemimpin.” (Shahih Abi Dawud, no. 2608).

Dan ini ada beberapa kutipan ayat tentang gunung yang mungkin bikin kita berpikir atas kebesaran-Nya:
1.      "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)
2.      "Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7)
3.      "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)





Readmore >>

REUNI KECIL-KECILAN DANNISA’ ROHIS SMA N 1 WONOGIRI

Alhamdulillah setelah rapat sekali -yang cukup singkat, efektif, dan efisien- Reuni kecil-Kecilan Dannisa’(Departemen Nisa’) Rohis SMA N 1 Wonogiri dengan lancar terlaksana XD Tujuan utama kegiatan ini adalah memfasilitasi adik-adik yang -sepertinya- membutuhkan pencerahan ke Universitas/ Jurusan mana mereka akan melanjutkan studi. Kami yang lahir lebih dulu insyaAllah bisa memberi sedikit pandangan tentang apa yang mereka pertanyakan, agar lebih terarah dan lebih tercerahkan XD.

Rapat singkat itu kami laksanakan pada tanggal 28 Januari 2012 tepatnya setelah kami koordinasi dengan Wakasek Kesiswaan (Pak Davis) untuk sosialisasi universitas. Kami bertiga yakni penulis, Dewi Oktaisnaeni, dan Rizki Ageng Mardikawati berbincang di tempat makan, namun karena mendung mulai menyapa kami berpindah ke kost Wisma Melati (kost kami dulu, hhe). Mungkin nama kost itu harusnya berganti menjadi Wisma Semen, karena Melati yang ada di depan kost sudah tiada dan berganti menjadi Semen (diberi pagar). Rapat itu kami laksanakan di kamar Rahmawati Indah.

Penulis paparkan ide penulis dan Alhamdulillah gayung pun bersambut. Penulis paparkan apa yang penulis tau, yakni resource, back up, dan konsep kegiatan. Pembagian tugas pun kami lakukan. Rizki konektor ke 2012 ke bawah, Dewi konektor 2010 ke atas, penulis ke intern, dan pembagian tugas mengontak teman 2011. Setelah itu konsep acara kami diskusikan jarak jauh, yakni dengan media HP dan FB.

Alhamdulillah semua turut aktif berpartisisapi XD upss kamsudnya berpartisipasi XD Mulai dari konsep yang diusulkan kawan-kawan, dan konsep fix serta teman-teman berkontribusi aktif. Alhamdulillah ada donator tak terduga pula XD Kakak tingkat(2010) yang hadir adalah mbak Evy, 2011 sendiri ada Rizki, Dewi, Nur Eka, Citra, Rossy dan penulis. Dan total yang hadir adalah 24 kepala ^^V Koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi Alhamdulillah lancar dan insyaAllah sesuai tugas dan kapabilitas masing-masing. Dan harus lebih ditingkatkan dan digiatkan. Agar misi yang dibawa terejawantahkan dan terwujudkan XD

PELAKSANAAN
Sesuai dengan prediksi yakni jika ada acara biasanya fix ngumpul H+1 (Hour+1), jadi acara yang tercantum yakni mulai pukul 9.00. Sekitar jam 10.00 acara dimulai. Saat itu yang hadir ada Dewi, Nur Eka, Nurul, Rossy, dan penulis. Sesuai konsep acara dimulai dengan opening, tilawah, dan sambutan. Kami sharing bagaimana kondisi kegiatan/ dakwah di lingkungan masing-masing. Setelah adik tingkat datang, kami berbincang sedikit, dan dilanjutkan sholat Dhuhur. Setelah itu Dewi dan Rossy mengurus makan siang. Sembari menanti mereka, kami perkenalan, dimulai dari adik tingkat, baru kakak-kakaknya. Nurul yang membeli minum dan kami makan siang. Setelah lunch terlaksana, Nurul memberi nasihat tentang Hidayah. Setelah itu, ada beberapa yang pamit karena ada kegiatan lain, hhe, termasuk penulis. Karena Rizki baru datang dan memang jatah dia yang menghandle, maka acara selanjutnya saya serahkan pada Rizki untuk menghandle. Alhamdulillah Nurul dan Rizki yang menghandle acara selanjutnya. Dan mbak Evy sebagai pengawas. Acara inti yakni sharing pun berjalan. Setelah adzan mereka sholat. Penulis jadi teringat sesuatu mengenai acara ini, yakni:
“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: 1. Pemimpin yang adil. 2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya. 3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. 4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. 5. Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’. 6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. 7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.” (HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)
^ Fail to plan = plan to fail ^
Readmore >>

♥NAMA & JURUSAN TEMAN-TEMAN SMA N 1 WONOGIRI 2011 YANG ADA DI SEMARANG♥

Hafari Fajria N. U.
Prodi D3 Kebidanan Magelang, Poltekkes Kementrian Kesehatan Semarang
Rafinata Fasihani
Universitas Diponegoro, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jurusan Kesehatan Masyarakat
Nur Eka A.
Universitas Diponegoro, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jurusan Kesehatan Masyarakat
Diena Haniefa N. U.
Universitas Diponegoro, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jurusan Kesehatan Masyarakat
Rahmawati
Universitas Diponegoro, Fakultas Kedokteran, Jurusan Ilmu Gizi
Anissa Selviana Putri
Universitas Diponegoro, Fakultas Ilmu Hukum
Arlisa Bayu Pratamaningtyas
UNDIP,Fakultas Kesehatan Masyarakat
Rizki Nur Baskoro
universitas negeri semarang ,fakultas ekonomi, manajemen.
Helen Orin Oriana
S1 iLmu keperawatan, Stikes Elisabeth Semarang
Dewi Oktaisnaeni
Undip FE Manajemen
Jeto Martha Teknik Informatika, FMIPA, Undip Citra Pertiwi Sastra Inggris, FIB, Undip Evi B. S. Pendidikan IPA
Suzanna Betty Candrasari
Universitas Diponegoro, S1-Teknik Kimia
Rizky Henrika I.
Universitas Diponegoro, S1-Teknik Kimia
Sultan Kharisma Undip, FIB, Ilmu Perpustakaan Shima Indah R. Unnes, PGSD Masdhiana Sukmawarni Teknik Informatika, FMIPA, Undip Untuk teman-teman yang belum tercantum, silakan komen yha ^^
Readmore >>

♥ JUMBARA (JUMPA BAKTI GEMBIRA) PMI CABANG WONOGIRI 14-16 JUNI 2011 ♥

Bismillah.. Hari ini adalah tanggal 15 Juni 2011 untuk kali keduanya aku mengikuti JUMBARA (Jumpa Bakti Gembira) PMR se-Wonogiri yang diadakan oleh PMI cabang Wonogiri. Namun saat ini aku bukan sebagai peserta namun aku sebagai supporter untuk SMPku yakni SMP N 1 Sidoharjo. =)
Aku ceritakan mulai kemarin ya. Kemarin kami berencana berangkat dari Sidoharjo jam 7. Namun karena satu dan lain hal rombongan mini bus dan truk yang mengangkut peserta serta pembina Jumbara untuk PRAMANDA (Palang Merah Remaja Ndarjo Siji) sekitar jam 7 lebih. Satu minibus dan satu truk meluncur dari SMP N 1 Sidoharjo, sedangkan aku dan Asti menunggu di Watugede. Kami berdua nyepeda. Setelah kami sampai TKP (lapangan Petir), bu Niken (Pembina PRAMANDA) menghubungi sekretariat untuk menanyakan letak kapling kami. Sembari menunggu bu Nick; panggilan akrab beliau, kami menurunkan barang-barang dari truk, kemudian setelah bu Nick menemukan persis TKPnya, kami meletakkan barang-barang di sana. Kami berkerja semua, saling membantu dan semampu kami. Setelah barang-barang selesai diturunkan truk melaju meninggalkan kami. Kami lantas mendirikan tenda. SMP N 1 Sidoharjo bernomor urut 12 (kaplingnya).
Mas Agil, Bu Nick, dan beberapa anak mendirikan tenda. Karena aku belum paham mengenai hal seperti itu, aku, Asti, dan beberapa adik membuat mading yang akan kami tempatkan di depan tenda. Setelah pembuatan tenda selesai, acara selanjutnya yakni upacara pembukaan. Selain tenda putra dan putri, kami mempunyai tenda untuk dapur. Kalau tenda putri di belakangnya ada SMP N 2 Wonogiri sedangkan kanannya SMP 6 Wonogiri. Untuk tenda dapur, di depannya ada SMA N 1 Girimarto dan di samping SMA N 1 Girimarto ada SMA N 1 Wonogiri (tenda-tenda putra). Untuk urusan makanan kami memasak sendiri dengan dipandu oleh bu Nick. Setelah upacara, kegiatannya santai hingga sekitar jam 1. Sekitar jam itu ada travelling. Yang mengikuti traveling ini ada 10 anak. Jadi bentuknya 10 anak itu jalan-jalan kemudian ada pos-pos gitu untuk tes mereka. Nah pas travelling ini anak-anak pada dehidrasi. Mereka kemudian sms mas Agyl untuk mengirimi mereka minuman. Kemudian kakak-kakak alumni yang bawa sepeda mengantarkan minuman untuk mereka dengan bantuan orang PMI. Give thanks to him. Next, jadi 2 anak menetap di PRS yakni Sonya dan Abu. Kemudian lainnya yakni ada tes da praktek PP, PK, HPI, kepemimpinan, doras, dan kesiapsiagaan bencana. Yang mengikuti travelling ini yakni Betari, Riska, Meila, Raras, Ganang, Gilang, Anin, dan Galuh. Selain travelling hari pertama ini ada kegiatan lomba artikel bahasa inggris dan life skill.
Pembuatan dan pembacaan artikel ini dilaksanakan oleh Bela. Artikel berbahasa inggris yang dikumpulkan sebelum di TKP ini memuat cerita tentang kegiatan PMR di SMP N 1 Sidoharjo. Sedangkan life skill; ini merupakan ceramah. Yang mengikuti ceramah yakni Jane dan Dewi. Kegiatan di malam hari yakni drama yang dipentaskan oleh sebagian sekolah. Hari kedua. Kegiatan pada hari kedua yakni hasta karya. Delaya dan Nanda yang membuat kreasi daur ulang dari botol aqua. Keenam botol ini dijadikan lampion. Hhe, sekedar tambahan saja, kemarin penulis juga melihat-lihat kreasi sekolah lain. Penulis tertarik denan salah satu kreasi entah sekolah mana, jadi itu botol bekas dijadikan lampion, tempat minum, tempat snack, dan tempat tissue. Variasinya itu hlo yang beda. Acara ini dilaksanakan pada siang hari di bawah pepohonan, meski panas pn masih menyengat. Serta peserta favorit juga tetap menjalankan tugasnya. Rosa Kurniasih; dia adalah peserta favorit SMP N 1 Sidoharjo dan juga merupakan pentolan PRAMANDA untuk saat ini. Pada hari ini juga diadakan life skill. Siang harinya, kami berkumpul di tempat yang cukup rindang untuk latihan drama. Dan malamnya drama pun dipertunjukkan. Anak-anak yang mengikuti drama ialah Masyur, Akbar, Ganang, Galuh, Abbi, Riki, Dinar, Abu, Meila, Bela, Raras, Dewi, Delaya, Sonya, Betari, Anin, Riska, Rosa, dan kawan-kawan. Konsep drama ini seperti OVJ yakni adanya dalang dan iringan musik, dengan perkakas seadanya tentunya dan menitikberatkan pada pertolongan pertama dan PMR. Pada malam ini, bertepatan dengan terjadinya gerhana, alhamdulillah diberikan kesempatan pada Asti, Anggi, Basuki, dan Mas Agyl untuk berkumpul bersama. Mereka tidur di depan tenda putra. Sedangkan untuk hari ketiga pagi ini diisi dengan outbound. Dan sekitar jam 2 itu kami bongkar tenda. Kemudian barulah upacara penutupan dilaksanakan plus pembacaan kejuaraan.
Oya, mungkin Teman-teman sedikit bertanya-tanya mengenai peserta favorit. Hmm, kasian juga peserta favorit itu karena ia dalam waktu tiga hari itu kegiatan melulu. Naum tak apalah, jadikan, pengalaman ya Dek. =) hhe nani kan banyak makan garam.
Untuk kegiatannya, peserta favorit ini pada hari pertama yakni berkenalan dengan peserta favorit dengan kontingen lain dan ada game. Untuk hari kedua; game dan test tertulis. Dan hari ketiga; presentasi. Ternyata walaupun sudah SMA/SMK alumni-alumni SMP N 1 Sidoharjo masih peduli dengan SMPnya. Ketika tidak ada kegiatan mereka kadang main ke tenda. Ngobrol-ngobrol , criting-criting, sharing, ketawa-ketiwi itu yang kami lakukan. Dan mereka adalah Sandi Supriyatna (SMK N 2 Wonogiri), Basuki (hhe sekarang panggilanmu Uky t(?) dia dari SMA N 2 Wonogiri), Fathur juga dari skanda, Zaki dari Smanda, Asti dari SMA N 1 Wonogiri, Anggi (alumni SMA N 3 Solo), Sandi (alumni Smanda), dan aku (Masdhiana; alumni SMA N 1 Wonogiri). untuk urusan konsumsi kami memasak sendiri, sampai-sampai agak kasian sama anak-anak sekitar tenda dapur, karena hanya mencium baunya. =) hhe wah tidak sepeti dulu, kalau aku dulu pas kemah wisata mandinya di rumah penduduk namun tidak bayar, namun sekarang katanya temen-temen itu mandi bayar Rp 2.000,00. Jadinya uang mereka banyak terpakai untuk mandi. =) hmm, suasana di sana tidak seperti yang kurasakan pada waktu jumbara Desember tahun 2005, kalau dulu itukan becek dan kita sampai tinggal di rumah penduduk dan tendanya tidak kami tiduri, namun kalau jumbara ini yakni bulan Juni di tengah bulan, sungguh terik mataharinya menyerbu kami. Kan hari kedua yakni tanggal 16 kan ada gerhana jadinya juga bisa menikmati pemandangan itu tanpa terhalang untuk temen-temen yang tidur di luar. Katanya Asti jam setengah 3 pagi itu dia lihat gerhana tersebut. Trus kan katanya dia dminta untuk membangunkan temen-temen yang lain, namun ternyata yang dibangunkan tidak bangun-bangun. =) apalagi ya? Sepertinya dicukupkan sekian. Kalau ada yang kurang bisa ditambahi dan kalau ada yang kurang tepat bisa dikoreksi. Dan inilah mungkin yang dinanti-nanti, pengumuman pemenang.
Dan hasilnya adalah….
1. Peserta favorit: 6
2. Perkampungan sehat: 15
3. Kreasi daur ulang: 4
4. Galleri foto: 8
5. Drama: 6
6. Artikel bahasa Inggris: 5
7. Travelling: 13
8. PRS: 12
9. PK: 9
10. PP: 10
11. Juara umum: 2.4 atau nomor 9 Ya jadi modelnya sekarang seperti ini dan setiap lomba semua kontingen mendapat medali. Hmm, yang tak habis kami (Aku dan Asti) pikir apa tidak capai ya orang yang mengumumkan pemenang-pemenang itu soalnya dari ke-20 peserta diumumkan semua mereka berada di nomor berapa. Dan itu terdiri dari 20 Madya dan 20 Wira. Untuk
Wira juara umumnya adalah SMA N 2 Wonogiri(1.1), SMK N 1 Wonogiri (1.2), dan SMK N 2 Wonogiri (1.3). sedangkan untuk madya juara umumnya ialah SMP N 4 Purwantoro (1.1) dan SMP N 1 Wonogiri (1.2). dan SMP kita berada pada 2.4 atau nomor 9 dari 20 itu.
Setelah mengetahui keadaannya seperti ini, tugas kita bersama untuk menjadi lebih baik lagi dan semoga 2 tahun lagi kita bisa membawa piala yang banyak.
Readmore >>

♥ DONDONK !! DONOR DONK !! *asking* ♥

Bismillah.. Kemarin ada nope baru SMS saya kalau akan diadakan DORAS (Donor Darah Sukarela). Namun setelah klarifikasi, ternyata misskomunikasi, pasalnya saya baru saja ngobrol dengan anggota PRAMANDA (Palang Merah Remaja Ndarjo Siji; tempat saya bernaung menyalurkan hobi dan aspirasi sewaktu SMP di SMP N 1 Sidoharjo). Hmm, yang ada di otak saya, keren bener nih, menggalang anggota untuk bantu-bantu jumbara dengan donor darah. d^^b Namun saya teringat sewaktu mau update status, wew ini SMA N 1 Wonogiri atau SMP N 1 Sidoharjo ya. Hmm, kemudian saya sms nope yang baru saja sms saya apakah ini penyelenggaranya PARASMANSARI (Palang Merah Remaja SMA N 1 Wonogiri). Hmm, ckckck... Ya sudahlah, wong saya juga tidak ada kesibukan apa-apa. InsyaAllah ikut deh. Ini merupakan pengalaman kedua dalam hidup saya untuk donor darah. Dulu itu pas aku masih menjabat kelas XII yakni tanggal 9 November 2010. Dan hari ini tanggal 11 Juni saya sebagai alumni SMA N 1 Wonogiri donor lagi. Dulu c tidak begitu terasa ya rasanya Cuma saat jarum masuk ke pembuluh darah vena dan ya sudah. Namun, entah kenapa tadi itu lumayan. Tapi insyaAllah tidak akan menyurutkan langkah saya untuk donor lagi suatu saat nanti. Ada adik kelas XI yang tanya gimana rasanya. Hmm, rasanya kalau tadi itu, ya biasa saja. Aku ceritakan kronologinya ya tadi. Aku sampai di sana (Aula selatan SMA N 1 Wonogiri), duduk-duduk sebentar. Kemudian barulah mendaftar ke pengurus PMR SMA N 1 Wonogiri. Ups maksudnya mengisi identitas. Pendaftaran dilakukan via sms ke nope yang kemarin juga dismskan oleh anggota PARASMANSARI. Setelah pengisian identitas yakni menuliskan nama, pekerjaan, alamat, dsb aku menimbang massaku (bukan berat ya, tapi massa, karena satuannya kg =) ). Setelah itu berbaringlah aku di tempat yang sudah disediakan. Kubuka tangan kiriku, aku sudah prepare jadi pakai manset. Sang ibu mempersiapkan peralatan. Sang ibu mengolesi lenganku dengan alkohol kemudian jarum itu menuju venaku. Masuklah ia, lantas sang ibu melekatkan solasi di alat itu. Nah, mengalirlah si darah menuju kantong. Nah saat itu rasanya juga tidak begitu mengerikan, hanya terasa cengkring-cengkring gimana gitu. Di saat yang sama untuk kelas XIInya ada Ilham, Adit, dan Afif. Kami ngobrol-ngobrol sewaktu darah kami disedot. Si ibu juga berbincang-bincang dengan kami. Setelah kantong penuh, si ibu menhentikan laju darah ke kantong. Ibu itu melepas jarum dari lengan kiriku. Dan beliau meletakkan kapas di atas lubang bekas jarum. Namun, qodarullah, setelah kapas dilepas dan akan diberi handsaplas (ni nulisnya bener gak ya (?) ) si darah tetep getol mau keluar. Nah aku tetap membentuk lenganku menjadi huruf V. aku duduk di atas, kemudian si ibu bertanya kepadaku apakah darahnya masih keluar, kemudian aku mendekat pada si ibu. Si ibu kemudian membuka kapas itu dan alhamdulillah darahnya putus asa untuk keluar. Kemudian handsaplas diletakkan di atas lubang merah itu. Setelah itu adik PMR menanyaiku apakah mie gelasnya mau dibuat atau tidak, aku katakan tidak, dan karena aku tadi sudah disedot, ganti aku menyedot kacang hijau dan minuman lain. Aku duduk-duduk sebentar, kemudian menyeselesaikan urusanku di tempat lain. Sampai di sini ceritanya. Menarik juga, tadi ada yang sms apa ada efek samping dari donor darah. Aku langsung interest untuk membuat artikel tentang donor darah Setelah ketertarikanku muncul, aku segera tancap gas tanya pada mbah Google mengenai donor darah, kucari dengan key word dampak donor darah. Muncullah artikel-artikel, hanya kubuka sekitar 4-5. Dan inilah yang kuperoleh…. ♥ Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Umur eritrosit (sel darah merah) kurang lebih adalah 120 hari (4 bulan), jadi jeda donor itu 3-4 bulan. 2. Peralatan steril dan single use. PMI menggunakan yg steril dan hanya sekali pakai. 3. Jika Hb rendah sebaiknya tidak donor darah, karena kondisi tubuh akan menurun atau bahkan sakit. 4. Jika terkena infeksi, kemungkinan ada penyakit di dalam darah sehingga sebaiknya tidak donor darah. 5. Usia 18-60. Namun, kalau yang penulis tau sebelumnya itu usianya 17 tahun atau 17-3 bulan. 6. Untuk wanita, tidak sedang haid, karena pada saat itu wanita mengeluarkan banyak darah jadi dikhawatirkan kalau terkena anemia. ♥ karena darah kita diambil, bawaannya kurang darah, sehingga mengakibatkan lemas, capek, jadi maunya makan terus. Hhe tapi inikan ‘bawaan’ sehingga perasaannya bisa kita tepis dengan rasa yang ‘fine-fine aja’. Setelah menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dan sedikit akibat dari donor darah, sekarang penulis akan menyebutkan manfaat-manfaat jika kita donor darah. ♥ Manfaat Donor Darah: 1. Menjaga kesehatan tubuh. “Kok bisa menjaga kesehatan tubuh?” mungkin itu yang ada dibenak pembaca sekalian. Ya, bisa. Karena zat besi dalam darah yang tinggi rentan penyakit jantung dan akan terjadi oksidasi kolesterol. Produk oksidasi kolesterol tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan itu berarti memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Dengan donor, jumlah zat besi dalam darah lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. 2. Meningkatkan produksi sel darah merah. “Nah lo kalau kek gini gimana, kok bisa? Secara kalau donor itu darah kita diambil, kok hasilnya malah sebaliknya?” yep, jadi gini. Donor darah akan membantu mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah sehingga si STB (sumsum tulang belakang akan segera re-fill sang eritrosit yang telah hilang ditelan kantong darah. =) 3. Membantu menurunkan berat badan. Dengan memberikan 450 mL darah akan membantu proses pembakaran kalori kurang lebih 650. Jumlah kalori ini merupakan jumlah yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. 4. Mendapatkan kesehatan psikologis. Jadi, kalau habis donor darah kan kita bisa merasakan kepuasan, meski mungkin hal yang kecil namun perasaan itu masih ada; bisa membantu sesama. Dan itulah kepuasan psikologisnya. Kalau lansia, mereka akan tetap merasa berenergi dan bugar. 5. Mendeteksi penyakit serius. Nah kalau kita mau donor darah, sebelumnya itu darah kita akan dicek, yakni pengecekan penyakit-penyakit ini: HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Dengan pengecekan ini kita bisa tau kesehatan kita. Yap, itulah manfaat-manfaat yang bisa kita peroleh dengan mendonorkan darah kita. Namun, tetaplah niat utama kita hanya untuk-Nya. Manfaat-manfaat itu hanyalah tujuan kesekian yang ada di hati kita. Artikel ini ditulis dengan sumber mbah Google yakni situs ini : freetaskcampuss.co.cc dan yahoo answers. Kalau ada tambahan lain silakan ditambahkan atau ada opini lain silakan dituliskan. =) Keep blogging! Keep writing! =)
Readmore >>

School => Ilmu/ Nilai

Bismillah... Assalaamu’alaykum Warohmatulahi Wabarokaatuh Allow kauand2, ini saya nulis kek gini coz saya dapet pertanyaan2 dari adik kelas. Katanya pertanyaan2 ini buat karya tulisnya. Yak sekarang saya jawab neeh: 1. Bagi Anda, sekolah itu lebih utama mencari nilai atau ilmu?Menurut saya dan setau saya esensi sekolah ialah mencari/ menuntut ilmu. Banyak sekali manfaat llmu (menuntut ilmu)untuk kita. Dari gelap gulita kebdohan kita bisa berjalan mengarungi kehidupan ini dengan ilmu menuju kehidupan yang terang benderang. dengan ilmu, dunia dan akhirat bisa kita raih. Ilmu merupakan teman dalam kesepian.Sedangkan nilai berguna untuk mengukur seberapa dalam pengetahuan kita akan ilmu –yang kita pelajari-. Namun penilaian di sini akan akurat jika kiita benar-benar jujur dengan kapabilitas/kemampuan kita. 2. Apakah Anda merasa keberataan atau terbebani dengan nilai KKM yang terus naik serta pelaksanaan UN yang semakin ketat?  Seharusnya peningkatan KKM harus menjadi cambuk untuk kita agar semaki giat belajar. Dengan KKM yng tinggi bisa mendongkrak nilai-nilai kita.  Mengenai pelaksanaan UN yang semakin ketat, saya setuju dengan hal itu agar benar-benar tepat penilaian akan ketercapaian input ilmu pada kita. Namun –sedikit mengutip perkataan guru saya- bahwa pelaksanaan UN yang semakin ketat itu secara tidak langsuung menyindir /menghardik diri kita. Pasalnya, dengan adanya pengawasan yang ketat itu berarti kekurangpercayaan pada kejujuran kita. 3. Apa saran Anda dengan sistem pelajaran di sekolah Anda?  Saran saya lebih ditingkatkan mutunya dengan cara peningkatan kualitas pengajaran pada anak didik terkait dengan ilmu yang beliau kuasai dan pengajaran pada anak didik akan pelajaran kehidupan. Guru benar-benar perhatian dan pengertian pada siswa dengan memantaunya. Guru menindak teas siswa-siswi yang berbuat curang. Hal ini harus diimbangi sikap positif dan proaktif siswa.  Sistem pembelajarannya harus menyenangkan, tidak membosankan, dan memacu siswa untuk mengeksplorasi ilmu terkait. 4. Apa yang Anda lakukan untuk bisa mendapatkan nilai yang baik?  Belajar dan berusaha keras. Karena kesuksesan dapat diraih dengan pengorbanan dan perjuangan. Dan bisa karena biasa. Hali ini bisa dilakukan dengan belajar rutin sedikit demi sedikit dan mengulang-ulang materi atau bisa juga dengan membuat resume materi pelajaran. 5. Menurut Anda, bagaimana caranya untuk mencegah usaha mencontek atau tindakan curang lainnya dalam ujian agar kita benar-benar bisa mengerjakan soal sendiri dengan percaya diri dan memanfaatkan ilmu yang kita peroleh? Kita menanamkan keyakinan pada diri kita sendiri bahwa mencontek itu merupakan perbuatan curang (tidak jujur) yang bisa membawa pelakunya pada kemurkaan Allah.  Kita rutin belajar.  Mempunyai keinginan untuk mengetahui seberapa dalam ilmu yang telah pelajari kita pelajari.  Percaya bahwa dengan mencontek membuat ilmu yang kita pelajari menjadi tidak barokah.  Pembinaan ruhiyah siswa. 6. Anda lebih bekerja keras untuk mendapatkan ilmu atau mencari nilai baik?Saya bekerja keras untuk meraih ilmu dan nilai yang bagus. (Tergantung pula pada ilmu/ bab apa yang saya pelajari) Hhe inilah pendapat saya mengenai pertanyaan2 yang diajukan oleh adik kelas saya itu. Jika ada kekeliruan mohon dikoreksi atau ditambahi jika kurang.. =)
Readmore >>

BINA REMAJA MUSLIM UNS 2010

Bismillah.. Kaifa halukum ikhwah? Alhamdulillah banyak waktu luang yang bisa penulis gunakan untuk menuangkan ide-ide yang tertendapkan di otak. Ikhwah, kemarin tepatnya tanggal 25-27 Juni 2010 JN UKMI UNS mengadakan Bina Remaja Muslim atau BRM.

BRM merupakan suatu wadah untuk qta mengembangkan diri dan terbina oleh kakak-kakak yang ada. Acara ini dihadiri SMA N 1 WONOGIRI, SMA N 2 NGAWI, SMA N 1 PURWANTORO, SMA N 1 BATURETNO, SMA N 2 JOGJA, SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA, SMA 1 NGRAMBE, SMA 1 SAMBUNG MACAN, SMK ITSI SKA, dsb.. (entah masih ada yang lain ato nggag, ini seingat penulis. =)

 Berbagai macam kegiatan diselenggarakan di sana, ada mabit, outbound, pemberian materi, dan sebagainya. Kegiatan ini ditujukan pada aktivis dakwah di Solo dan sekitarnya. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa-siswi SMA. Tema dari kegiatan ini adalah MENJADI REMAJA RELIGIUS, SMART, DAN MANDIRI.

 Acara yang dihadiri oleh 30 ikhwan dan 50 akhwat ini dibuka pada siang menjelang sore hari di Masjid Nurul Huda atau biasa yang disingkat dengan NH lantai 1. Sambutan-sambutan dilayangkan pada kami peserta yang tampak lugu-lugu*cie2 sok iyes* nan lucu2 *haghag*. Sebelum sambutan ada acara registrasi. Waktu reg qta mendapat pin, block note, dan lembaran-lebaran aturan, sanksi, dan lembar ukhuwah. Wah ternyata ada amalan2 yang musti qta kerjakan dan ada sanksi jika qta tidak melaksanakannya.

Malam pertama kami menginap(baca:mabit) di NH lantai 1 dan seterusnya pada malam kedua. Pada malam harinya(hari pertama) ada session yang dengan pemateri bapak Muhammad Badawy. Beliau menerangkan kepada kami materi aqidah yang membuat teman2 terkantuk2. snack kecil pun disugguhkan pada kami. Malam hari sekitar jam 10 kami dipersilakan tidur. Tidur hingga jam 3 pagi tanggal 26 juni 2010. setelah bangun, cuci muka, dan keperluan pribadi lainnya, serta berwudhu teman2 melaksanakan sholat berjamaah yang diimami oleh takmir masjid NH(sepertinya). =) Aktivitas pagi yang dimulai dengan tahajud dilanjutkan dengan sholat subuh, baca al-qur’an dan alma’tsurat. Dilanjutkan dengan riyadhoh. Olahraganya pemanasan. Peserta yang udah gedhe2 diminta membuat gerakan yang diajarkan ke peserta lain. Setelah cukup panas acaranya mandi. Kegiatan ini bisa dilaksanakan di kost Salsabila, Annisa, dan di NH (untuk akhwat). Inilah hari kedua yang merupakan tumpuan hari yang banyak memberikan materi ke qta. peserta dibawa ke aula FISIP UNS. Di ruang yang adem itu kami disambut dengan nasyid. Hmmm,,,, Pembukaan acara session ini diisi oleh al akh Ardhi Amsir Amran. Ikhwan kelahiran Makasar dan besar di Papua ini membawakan acara dengan baik, semangat, kadang lucu sehingga bisa mengotak-atik perasaan peserta. Sembari menunggu sang pembicara al akh Ardhi menerangkan pada kami beberapa hal. Pembicara yang kami ketahui belakangan sedang tersesat, hhe, menjadikan session tidak tepat waktu. Namun dengan lihainya panitia menyugguhkan pada kami sajian yang membuat kami peserta akhwat menitihkan air mata. Bukan karena film India yang biasa menguras air mata namun ini film katanya dari Korea yang mengisahkan kehidupan dengan sentra tokoh anak kecil dan seorang nenek. Subhanallah, film yang entah nyata atau tidak ini mengajarkan suatu arti penting akan proses. Layaknya qta berdakwah mungkin kepada orang yang paling keras hatinya. Jikalau Allah menghendaki kebaikan padanya pasti Allah memahamkan ia pada agama ini. Dan semoga Allah menjadikan orang-orang terdekat qta bisa memahami agama yang haq ini. Karena sungguh hina seoarang anak yang tidak bisa memasukkan orangtuanya mempelajari dan memahami agama yang lurus ini. Semoga Allah memudahkan qta dan ortu qta memahami agama ini.
Film ini berkisah tentang seorang anak dari seorang ibu yang dititipkan pada sang nenek yang tidak bisa berbicara. Sang anak yang sudah terkontaminasi debu perkotaan acuh saja dengan sang nenek yang amat mencintainya. Namun dengan berjalannya sang waktu dan kelembutan, kasih sayang, kesabaran, keuletan, keberanian sang nenek si anak ini berubah sedikit demi sedikit menjadi anak yang baik. Namun proses ini begitu lambat, karena tabiat sang anak yang cuek yang lama kelamaan terkikis oleh kebaikan sang nenek. Beberapa teman penulis dan penulis yang notabene perempuan menitihkan air mata menyaksikan pemutaran film itu.
Dilanjutkan session dari Fatan Fantastic yang mengajarkan pada qta bagaimana menjadi pribadi yang magnetis. Qta diajari bagaimana jika bertemu orang lain. Seperti halnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, jika beliau bertemu sahabat beliau menampakkan wajah yang ceria dan senyum. Dalam hadits pula disebutkan bahwa qta dilarang meremehkan sesuatu yang kecil ketika bertemu saudara qta yakni walau hanya dengan senyum. Karena senyum juga merupakan sedekah. Senyum yang tulus atau senyum yang tidak dibuat-buat ialah senyum yang jika dilaksanakan itu maka akan ada kerutan pada ujung-ujung mata. Dan rasulullah pula mengajarkan pada qta untuk berjabat tangan dengan saudara qta. bersabat tangan dan salam bisa menggugurkan dosa-dosa. Next, yakni obrolan yang amat kami (penulis dink) yunggu-tunggu yakni mengenai BISNIS ONLINE. Hmm,, ternyata dalam session ini bukan cara-cara bisnis online yang beliau(bapak Sutanto Sastraredja) sampaikan, melainkan beliau mendobrak kami dengan menginjeksikan semangat yang meletup-letup. Bapak yang pernah belajar di Prancis ini mengajarkan pada kami akan sesuatu yang amat mendasar pada qta. misalnya sholat, dalam sholat qta diminta khusyu’, dan dalam sholat ini diharapkan qta mengevaluasi diri qta. atau kata lainnya muhasabah. Di dalam sholat qta berfikir betapa lemahnya qta, betapa banyak hal yang qta perbuat yang mungkin saja menyakiti si A si B, atau si C. qta juga diajari memaknai apa gunanya qta biasanya ketika SD mengambar pemandangan dengan 2 gunung, di tengah-tengah ada sungai yang mengalir. Ketika SMP qta diajari grafik parabola dan begitu pula qta di SMA mencari akar2. Dan ini bisa direfleksikan ketika Allah membuat gunung itu dua-dua, gunung ini dengan ini, gunung ini dengan ini. Hal ini dikaitkan dengan jembatan, jembatan yang amat panjang, di jembatan ini biasanya ada kabel baja parabolanya. Dan kesimpulannya semua benda yang menggantung itu dihubungkan berbentuk parabola. Jadi qta mempelajari grafik parabola dan mencari akar-akar itu ternyata ada tindakan nyatanya. Allahu a’lam Pak Tanto benar-benar menyuntikkan motivasi2 pada kami. Untuk berhubungan dengan beliau bisa di add fbnya dengan nick Sutanto Sastraredja, atau bisa dikunjungi blognya sutanto.staff.uns.ac.id atau bisa diklik langsung di link blog ini pada blog buat belajar. Dan masih banyak lagi dari beliau seakan waktu tak lama bersama beliau, karena qta diajak menjamah indahnya mengetahui sesuatu yang mendasar dan kadang qta di ajak berbincang Perancis dan kota Eropa lainnya. Dan malam harinya sang Presiden BEM UNS mengisi acara ini. Dengan materi yang dipresentasikan dan beberapa pertanyaan dilontarkan. Takmir masjid NH pun beraksi. Beliau menjelaskan dan meminta qta mendefinisikan dan menjelaskan hal yang berkaitan dengan ADS(Aktivis Dakwah Sekolah). Istirahat dipersilakan pada kami. Kami yang terjkantuk-kantuk segera menyambut hangat pelukan sang malam serta jaket yang menghangatkan(hhe bukand selimut) Jam setengah 3 dini hari kami bangun(tepatnya disertai dibangunkan). Udara yang masih dingin dan badan yang sedikit lelah bertengger pada pagi itu. Kakak-kakak meminta kami bangun dan mengenakan penutup mata berupa sleyer. Dan tebakanku pun tak meleset. Nangis-nangis nih bakale. Ya, mata yang akan diselamatkan pada hari kiamat salah satunya adalah mata yang pada sepertiga malam terakhir menangis karena takutnya pada Allah. Dibuka dengan kami yang berada di tempat kami duduk, kemudian kami dibawa ke ruang panitia, dan lantunan ayat alqur’an tentang Lukman yang memerintahkan pada anaknya pun seolah mengerahkan hati kami. Setelah itu diiringi instrument dan perkataan renungan diucapkan panitia. Ada yang sesenggukan, ada yang seperti meraung-raung dan ada pula kakak yang meminta sang adik tuk beristighfar. Hmm, setelah bersedih2 peserta menunaikan sholat tahajud, sholat subuh, dan membaca alqur’an serta al ma’tsurat. Kami lantas beranjak menuju tempat outbound yakni di stadion UNS(katanya). Di sana qta melakukan 4 permainan. Dan setiap permainan peserta diminta untuk mengambil hikmah yang ada. Permainan pertama yakni si bisu, si tuli, dan si buta. Mata kami(anggota) ditutup, dengan komando pemimpin yang berada di belakang dengan 2 untai raffia kami naik dan turun tangga. Selanjutnya, ada Koran, bagaimana caranya qta bisa memasuki Koran itu, yakni dengan dilipat dan di sobek ujung ke ujung dengan berlawanan, dan kalau sudah si sobek tengahnya. Dan permainan ketiga ialah qta diminta untuk memompa balon dengan mulut qta sendiri2 dan qta 1 kelompok yang terdiri 9 orang meletakkan balon tersebut di perut dan tidak boleh balon itu jatuh atau pecah. Dan the last, qta diminta menggantungkan sleyer(baca:cita2) setinggi mungkin. Yakni di pohon yang tertinggi bagaimanapun caranya. Setelah outbound qta mandi dan persiapan went home. Acara diakhiri dengan pembagian hadiah untuk grup terbaik dan peserta terbaik ikhwan-akhwat. Dan lomba ukhuwah, jadi qta diminta menyebutkan 20 nama akhwat(untuk yang akhwat) dan 15 ikhwan (untuk yang ikhwan). Dan berfoto. The last, pembacaan doa dan pembagian sertifikat.
Ada banyak hal yang bisa diambil hikmah, namun akan lebih indah jika qta benar-benar mengaplikasikan apa yang dibawa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam… =)
Readmore >>

=^^= Dan Aku pun Bertengger di Papan Pengumuman SMA N 1 WONOGIRI =^^=

Bismillah Bukan berita anak hilang atau most wanted namaku dengan format penulisan yang salah yakni MASDHIANA SUKMA WARNI, yang seharusnya MASDHIANA SUKMAWARNI. Mungkin karena babeku terobsesi menjadikanku sekuntum mawar hingga kata MAWAR tersemat dalam namaku. Namun berita yang amat mengemparkan dunia alamku. Diteritakan dengan alur progresif ya. Aku berbagi ini(baca: nikmat ini) karena Allah memerintahkan qta agar qta menceritakan nikmat yang qta terima. Hari akhir hidupku di kelas XI IPA 1, hari Sabtu, 19 Juni 2010 menjadi hari yang bersejarah dalam hidupku kembali, setelah sebelumnya yakni 1 tahun yang lalu juga termasuk hari yang bersejarah menurutku. Hari ini kuawali dengan hal yang biasanya kukerjakan. Yang agak beda yakni berangkat ku tidak sepagi biasanya. Di sekolah pun biasa, bertemu teman-teman seperjuangan, teman sekelas, guru, dlsb. Aku sudah pasrah dengan takdir-Nya, aku sudah berusaha. Dan kulminasi dari usahaku, yang benar-benar paling puncak yakni aku pulang kurang lebih jam 6:00 WIB dari Wonogiri, karena ada les gratis mendadak dari GO(Ganesha Operation). Diriku yang seorang perempuan yang sejatinya tidak boleh pergi sendiri apalagi malam hari. Tapi qodarullah sampai rumah dengan selamat. =) Aku tak mengharap apa-apa pada hari ini, yang kuharap aku masih bisa bertahan di 5 besar kelas atau bisa masuk dalam jajarn 3 besar kembali, setelah kemarin mid semester. Benar-benar aku tak mengharap ssuatu yang wah terjadi pada diriku, yang ada dalam lubuk hatiku ya Cuma itu tadi. Setelah aku melaksanakan rencanaku yang kurajut dari rumah, aku kembali ke sekolahan. Jam yang menunjuk pada sekitar jam 9-10, mengajak kakiku untuk segera bergegas menuju ruang XII IPS 2 yang tak lagi SERBAGUNA seperti dahulu. Haha aku anak IPA hlu, bukan anak IPS. Di sana nampak sepasang temanku yang sedang menanti. Aku bertanya pada mereka apakah ada kabar apa gitu. Aku yang dengan tampang sewajarnya berubah 180 derajat dengan sikap lebay muncul tak diundang. Dy mengatakan bahwa diriku menempati ranking 2, hmmm aku benar-benar tak percaya, sikap lebayku keluar dan bahkan kepada dy yang seorang nashoro, tapi ya masih wajar ug. =) entah berapa menit waktuku kubuang untuk mencerna kalimat yang seakan menyambarku tadi dan berlebay-lebay ria bersama rasa yang tak percaya. Entah aku tak bisa berbuat banyak, hanya seperti orang linglung diriku ini, masa posisi kedua, yang bener adja. Aku berjalan dengan membawa rasa yang tak percaya. Dan beberapa orang ada yang mengucapkan kalimat congratulation kepadaku. Virus H2C (harap-harap cemas) menyerangku, menanti sang ayahanda yang tak kunjung tiba. Beberapa menit berlalu ada yang melihat ranking parallel. Dan NAMAKU PUN BERTENGGER DI PAPAN PENGUMUMAN SMA N 1 WONOGIRI. Subhanallah, nama itu tersemat di sana sebagai salah seorang anak dari 20 besar parallel IPA SMANSA. Entah nomor berapa tadi, ya sekitar belasanlah. Aku benar-benar binun harus bagaimana kuungkapkan rasa syukurku itu. Aku tak berharap banyak, aku hanya berharap bisa membuat senang kedua orangtuaku dan kali yang terbaik menurutku juga yang terbaik menurut Allah. Alhamdulillah, I’m very happy. Namun kembali kuucap MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN. Rencana Allah sungguh indah. Sewaktu SD aku juga mengalami alur kehidupan yang maju dari ranking 4 menuju ranking 2, 1 juga pernah. SMP ranking 1, 2, atau 3 always di kelas. Dan ini qodarullah kelas X sepuluh besar dan kini kelas XI bisa sampai 2 besar. Semoga esok lebih baik. ‘afwan teman-teman mungkin ini posting yang paling tidak maksud (baca: ra maksud) dalam blog CUAP-CUAPZ BERMANFAAT ini. Aku hanya ingin berbagi nikmat dan rasa senang. Rasa bahagia membuncah dalam hatiku. N the life must go on. Qta harus terus berjuang hingga kaki-kaki qta menepak pada indahnya surga. Qta tetap harus semangat menuntut ilmu, semangat berbagi, dan semangat mengamalkan. Keep smile! Keep blogging! Keep writing! Keep sharing! Keep istiqomah! Semoga Allah memudahkan langkah qta =) =) =) Barokallahu fiikum
Readmore >>

Karya Wisata

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Rabb Semesta Alam yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada penulis sehingga penulsi dapat menyelesaikan karya wisata ini. Karya ini penulis selesaikan sebagai proses pembelajaran (membuat karya wisata dan guna memenuhi tugas dari bapak/ibu guru. Penulis menyajikan karya ini dengan sumber-sumber dari tulisan dan pengamatan langsung ke lapangan. Penulis harap karya ini bisa menambah perbendaharaan pengetahuan pembaca. Penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bias penulis gunakan untuk memperbaiki tulisan ini. BAB I PENDAHULUIAN 1. LATAR BELAKANG Beberapa hari yang lalu, tapatnya tanggal 8 April 2010 penulis, teman-teman, bapak/ibu guru melakukan perjalanan ke Kota 1001 Gua atau Pacitan, Jawa Timur. BAB I PENDAHULUAN Perjalanan ini merupakan Study Tour pengganti bagi kami yang tidak ingin ke Pulau Dewata. Dari namanya sudah nampak –Study Tour-, kami tidak hanya melakukan perjalanan dan merefresh otak namun juga melakukan pembelajaran di alam secara langsung. Perjalanan yang dimulai kurang lebih jam 7.30 WIB ini diawali dengan pemanduan dari bapak ibu guru. Salah satunya isinya ialah kami diharuskan membuat laporan/karyawisaya. Maka dari itu penulis menyajikan karya wisata ini dihadapan pembaca. 2. TUJUAN DAN MANFAAT 1) Mengetahui dan memahami objek wisata di Kota Pacitan 2) Mengetahui kebesaran Illahi 3) Menambah erat persahabatan 3. METODE/ SUMBER DATA 1) Pengamatan langsung 2) Studi pustaka BAB II PEMBAHASAN MASALAH A. Pengasahan Aki Kurang lebih jam 9.00 pagi sampai di temapt pengasahan aki ini, tepatnya di Kecamatan Donorojo Kabupaen Pacitan. Sesampainya di tempat ini, kami disapa oleh permata-permata nan ayu yang terpajang di ruang pertama yang kami masuki. Wah, sunguh indah dan menawan hati kaum wanita benda-benda itu, ada yang berbentuk hewan dan sebagainya. Perhiasan ini dibentuk menjadi gantugan kunci, bross, hiasan rumah, dan sebagainya. Di sana semua pekerjanya laki-laki dari awal hingga akhir. Langkah-langkah pengasahan aki ialah: 1) Batu alam dibentuk sesuai keinginan. Waktu kami ke tempai itu, sang bapak yang mengenakan kacamata pelindung membentuk batu itu menjadi segi banyak seperti kerucut di atas dan di bawahnya. Kami ke sana dibiarkan melihat, mendengar penjelasan, dan kami bias merasakan batu itu yang ternyata masih kasar. 2) Langkah selanjutnya ialah menghaluskan batu tersebut dengan mesin dan mewarnainya dengan mesin yang berputar. Dari ruang pertama setelah kami mengamati batu aki yang anggun. Selain itu di tempat itu juga terdapat papan yang berisi tata cata pengahasan batu aki. Kemudian kami menyusuri ruang pengasahan batu aki tu. Setelah itu kami melanjutkan ke tempat selanjutnya. B. Gua Gong Kabupaten yang bertitel Kabupaten 1001 Gua ini memiliki gua yang bernama Gua Gong. Gua yang ditemukan oleh Drs. Wakino ini berada di Kecamatan Punung. Di gua ini kami menyusuri jalan yang hanya bias dilewati oleh satu orang yang memanjang ke depan. Gua nan gelap ini menyajikan indahnya stalagmite dan stalaktit. Kegelapan menghantarkan rezeki dari Allah kepada warga sekitar dengan menyewakan senter dengan biaya Rp. 3000,00. tak mau kalah ternyata warga lain pun ada yang menjajakan buku dengan harga Rp. 5000,00 dan cinderamata lainnya. Dari tempat parkiran kita dipersilakan untuk membakar lemak dengan berjalan melalui tangga ke atas baru kita bias menikmati indahnya salah satu gua di Kabupaten 1001 Gua ini. Di dalam gua yang jalannya panjang dan becek ini ada kipas besar yang kadang membuat sejuk pengunjung. Jalan yang becek di dalam gua membuat pengunjung yang tidak berhati-hati terkotori celana/roknya. Gua ini disebut gua Gong karena pada stalaktit pipih jika di ketuk akan menimbulkan suara seperti Gong(Gamelan Jawa). Kurang lebih jam 10.00-11.00 WIB kami menghabiskan waktu di tempat ini. C. Pantai Teleng Ria Perjalanan kami lanjutkan ke Pantai Teleng Ria yang berada di Kecamatan Pacitan. Sebelum kami menyusuri tepi Pantai Teleng, kami dipersilakan istirahat, sholat, dan makan. Karena sengatan matahari yang mengatakan kalau itu waktu yang tepat untuk menikmati gulungan ombak dan Pantai Teleng. Panasnya terik tak membuat surut langkah kami untuk berada di bawahnya. Ada sebagian siswa yang bermain-main dengan air dan ombak yangm enyongsongnya, ada yang ambil gambar, ada yang menotak-atik coklatnya pepasir di sana. D. Pemandian Air Hangat (baca: air panas) Sehabis dari Pantai Teleng kami menyambangi tempat wisata di Kecamatan Arjosari. Setelah sampai di pemandian ini, kolam-kolam, dan tempat mandi melambai-lambai pada tubuh kami yang menginginkan suasana yang rileks. Namun bukan suasana rileks yang kami dapat sewaktu menyentuh air itu, melainkan bak 100 derajat Celsius suhu air dalam kolam itu melumuri sebagian siswa dan guru yang memasukinya. Sebagian dari kami enggan untuk menceburkan diri dikarenakan suhunya yang panas itu. Di tempat itu ada penjaja snack dan pakaian. Ada teman-teman yang duduk, menikmati air panas, dan ada pula yang melakukan kegiatan lain. Kurang lebih setenagah lima pak sopir Sedia Mulya tancap gas menuju Kabupaten tercinta Wonogiri. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Jadi belajar tidak hanya bisa dilakuakn di dalam kelas, namun juga bisa di lakukan di luar kelas dengan suasana yang berbeda dan media yang berbeda. Pembelajaran seperti ini bisa merefresh otak dan jiwa siswa. 2. Saran Lebih baik lagi kalau setiap tempat/objek wisata ada guru pemandu yang menjelaskan tempai itu, sehingga siswa lebih mengerti dan memahami. LAMPIRAN Masuk Goa Gong Pantai Teleng Ria Di Dalam Goa Gong Pemandian Air Hangat Di Dalam Goa Gong Pemandian Air Hangat Pantai Teleng Ria DAFTAR PUSTAKA Wakino, 1998, GUA GONG OBJEK WISATA POTENSIAL DI KABUPATEN PACITAN, Madiun, RAPI OFFSET http://images.google.com/images?um=1&hl=en&tbs=isch:1&q=pemandian+air+hangat+pacitan&sa=N&start=20&ndsp=20 http://www.google.com/images?oe=UTF-8&gfns=1&q=goa+gong+pacitan&um=1&ie=UTF-8&source=univ&ei=svrLS6qMEIS5rAfP49m-BQ&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=1&ved=0CA8QsAQwAA http://images.google.com/images?um=1&hl=en&tbs=isch:1&q=pantai+teleng+ria+pacitan&sa=N&start=20&ndsp=20
Readmore >>

KARYA TULIS MANFAAT JILBAB DALAM BIDANG KESEHATAN DAN KEDUNIAWIAN

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allh subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan rahmat serta nikmat-Nya sehingg kary tulis ini bisa selesai. Karya ini penulis selesaikan untuk mengisi kolom nilai bahasa Indonesia dan juga sebagai media pembelajaran agar penulis lebih bisa membuat karya tulis. Penulis menyajikan karya ini dengan sumber buku yang ditulis dengan penelitian-penelitian. Penulis harap, karya ini bisa memotivasi pembaca untuk mengaplikasikan apa yang tertulis di sini. Penulis amat mengharap kritik dan saran untuk memperbaiki karya ini. Terimakasih Penulis BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Alhamdulillah kini telah marak perempuan berjilbab, di tempat umum, lembaga, instansi, maupun sekolah. Katanya, dahulu tahun 90-an mereka harus benar-benar bekerja keras untuk mengenakan gaun ketaqwaan ini. Buku-buku pun telah marak yang mengulas tentang gaun taqwa ini. Ada yang memaparkan mengenai wajibnya berjilbab, dalil-dalil, syarat jilbab yang benar, dan ada pula yang mengungkapkan manfaat jilbab jika ditilik dari segi kesehatan. Contohnya buku karangan Sufyan Bin Fuad Baswedan yang berjudul Lautan Mukjizat di Balik Jilbab. Agar jilbab lebih bermasyarakst , penulis ingin menyajikan sebuah karya mengenai jilbab, manfaatnya, serta mengungkap apa kata para siswi pemakai jilbab di SMA N 1 Wonogiri mengenai jilbab yang mereka kenakan. Memasyrakatkan di sini berarti mengenakan jilbab di segala tempat yang di sana terdapat orang yang bukan mahrom(orang yang haram kita nikahi) kita, tidak hanya ketika ke kondangan saja. Memasyarakatkan jilbab juga berarti mengajak sebagian besar eleman masyarakat Indonesia (perempuan) untuk berjilbab, sebagaimana yang kita ketahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Selain itu membuka kesadaran yang telah ada, terkadang orang yang memakai jilbab itu dikatakan kolot, kampungan, tidak sesuai perkembangan zaman, dan citra negative lainnya. Namun ternyata Allah mensyari’atkan hal ini dengan manfaat yang begitu indah, tetapi yang bisa diungkap baru sedikit. Seperti bahwa dengan berjilbab itu bisa mengurangi /mengikis/ menghilangkan resiko kanker kulit. Maka dari itu, penulis ingin berbagi sedikit hal mengenai topik ini. B. PERMASALAHAN 1. Apa itu jilbab dan apa kata para siswi SMA N 1 Wonogiri mengenai jilbab? 2. Apa manfaat atau dampak positif berjilbab dalam bidang kesehatan dan apa manfaat duniawi yang diperoleh siswi-siswi SMA N 1 wonogiri? 3. Bagaimana kualitas dan kuantitas siswi-siswi SMA N 1 Wonogiri yang berjilbab? 4. Apa motivasi siswi-siswi SMA N 1 Wonogiri memakai jilbab? C. TUJUAN 1. Memasyarakatkan jilbab 2. Mengetahui dampak poisitif berjilbab dalam bidang kesehatan dan manfaat duniawi lainnya. 3. Mengetahui apa kata mereka (siswi SMA N 1 Wonogiri) mengenai jilbab. D. SUMBER DATA 1. Studi pustaka 2. Quesionari BAB II LANDASAN TEORI JILBAB DAN SAINS MODERN A. MAKNA JILBAB
“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Al-Ahzab : 59).
Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Seperti yang disebutkan dalam surat Al-Ahzab ayat 59, di jelaskan bahwa kewajiban bagi setiap muslimah untuk memakai jilbab. Tentu saja dengan di turunkannya ayat tersebut bertujuan untuk kebaikan setiap muslim dan muslimah. Tapi sangat di sayangkan banyak sekali wanita-wanita muslim yang tidak mau menutup dirinya dengan jilbab dengan alasan bahwa jilbab adalah suatu simbol pelanggaran HAM, ajaran kuno yang sudah tidak relevan lagi di zaman sekarang, bahkan sebagian beranggapan bahwa jilbab menyebabkan para wanita muslim tidak memiliki akses di dunia luas, tidak memiliki kebebasan berekspresi. Apakah benar demikian? Di sisi lain, perang melawan jilbab pun semakin gencar di lancarkan oleh Jaringan Islam Liberal yang merupakan peliharaan Amerika. Mereka menyatakan bahwa jilbab tidaklah wajib tetapi hanyalah tradisi orang-orang Arab saja. Setiap perintah Allah SWT memiliki kebaikan tersendiri bagi hambanya.Tak terkecuali dengan adanya perintah berjilbab pun memiliki hikmah yang banyak sekali baik dari segi sosial maupun kesehatan. Tulisan ini mencoba mengungkap mukjizat jilbab dari segi sains itu sendiri sehingga dapat menambah keyakinan dan kecintaan kita kepada Allah SWT. B. KRITERIA JILBAB SYAR’I Sebelum membahas mukjizat jilbab syar’i perlu diperhatikan terlebih dahulu kriteria jilbab syar’i yang sesungguhnya itu seperti apa. Karena pada saat ini banyak sekali beredar jilbab yang tidak syar’i sehingga manfaatnya tidak dapat dirasakan. Manfaat jilbab hanya dapat dirasakan jika jilbab itu sudah memenuhi kriteria syar’i. Kriteria jilbab syar’i: 1. Meliputi seluruh tubuh (selain wajah dan telapak tangan). 2. Bukan berupa perhiasan berbentuk pakaian. 3. Kainnya tebal dan tidak tipis. 4. Longgar dan tidak sempit (ketat). 5. Tidak di beri wangi-wangian . 6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki. 7. Tidak menyerupai pakaian khas wanita kafir. 8. Bukan merupakan pakaian yang menarik perhatian . C. JILBAB DAN SAINS MODERN Ada banyak sekali manfaat yang dapat di peroleh dari kita memakai jilbab, baik dari segi sosial, kesehatan maupun politik. Tetapi dalam tulisan ini hanya akan di bahas dari segi kesehatan saja. Manfaat jilbab bagi kesehatan : a. Mencegah dari penyakit kulit Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi. Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari. Sinar ini memiliki 3 panjang gelombang yang berbeda, yaitu; A,B,C. Panjang gelombang A berkisar 315-400 nm, gelombang jenis A menyebabkan kulit terbakar (sunburn) setelah terkena sinar matahari dalam waktu yang lama. Panjang gelombang jenis B berkisar antara 280-315 nm, gelombang jenis B menyebabkan kanker kulit setelah terkena sinar matahari beberapa tahun. Panjang gelombang C berkisar 150-280 nm, sinar jenis C adalah gelombang sinar yang paling berbahaya dan mematikan. Sinar UV jenis C biasa di gunakan dalam sterilisasi karena kemapuannya membunuh bakteri dan virus. Sinar A dan B menyebabkan kanker kulit bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sinar A menembus kulit lebih dalam dari pada B, akan tetapi daya rusaknya lebih rendah. Sinar A merusak sebagian sel yang di kemudian hari menyebabkan kanker kulit. Sinar B menyebabkan kanker kulit secara langsung, karena daya rusaknya lebih besar dari A, terutama bagi mereka yang terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung. Jilbab mencegah kontak lansung antara kulit dan cahaya matahari sehingga kulit terlindung dari bahaya terkena matahari secara langsung. Secara ilmiah terbukti bahhwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Diantaranya adalah: a) Sunburn (terbakar sinar matahari) Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV. Seperti luka bakar karena api baik gejala maupun tingkatannya. Suburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3-9 jam. Gejala sunburn tidak nampak seketika setelah terkena sinar matahari, akan tetapi setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncaknya setelah 6-48 jam tersengat matahari. Umumnya terjadi pembengkakan kulit, terutama kulit kaki. Biasanya terik matahari di iringi hembusan hawa panas, dan hal ini kadang mengakibatkan demam. b) Solar keratoses(peradangan kulit luar karena matahari) Bentuknya seperti sisik-sisik kasar yang nampak pada bagian kulit yang terbakar. Keadaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell. Radang juga sering dijumpai pada tempat-tempat yang berulang kali terkena sengatan sinar matahari, terutama punggung tangan dan wajah. Bagian wajah yang sering radang adalah hidung, tonjolan pipi, bibir atas dan dahi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang yang bekerja di area terbuka dalam jangka waktu lama. Pencegahan dapat dilakukan dengan melindungi kulit dari radiasi sinar UV. c) Solar urticaria(gatal-gatal karena matahari) Penyakit ini terjadi pada laki-laki maupun perempuan, namun jarang terjadi. Kebanyakan kasus terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejalanya langsung nampak seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasa menyerang wajah dan punggung tangan. Kondisi ini akan semakin parah seiring dengan makin lamanya seseorang terkena sengatan matahari. d) Photosensitivity(kulit sensitif terhadap matahari) Sifat sensitif pada cahaya terjadi akibat reaksi tak wajar, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, antara kulit dan cahaya. Yang paling umum di dapati ialah reaksi antara sinar UV jenis B dengan sel-sel kulit. Efek yang timbul ialah kudis berwarna merah yang membengkak dan menimbulkan rasa nyeri. Hal ini dapat berlangsung dalam beberapa hari hingga berminggi-minggu. e) Kanker kulit Semua jenis kanker kulit adalah akibat dari terkena sinar matahari, terutama saat terik matahari dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis. Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti mereka yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala (sunbath). Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya. f) Squamous cell carcinoma(kanker sel gepeng / sel squama) Penyakit ini tergolong kanker kulit yang paling luas penyebarannya. Penderitanya kebanyakan orang yang sensitif terhadap matahari. Penyakit ini di mulai dari peradangan kulit akibat terkena sinar matahari. Penyakit ini di mulai dari timbulnya sisi-sisik kecil yang muncul di wajah, telinga, dan tangan orang kulit putih, yang selama bertahun-tahun berjemur sambil telanjang di bawah sinar matahari. g) In situ squamous cell carcinoma(kanker sel gepeng yang terlokalisir) Juga dikenal dengan nama bonz. Sel-sel kankernya berkonsentrasi pada bagian luar kulit saja, luasnya berkisar antara satu hingga beberapa sentimeter. Penyebab utama dari kanker parsial ini adalah terkena sinar matahari yang mengandung UV. h) Melanoma Penyakit kanker yang berbahaya yang dapat diobati jika diketahui sejak dini. Ia merupakan pertumbuhan sel-sel kromatin pada lapisan luar kulit dan lapisan di bawahnya secara tak terkendali. Seperti halnya kanker lainnya, jenis ini mulanya seperti penyakit kulit, kemudian menyebar ke tempat-tempat lainnya seperti mata, mulut, dan otak. Penyakit ini dapat menjakiti semua umur, namun kebanyakan yang berumur 50-70 tahun. Korban yang meninggal dunia karenanya mencapai ratusan tiap tahun. Penyebab utama penyakit ini karena sering terkena sinar matahari ketika kanak-kanak. b. Mencegah penuaan dini Fungsi kulit pada tubuh wanita tidaklah sama dengan fungsi kulit pada tubuh laki-laki. Pada wanita kulit juga berfungsi sebagai kosmetik. Kulit terdiri dari dua lapisan utama yaitu lapisan epidermis dan lapisan dermis. Lapisan epidermis merupakan lapisan tipis yang tersusun dari sel-sel kromatin. Sel epidermis juga menghasailkan pigmen, yaitu warna pada kulit manusia. Sel-sel yang terdapat pada epidermis, 90%-nya merupakan sel tanduk yang menghasilkan serabut-serabut protein yang disebut keratin, sel-sel tersebut bersifat melindungi kulit. lapisan permukaan ini memperbaharui diri secara otomatis setiap bulan. Diantara sel-sel keratin terdapat sel kromatin yang tersebar. Sel ini menghasilkan zat berwarna gelap yang disebut melanin. Zat inilah yaang memberi warna pada kulit dan melindunginya dari radiasi sinar ultra violet (UV) yang berbahaya, yaitu dengan menyerap atau menghancurkannya. Bila sel-sel ini terkena sengatan matahari dalam jangka waktu lama, ia akan mengeluarkan melanin dalam jumlah besar. Sehinnga mengakibatkan warna coklat, suatu warna yang kurang cerah yang terjadi sebagai bagian dari fenomena penuaan. Lapisan kedua adalah lapisan dermis, Lapisan dermis lebih tebal dan lebih kuat dibandingkan dengan lapisan epidermis. Lapisan dermis tersusun dari anyaman jaringan ikat, pembuluh darah, saraf, kelenjar dan berbagai macam struktur, sepeti kelenjar lemak serta kelenjar keringat. Kelenjar keringat berfungsi sebagai stabilisator suhu tubuh. Kelenjar keringat berfungsi mempekakan kulit terhadap pengamanan fisik dan psikis, serta menjaga agar keseimbangan susunan elektrolit dalam serum terpelihara. Kelenjar lemak menghasilkan lemak yang melumasi kulit dan melindunginya dari sengatan matahari dan terpaan angin. Kulit yang berlemak merupakan akibat dari produksi lemak oleh kelenjar lemak secara kontinu. Kulit kering disebabkan karena produksi lemak yang menurun atau terhenti sama sekali. Di samping menghasilkan lemak dan keringat, dermis juga mengandung sistem limfe yang kompleks yang berfungsi menanggulangi infeksi. Sedangkan sistem saraf berfungsi menerima dan menghantarkan informasi atau impuls dari luar. Dalam lapisan dermis juga terdapat bahan kimiawi yang disebut kolagen. Kolagen adalah protein yang merupakan komponen terbesar bagi lapisan dermis. Kolagen berfungsi menentukan peringkat kelenturan di kulit. Kolagen menjaga agar kelenturannya tetap optimal. Kolagen juga memelihara agar tekstur kulit tetap lembut. Sinar matahari yang tampak (visible light,400-800 nm) tidak menimbulkan kerusakan, tapi di sebelahnya terdapat sinar infra merah (infra red=IR,1300-1700 nm) yang 40% bagiannya mencapai bumi dan berpengaruh terhadap proses photo aging (penuaan yang disebabkan sinar matahari). Pengaruh sinar matahari menahun/kronik juga dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat efek fotobiologik sinar UV yang menghasilakn radikal bebas, akan menimbulkan kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kalogen dan elastis, kerusakan pembuluh darah kulit dan menimbulkan kelainan pigmentasi kulit. Usia secara berangsur-angsur akan menurunkan derajat kecantikan seorang wanita. Usia menyebabkan penumpukan pigmen di kulit tidak terdistribusi secara merata dan menyeluruh, melainkan timbul bercak-bercak. Semakin tinggi usia semakin cepat terjadinya akumulasi sel-sel mati di lapisan epidermis. Sehingga mengakibatkan perubahan pada kelenturan dan tekstur kulit yang mengakibatkan kekeringan, kekakuan, dan keriput-keriput di kulit. Semua proses penuaan di atas dapat di percepat pada kulit yang sering terkena matahari secara langsung, termasuk polusi kiamiawi dalam atmosfer. Dengan berjilbab dapat mencegah penuaan secara dini karena melindungi kulit kita dari cahaya matahari, angin, polusi udara secara langsung. BAB III HASIL PENELITIAN Penulis menggunakan metode angket/quesionari (isian) via SMS untuk mengamati bagaimana tanggapan siswi-siswi SMA N 1 Wonogiri mengenai jilbab. A. Pertanyaan 1. Menurut Anda jilbab itu apa? 2. Apa saja manfaat duniawi yang Anda peroleh setelah berjilbab? 3. Apa yang memotivasi Anda untuk berjilbab? 4. Di kelas Anda berapa siswi yang berjilbab? 5. Bagaimana prestasi mereka yang akademik ataupun nonakademik? B. Tanggapan Mereka (dengan sedikit perubahan, tanpa mengubah makna) 1. Apriyanti S. (X RSBI 1/ Ketua Rohis 2 Nisa’/ Peserta mosi Ilmu Komputer) 1) Kalau menurut saya, jilbab itu kain penutup aurat bagi wanita untuk menutup kepala dan merupakan bagian dari pakaian muslimah. Kalau ikhlas memakainya, semata-mata untuk mencari ridho-Nya, berarti sudah melakukan untuk bekal di akhirat. Kalau sudah begitu, kepentingan duniawi pasti akan terlampaui. 2) Sangat banyak manfaatnya. 3) Motivasi saya, sejak saya duduk di bangku SD. Dengar nasihat dari guru, kalau wanita harus menutup auratnya dari kepala hingga ujung kaki. 4) Sekitar 6 orang. 5) Prestasi mereka bagus. 2. Yunita (X RSBI 3/ Sub Departement Mentoring) 1) Menurut saya jilbab itu adalah sesuatu yang digunakan oleh wanita dan diwajibkan oleh agama untuk menutup aurat wanita. 2) Manfaat yang saya dapatkan adalah saya merasa nyaman dan tidak mendapat gangguan dari orang jahil. 3) Saya menggunakan jilbab karena melaksanakan perintah Allah subhanahu wa ta’ala yaitu wanita wajib menggunakan jilbab. 4) Di kelas ada 3 orang yang menggunakan jilbab termasuk saya. 5) Dan alhamdulillah prestasinya bagus. 3. Leila (X RSBI 4/ Sub Departement BTA) 1) Jilbab itu sesuatu yang dipakai wanita untuk menutup aurat. 2) Manfaatnya tidak disadari tapi banyak sekali. 3) – 4) Di kelas hanya saya yang memakai jilbab. 5) Saya dahulu pernah mengikuti lomba kaligrafi SMP sudah pernah sampai Semarang, alhamdulillah saya rangking 3. 4. Nur Laila F (X RSBI 8/ Sub Departement Majelis Ilmu) 1) Kain yang menutupi aurat wanita dari kepala hingga dada. 2) Saya merasa lebih aman dari pandangan orang lain yang bukan mahrom dan kulit terhindar dari panas matahari. 3) Saudara saya. 4) 3 orang. 5) Tidak tahu. 5. Prasetyani E. A. (X RSBI 8) 1) Jilbab itu untuk menutup aurat, yang lebih utama untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslimah dan untuk mencegah nafsu dan fitnah (kerusakan). 2) Merasa lebih tenang, nyaman, dan dekat kepada-Nya. Serta membuat saya lebih penasaran untuk mendalami islam. 3) Saya ingin memenuhi kewajiban sebagai muslimah. Ingin menjadi lebih baik. 4) 3 orang. 5) Akademik, mereka masuk 5 besar, nonakademik kurang tahu. 6. Sri Retno Dewi A (X ACC/ Sub Departement Bank Jilbab) 1) Kain yang oleh Rasul diperintahkan untuk wanita agar mereka menggunakannya untuk menutup auratnya bagian kepala kecuali wajah hingga menutup dada dan punggungnya. 2) Bisa lebih tenang, bebas untuk bergerak kecuali hal yang negative, orang banyak yang mengenal kita karena cirri kita. 3) Saya ingin menutup aurat saya karena itulah yang diperintahkan Rasul kepasda wanita. 4) Ada 3 anak. 5) Alhamdulillah prestasi kita tidak terlalu jauh sama yang lain. 7. Fatimah N. I. (XI IPA 1/ Koordinator Sub Departement BTA/ Juara 1 Lomba MTQ SMA N 1 Wonogiri) 1) Pakaian yang menutupi aurat secara syar’I yang diperuntukkan bagi wanita. 2) Kulit dan rambut sehat tanpa make up kimia, melindungi tubuh dari perubahan cuaca. 3) Perintah Allah. 4) 7 anak 5) Rata-rata anaknya pintar. 8. Wori K. (XI IPA 2/ Ketua 1 Rohis Nisa/ Aktivis OSIS/ Aktivis FAROHIS) 1) Jilbab adalah penutup aurat akhwat, yang sesuai dengan syar’i/ ketentuan perintah dari Allah. 2) Sebagai identitas seorang muslimah, insyaAllah menjadi lebih terhormat dan anggun. 3) Perintah Allah untuk menutup aurat. 4) 6 orang. 5) – 9. Nanda P. (XI IPA 4) 1) Kain untuk menutup bagian tubuh wanita yang tidak seharusnya ditampakkan. 2) Bias menjaga diri dari perbuatan maksiat. 3) Keinginan buat mendekatkan diri kepada-Nya. 4) 4 siswi 5) Lebih unggul dari yang lain. 10. Dewi Oktaisnaeni (XI IPS 2/ Bendahara Rohis nisa) 1) Jilbab itu bagaimana kita bias menutupi aurat kita sesuai perintah Allah yang telah termaktub dalam Al-Qur’an JIbab juga merupakian cerminan kehormatan sebagai seorang muslimah. 2) Merasa lebih nyaman, punya lebih banyak kawan sesame jilbaber. 3) Untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang muslimah. Jadi motivasi ini dating dari Allah. 4) 5 5) Alhamdulillah kami semua 10 besar di kelas. 11. Rizki Ageng M. (XI RSBI 1/ Koordinator Dannisa’/ Bendahara OSIS) 1) Jilbab itu pakaian seorang muslimah yang telah ditentukan Allah dalam Al-Qur’an, sesuatu yang menunjukkan bahwa Islam sangat menghormati perempuan. 2) InsyaAllah lebih PD, proteksi agat tidak diganggu, lebih dihargai, sumber motivasi. 3) Perintah Allah, buku-buku, lingkungan, internet, keinginan sendiri. 4) 7 orang, doakan tambah. 5) Alhamdulillah waktu Mid Semester kemarin ketujuhnya masuk 10 besar, waktu Semester 1 kemarin, 4 besar diraih oleh siswi berjilbab, ada yang jadi ketua PPATG, ada yang ikut mbak Smansa, ada yang jago lari. 12. Hafari (XI RSBI 3/ Sub Departement Teater dan Nasyid Rohis nisa) 1) Jilbab itu salah satu sarana penutup aurat yang diwajibkan bagi muslimah, terutama yang sudah baligh. 2) Orang lain akan lebih menghormati, akan terangkat, merasa lebih PD, dan lebih nyaman, jilbab juga akan bias membawa kita pada tempat dan lingkungan yang baik. 3) Kesadaran sendiri dan dukungan orang tua. 4) 7 orang. 5) Akademik dan nonakademik bagus-bagus. 13. Ninik S. (XII IPA 3/ Mantan Bendahara rohis) 1) Penutup aurat. 2) Terlindung dari terik matahari, terhindar dari mata jalang dan tangan jahil orang, terjaga dari hawa dingin, tambah putih. Hehe.. 3) Perintah Allah. 4) 5 orang. 5) Ada yang jadi runner up kelas, ada yang masuk 10 besar. 14. Esty D.I. ( XII IPS 2/ Juara Debat Bahasa INggris/ Juara membuat synopsis) 1) Penjaga aurat. 2) Damai dan terarah 3) Hokum islam. 4) Empat anak. 5) Ada yang baik, tapi mayoritas standar. 15. Astrid C. (XII RSBI 2/ Mantan OSIS) 1) Jilbab adalah pelindung bagi perempuan dari nafsu duniawi dan sebagai perintah serta rahmat Allah. 2) Terlindung dari nafsu dunia, mendapat kesejukan, ketenangan hati, dan lebih dihormati oleh orang lain. 3) Ingin lebih dekat dengan Allah. 4) Di kelas asa 3 yang berjilbab. 5) Tidak semua orang bias segala hal, hanya bagian-bagian tertentu saja yang dapat dikuasai, jadi masalah prestasi relative, ada yang akademik bagus tapi nonakademik belum, ada yang nonakademik membanggakan tapi akademik lumayan, itupun tidak semua pelajaran. 16. Evi Maghfiroh (XII RSBI 1/ Mantan Koordinator Umum Rohis nisa’) 1) Jilbab adalah baju kurung, baju yang dapat menutupi seluruh bagian tubuh seorang wanita (aurat), biasanya yang sering dipakai adalah gamis dan kerudung. 2) Manfaat duniawi: • Serasa merasa diingatkan untuk menjaga ibadah, menjaga akhlak, menjaga diri, dan kehormatan. • Dihormati, karena seperti memakai baju “kebesaran”. • Selalu merasa dilindungi oleh Allah. • Dapat nilai plus, dianggap sebagai orang baik. 3) Perintah dari Allah lewat Al-Qur’an dan hadits dan keinginan dari dalam diri untuk menjadi akhwat yang diridhoi oleh Allah. 4) 5 orang. 5) prestasi, Alhamdulillah di kelas XII ini, para jilbaber masuk 10 besar semua. 17. Yuliana Anjarsari (XII RSBI 2/ Mantan Koordinator Farohis) 1) Jilbab adalah pakaian taqwa yang digunakan untuk menutup aurat wanita, tidak sekedar jilbab itu jilbab yang mampu membentengi hati seorang wanita untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia. 2) Manfaat jilbab, mampu menjaga diri sehingga tidak terseret arus kenakalan remaja, memotivasi diri untuk rajin belajar, dihargai orang lain, dengan jilbab membuat saya bisa memenejemen akhlak, menjadi pribadi yang lebih teratur dan disiplin. 3) Motivasi berjilbab, ingin menjalankan perintah Allah. 4) Di kelas ada 3 siswa yang berjilbab. 5) Prestasi, luar biasa kebanyakan seorang wanita yang berjilbab mendominasi peringkat 10 besar. BAB IV PEMBAHASAN MASALAH PENGERTIAN JILBAB 1. Menurut Teori Jilbab adalah kain lebar yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, bukan perhiasan berbentuk pakaian, kainnya tebal, longgar, tidak diberi wewangian, tidak menyerupai pakaian laki-laki dan wanita kafir, dan bukan pakaian yang menarik perhatian. 2. Menurut Siswi-Siswi SMA N 1 Wonogiri Kata mereka tentang jilbab: • kain • menutup aurat wanita • merupakan bagian dari pakaian muslimah • ikhlas memakainya hanya untuk meraih ridho-nya berarti kita sudah mempersiapkan bekal untuk ke akhirat • perintah Allah yang wajib, terutama yang sudah baligh • dari kepala hingga dada • mencegah dari nafsu (dunia) dan fitnah • menutup bagian kepala kecuali wajah hingga menutup dada dan punggungnya • sesuai syriat • islam menghormati perempuan • rahmat dari Allah • baju kurung • baju yang menutupi seluruh bagian tubuh seorang wanita (aurat), biasanya yang sering dipakai adalah gamis dan kerudung • mampu membentengi hati seorang wanita untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia • pakaian taqwa MANFAAT JILBAB DALAM BIDANG KESEHATAN 1. Mencegah dari penyakit kulit seperti: a) Solar keratoses(peradangan kulit luar karena matahari) b) Solar urticaria(gatal-gatal karena matahari) c) Photosensitivity(kulit sensitif terhadap matahari) d) Kanker kulit e) Squamous cell carcinoma(kanker sel gepeng / sel squama) f) In situ squamous cell carcinoma(kanker sel gepeng yang terlokalisir) g) Melanoma Hal ini karena banyaknya sinar matahari yang m,masuk ke kulit. Perempuan yang berjilbab kulitnya akan terlindungi sehingga bisa terhindar dari penyakit-penyakit tersebut. 2. Mencegah Penuaan Dini Dengan berjilbab dapat mencegah penuaan dini krena melindungi kulit dari cahaya matahari, angina, dan polusi udara secara langsung. MANFAAT DUNIAWI 1) Nyaman 2) Tidak mendapat gangguan dari orang jahil 3) Aman dari pandangan orang lain yang bukan mahrom 4) Kulit terhindar dari panas matahati 5) Dekat dengan Allah 6) Menjadi lebih penasaran dengan islam 7) Bebas bergerak keculi hal yang negative 8) Orang banyak mengenal kita krena cirri kita 9) Kulit dan rambut seht tanpa make up kimia 10) Melindungi tubuh dri gngguan cuaca 11) insyaAllah menjadi lebih terhormat dan anggun 12) menjaga diri dari perbuatan maksiat 13) punya banyak kawan sesame jilbaber 14) lebih percaya diri 15) lebih dihargi dan sumber motivasi 16) membawa kita ke tempat dan lingkungan yang baik KUALITAS DAN KUANTITAS PARA PEMAKAI JILBAB DI SMA N 1 WONOGIRI Jumlah para pemakai jilbab di SMA N 1 Wonogiri rata-rata setiap kelas kurang dari 10, namun secara kuantitas mereka bisa masuk 10 besar. MOTIVASI BERJILBAB SISWI-SISWI SMA N 1 WONOGIRI Kebanyakan dri diri sendiri, karena menyadari itu merupakan perintah Allah. Lainnya karena buku, saudara, internet, guru, diperintah rasul, lingkungan, dan hokum islam. BAB 5 PENUTUP 1. Kesimpulan Jilbab merupakan perintah Allah yang wajib kita kenakan. Dan apa-apa perintah Allah pasti ada manfaatnya. Dan bisa kita kuak mengenai manfaat jilbab yakni bisa mencegah dari penyakit kulit, kanker dan penuaan dini. Walau jumlah siswi yang berjilbab di SMA N 1 Wonogiri secara kuantitas rendah, namun kualitas dari individunya bagus. Meski karya tulis ini membahas mengenai manfaat duniawi berjilbab, namun niat harus tetap lurus, berjilbab karena Allah. 2. Saran Mari kita memasyarakatkan jilbab. DAFTAR PUSTAKA Baswedan, Sufyan bin Fuad. 2007. Lautan Mukjizat dibalik Balutan Jilbab. Klaten: Wafa Press
Readmore >>