♥ DONDONK !! DONOR DONK !! *asking* ♥

Bismillah.. Kemarin ada nope baru SMS saya kalau akan diadakan DORAS (Donor Darah Sukarela). Namun setelah klarifikasi, ternyata misskomunikasi, pasalnya saya baru saja ngobrol dengan anggota PRAMANDA (Palang Merah Remaja Ndarjo Siji; tempat saya bernaung menyalurkan hobi dan aspirasi sewaktu SMP di SMP N 1 Sidoharjo). Hmm, yang ada di otak saya, keren bener nih, menggalang anggota untuk bantu-bantu jumbara dengan donor darah. d^^b Namun saya teringat sewaktu mau update status, wew ini SMA N 1 Wonogiri atau SMP N 1 Sidoharjo ya. Hmm, kemudian saya sms nope yang baru saja sms saya apakah ini penyelenggaranya PARASMANSARI (Palang Merah Remaja SMA N 1 Wonogiri). Hmm, ckckck... Ya sudahlah, wong saya juga tidak ada kesibukan apa-apa. InsyaAllah ikut deh. Ini merupakan pengalaman kedua dalam hidup saya untuk donor darah. Dulu itu pas aku masih menjabat kelas XII yakni tanggal 9 November 2010. Dan hari ini tanggal 11 Juni saya sebagai alumni SMA N 1 Wonogiri donor lagi. Dulu c tidak begitu terasa ya rasanya Cuma saat jarum masuk ke pembuluh darah vena dan ya sudah. Namun, entah kenapa tadi itu lumayan. Tapi insyaAllah tidak akan menyurutkan langkah saya untuk donor lagi suatu saat nanti. Ada adik kelas XI yang tanya gimana rasanya. Hmm, rasanya kalau tadi itu, ya biasa saja. Aku ceritakan kronologinya ya tadi. Aku sampai di sana (Aula selatan SMA N 1 Wonogiri), duduk-duduk sebentar. Kemudian barulah mendaftar ke pengurus PMR SMA N 1 Wonogiri. Ups maksudnya mengisi identitas. Pendaftaran dilakukan via sms ke nope yang kemarin juga dismskan oleh anggota PARASMANSARI. Setelah pengisian identitas yakni menuliskan nama, pekerjaan, alamat, dsb aku menimbang massaku (bukan berat ya, tapi massa, karena satuannya kg =) ). Setelah itu berbaringlah aku di tempat yang sudah disediakan. Kubuka tangan kiriku, aku sudah prepare jadi pakai manset. Sang ibu mempersiapkan peralatan. Sang ibu mengolesi lenganku dengan alkohol kemudian jarum itu menuju venaku. Masuklah ia, lantas sang ibu melekatkan solasi di alat itu. Nah, mengalirlah si darah menuju kantong. Nah saat itu rasanya juga tidak begitu mengerikan, hanya terasa cengkring-cengkring gimana gitu. Di saat yang sama untuk kelas XIInya ada Ilham, Adit, dan Afif. Kami ngobrol-ngobrol sewaktu darah kami disedot. Si ibu juga berbincang-bincang dengan kami. Setelah kantong penuh, si ibu menhentikan laju darah ke kantong. Ibu itu melepas jarum dari lengan kiriku. Dan beliau meletakkan kapas di atas lubang bekas jarum. Namun, qodarullah, setelah kapas dilepas dan akan diberi handsaplas (ni nulisnya bener gak ya (?) ) si darah tetep getol mau keluar. Nah aku tetap membentuk lenganku menjadi huruf V. aku duduk di atas, kemudian si ibu bertanya kepadaku apakah darahnya masih keluar, kemudian aku mendekat pada si ibu. Si ibu kemudian membuka kapas itu dan alhamdulillah darahnya putus asa untuk keluar. Kemudian handsaplas diletakkan di atas lubang merah itu. Setelah itu adik PMR menanyaiku apakah mie gelasnya mau dibuat atau tidak, aku katakan tidak, dan karena aku tadi sudah disedot, ganti aku menyedot kacang hijau dan minuman lain. Aku duduk-duduk sebentar, kemudian menyeselesaikan urusanku di tempat lain. Sampai di sini ceritanya. Menarik juga, tadi ada yang sms apa ada efek samping dari donor darah. Aku langsung interest untuk membuat artikel tentang donor darah Setelah ketertarikanku muncul, aku segera tancap gas tanya pada mbah Google mengenai donor darah, kucari dengan key word dampak donor darah. Muncullah artikel-artikel, hanya kubuka sekitar 4-5. Dan inilah yang kuperoleh…. ♥ Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Umur eritrosit (sel darah merah) kurang lebih adalah 120 hari (4 bulan), jadi jeda donor itu 3-4 bulan. 2. Peralatan steril dan single use. PMI menggunakan yg steril dan hanya sekali pakai. 3. Jika Hb rendah sebaiknya tidak donor darah, karena kondisi tubuh akan menurun atau bahkan sakit. 4. Jika terkena infeksi, kemungkinan ada penyakit di dalam darah sehingga sebaiknya tidak donor darah. 5. Usia 18-60. Namun, kalau yang penulis tau sebelumnya itu usianya 17 tahun atau 17-3 bulan. 6. Untuk wanita, tidak sedang haid, karena pada saat itu wanita mengeluarkan banyak darah jadi dikhawatirkan kalau terkena anemia. ♥ karena darah kita diambil, bawaannya kurang darah, sehingga mengakibatkan lemas, capek, jadi maunya makan terus. Hhe tapi inikan ‘bawaan’ sehingga perasaannya bisa kita tepis dengan rasa yang ‘fine-fine aja’. Setelah menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dan sedikit akibat dari donor darah, sekarang penulis akan menyebutkan manfaat-manfaat jika kita donor darah. ♥ Manfaat Donor Darah: 1. Menjaga kesehatan tubuh. “Kok bisa menjaga kesehatan tubuh?” mungkin itu yang ada dibenak pembaca sekalian. Ya, bisa. Karena zat besi dalam darah yang tinggi rentan penyakit jantung dan akan terjadi oksidasi kolesterol. Produk oksidasi kolesterol tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan itu berarti memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Dengan donor, jumlah zat besi dalam darah lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. 2. Meningkatkan produksi sel darah merah. “Nah lo kalau kek gini gimana, kok bisa? Secara kalau donor itu darah kita diambil, kok hasilnya malah sebaliknya?” yep, jadi gini. Donor darah akan membantu mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah sehingga si STB (sumsum tulang belakang akan segera re-fill sang eritrosit yang telah hilang ditelan kantong darah. =) 3. Membantu menurunkan berat badan. Dengan memberikan 450 mL darah akan membantu proses pembakaran kalori kurang lebih 650. Jumlah kalori ini merupakan jumlah yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. 4. Mendapatkan kesehatan psikologis. Jadi, kalau habis donor darah kan kita bisa merasakan kepuasan, meski mungkin hal yang kecil namun perasaan itu masih ada; bisa membantu sesama. Dan itulah kepuasan psikologisnya. Kalau lansia, mereka akan tetap merasa berenergi dan bugar. 5. Mendeteksi penyakit serius. Nah kalau kita mau donor darah, sebelumnya itu darah kita akan dicek, yakni pengecekan penyakit-penyakit ini: HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Dengan pengecekan ini kita bisa tau kesehatan kita. Yap, itulah manfaat-manfaat yang bisa kita peroleh dengan mendonorkan darah kita. Namun, tetaplah niat utama kita hanya untuk-Nya. Manfaat-manfaat itu hanyalah tujuan kesekian yang ada di hati kita. Artikel ini ditulis dengan sumber mbah Google yakni situs ini : freetaskcampuss.co.cc dan yahoo answers. Kalau ada tambahan lain silakan ditambahkan atau ada opini lain silakan dituliskan. =) Keep blogging! Keep writing! =)

Ditulis Oleh : asysya

Artikel ♥ DONDONK !! DONOR DONK !! *asking* ♥ ini ditulis oleh asysya pada hari Sunday, 12 June 2011. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang ♥ DONDONK !! DONOR DONK !! *asking* ♥ dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron