Showing posts with label adik2ku. Show all posts
Showing posts with label adik2ku. Show all posts

#2 Play with SABS: Ekspedisi 30 Jam di Mulai! :D

Bismillaah

Setelah mereka mengerjakan tugas mendata bangunan, peristiwa, orang, dan kuliner serta sudah laporan pada mas Jefri, kami menuju Gor Manahan. Di jalan itu kami menanyai ibu-ibu penjaja makanan. Karena kami tidak mengetahui jalan, maka kami bertanya pada orang di sekitar sana, namun qodarullaah kami kek diputer-puter gitu, huhuhu. Kami menyusuri jejalanan lagi serta menjalankan tugas yang diberikan dan alhamdulillaah kami bertemu mas jefri. Setelah bertemu mas Jefri, kami sholat Dhuhur bersama di Masjid Al Amin. Setelah sholat kami makan siang. Namun qodarullaah, dik Fety menangis karena gatelnya semakin parah dan melebar. Kami kebingungan dengan situasi yang ada. Mbak Yulia dan mbak Linda memberi Salep, namun ia belum jua menangis. Ya iyalah, rasanya panas dan gatel serta daerah lukanya membesar, kasihan sekali dia, penulis tak tega dengannya. Kemudian penulis mengusulkan untuk membawa ke dokter. Dibawalah ia ke dokter anak, namun terus gimana gitu trus dik Fety dibawa pulang. Dia terkena jamur. Dan kami melanjutkan perjalanan. Sedih juga sih, satu pasukan berkurang, yang tersisa ialah mas Jefri, penulis, Yulia, dan 4 anak lainnya.

Setelah dari masjid itu, kami melanjutkan perjalanan ke Stasiun Balapan. Menuju Stasiun Balapan kami bertemu dengan pemulung yang berpenghasilan Rp 40.000,00- Rp 5.000,00 per hari. Setelah itu kami menemukan Pasar Nongko, masuklah kami ke pasar itu. Di pasar itu kami menanyai ibu-ibu penjual tabungan(celengan) dan lainnya. Keluar pasar, kami menemukan penjual-penjual tanaman, masuklah kami melihat-lihat bunga itu. Si Abhi berhasil membawa kaktus kecil. Setelah kami melihat-lihat bunga atau tanaman di sepanjang jalan itu, alhamdulillaah kami sampai di Stasiun Balapan Solo. Di stasiun itu kami bertemu pada mas-mas arsitek UNS 2009, beliau sedang men-sketsa gambar Stasiun Balapan. Ketika bertemu dengan masnya, kami melihat-lihat hasil karyanya (ternyata banyak juga sketsa karyanya) dan ngobrol dengan beliau juga yang ternyata adik tingkat mas Jefri di UNS. Setelah berbincang dengan mas arsitek, namanya mas Galih, kami memasuki stasiun itu. Kemudian keluar dan melanjutkan perjalanan ke UNS. Kami tidak ke Monumen Banjarsari, karna saat di masjid tadi kami beristirahat cukup lama. Selanjutnya ialah ke UNS.


Perjalanan ke UNS itu kami bertemu dengan bapak-bapak penjual alat rumah tangga yang berjalan dari jam 7 hingga malam hari dengan mendorong grobak. masyaAllaah sekali bapaknya. Kami bertemu dengan beliau paska sholat Ashar di masjid. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi. Kami berhenti di depan SMA N 2 Solo, yang ternyata bersebelahan dengan SMA N 1 Solo dan kami membeli minuman di sana. Di depan SMA N 1 Solo adiknya menanyai salah satu mbak yang bersekolah di sana. Adiknya bertanya nama, alamat, dan enak tidak sekolah di SMA N 1 Solo. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan bertemulah kami dengan jembatan yang di bawahnya dilalui kereta api. Kami menunggu sesaat untuk bisa melihat kereta api yang sedang berjalan dan merasakan berapa di atasnya. Beberapa menit setelah di sana, kami melihat kereta api melaju. masyaAllaah sekali, mendengar deru kereta api dan melihat gerbong-gerbong itu berjalan. Setelah itu, lanjut lagi, kami mampir di masjid untuk sholat Maghrib di masjid dekat UNS. Kami sholat di sana kemudian berjalan hingga sampailah kami di NH. Wah, sedih harus berpisah dengan mereka, namun ya bagaimana lagi. Penulis berpamitan dengan mereka dan melanjutkan pulang ke Wonogiri.
Yang penulis rasanya ialah rasa salut pada adik-adik SABS, karena mereka tidak mengeluh dan tidak menyusahkan selama perjalanan.  Selain itu, penulis terkesima dengan mereka yang sejak kecil sudah diajari untuk bereksplorasi dengan alam/ lingkungan sekitar.

Dan ini ada tulisan lain yang penulis tulis dari jalan-jalan bersama mereka:

Pergilah ke mana pun kau kan pergi
Namun tetaplah ingat bahwa kau pun perlu kembali ke rumah asalmu
Raihlah hal yang tertinggi, namun ingatlah bahwa kau perlu berbagi
Karna setiap rizki yang tlah diberikan Allaah, ada rizki orang lain di sana (tak mutlak untuk kita)
Apatah yang tlah kau bagi?

Kehidupan ini tak berlangsung lama
Apa guna kau nanti esok jika sekarang pun bisa
Apa guna gelarmu mahasiswa
Jika untuk masyarakat saja kau tiada

"Carilah peluang di celah kebutuhan masyarakat itu", itu kata guru
Jadilah membumi
Yang bisa menyentuh pelosok negri
Bukan sekedar retorika tak berarti

Jadilah menepi
Ke pinggiran kehidupan
Agar kau tau luka mereka
Mengolah empati dan rasa

#rintihanMalam


Dari teman" SABS kemaren kita belajar kepekaan sosial. Ketika mengetahui peristiwa unik, kita diminta mendokumentasikan hal itu. Contohnya ialah warga yang pindah rumah dan barang"nya diangkut dengan becak.
Dokumentasi lewat foto dan tulisan. Sejak kecil mereka tlah dididik untuk peka pada sosial. Agar mereka tergerak tuk bertindak.
Selain peristiwa, kita juga diminta mendokumentasikan profil orang dan bangunan. 
MasyaAllah sekali, salah satunya kita menemukan bapak" penjual peralatan rumah tangga dengan grobak dorong yang berjalan dari jam 7 pagi hingga malam.
Bangunan yang didokumentasikan salah satunya ialah pasar. Selain mereka mendokumentasikannya, mereka juga bertanya" pada penjual di pasar itu. Salah satunya mbah" penjual celengan (tabungan).

Oya, selain itu mereka diminta untuk mendata kuliner.

["Pergi dari Sini ke Sana" Selama 7 Jam Cah Bocah]
Jadilah layaknya cahbocah itu, mereka "Pergi dari Sini ke Sana" tak banyak pikir dan takut.
Padahal mereka hanya anak kecil. Di jalan banyak mobil, motor, mereka melewati ril kereta api, mungkin bisa bertemu orang gila, preman, atau orang lain bisa menjahati mereka.
Namun, apakah mereka berpikir dan takut akan hal itu? Mereka berani. Mereka berani "Pergi dari Sini ke Sana". Mereka pun menyelesaikan tugas dengan perlahan. Mereka menjalankannya dengan tingkah polos dan lucu mereka. Rekaman peristiwa-peristiwa buruk belum menyapa mereka. Lupakan peristiwa-peristiwa buruk itu. Mereka tak berhak menghambat langkahmu untuk "Pergi dari Sini ke Sana".
Mereka pun melangkahkan kaki yang pertama untuk bisa "Pergi dari Sini ke Sana" selama 7 jam!
Langkahkan kakimu. Jangan usik takutmu. Biarlah ia dalam tenang dan kau pun tak terganggu. Tersenyumlah pada kenyataan dan jalani. Ayunkan langkah pertama.  
Semangat!
Mungkin ini ya perbedaan anak yang sangat diprotect dan SO (Study Oriented) dengan anak yang dibebaskan bereksplorasi (namun bisa mengendalikan diri).

Anak yang diprotect dan SO akan didominasi ketakutan karena biasa dilindungi dan kurang dikenalkan dunia luar. 
Anak yang dibebaskan bereksplorasi (namun bisa mengendalikan diri) akan bisa cepat berkembang karena mereka dibiasakan mencoba hal-hal baru dan tidak takut untuk mengeksplor dirinya (dengan yang ada di sekitarnya).

Masih tentang 
Sekolah Alam Bengawan Solo 
#imo
#hikmahSABS


| Masdhiana Sukmawarni | Informatika Undip 2011 |
Readmore >>

DOKTRIN KADERISASI HIMPUNAN MAHASISWA

Bismillaah...

Dulu itu ngobrol/ chat sama dosen cerita-cerita tentang Kaderisasi Informatika Undip. Trus sampailah pada wejangan di bawah ini, saya taro di blog biar gampang kalo mau nyari, hhe.
"Kesalahan adik adalah bukti kegagalan kakak mengajari yg lbh baik. "Saat jd maba dl sy merasa benar2 terbantu dg iklim itu.Para kakak datang buat kenalan dan menawarkan bantuan.Ngasih buku dan catatan. Cerita tips dan trik. Jajan brg.Padahal mereka bkn panitia ospek(Pak Edy Suharto)
Saat maba melakukan kesalahan. Maka senior jg ikut menjalani hukuman brg kami. (Pak Edy)
Nah ikatan batin itu jd kunci keberhasilan kaderisasi di sana. Cinta pd himpunan tertanam dlm sampai nadir hati. (Pak Edy)
pasal 1 : "senior selalu benar"
pasal 2 : "jika senior salah ingat kembali pasal 1"
2 pasal di atas udah ga berlaku, dan diubah jadi : "Hanya Tuhanlah yang selalu benar, senior hanya manusia"..  (Mas Kypur-Kahim IF Undip 2011)
Setelah itu saya serasa megap-megap mendengar membaca itu. Baik banget dah. Moga saya bia mencontoh hal itu untuk adik tingkat saya, adik organisasi, ataupun di tempat lain, hhe.

Dan alhamdulillah saya sendiri selama menjadi mahasiswa Informatika Undip merasakan beberapa hal itu, meski saya juga berusaha dekat dengan kakak tingkat, karena ya suka aja dekat mereka, kan mereka leih berpegalaman, jadi saya pasti butuh banyak belajar ke mereka.

Makasih mbak" dan mas" yang udah baik ma aku :')
May Allaah bless u All
Yang udah pinjemin semua bukunya.
Yang udah ngasih semua soft file materinya.
Yang udah nraktir.
Yang ikhlas jawab pertanyaanku yang macem".
Yang udah nggajari pas belajar bareng.
Kenali seniormu, karena suatu saat pasti kalian akan membutuhkan bantuan mereka juga. Hheee :D (Mbak Nikmah IF 2008-Kadept Diklat HMIF Undip 2010)



Readmore >>

INPUT UNTUK YANG BARU SAJA MENYANDANG GELAR SEBAGAI ANAI IPA

Bismillah… Assalaamu’alaykum… Dear all my sister yg penuh perjuangan dan mau berjuang meraih gelar sebagai anak IPA di titik penghabisan. Saya ikut senang ad’2 q ini berhasil pindah ke jurusan IPA. Gag Cuma seneng, tapi seneng bgt. Mungkin jika ad’2 masih berada di IPS saya akan ikut sedih dan berduka. Inilah rencana indah Allah untuk ad’, Allah tidak langsung mempersilakan jenengan2 masuk IPA tapi harus berjuang dan jenengan2 berjuang di titik yg paling akhir. Sesuatu itu kan akan lebih berkesan jika pencapaiannya membutuhkan perjuangan. Dan pasti ada hal2 yang sangat mengesankan dari pengalaman jenengan2 ini. Prosesnya dan juga ad’ bisa mengenal anak2 yang punya nasib sama dengan ad’2. =) Dan sekarang anggap ad’2 sudah ketinggalan dari teman2 yang sudah memulai start terlebih dahulu. Namun dengan usaha ad’2, ad’2 pasti bisa mengejar bahkan mendahului mereka. Ini mb ingin sedikit memberi masukkan buat ad’2: 1. segera meminjam catatan teman untuk disalin dan dipelajari. Kalau belum paham tanyakan pada teman jenengan ato biar lebih mangtaB Tanya bapak/ibu guru. Dan terlalu santai, karena the life must go on. Dan kalo qt gag siap ya siap2 ja terlindas oleh keadaan. 2. sesuaikan dengan diri sendiri lebih nyaman dan konsen belajar sendiri ato bersama teman. Kalo perlu les. insyaAllah akan membantu. Jangan lupa juga perhatikan teman les. Mereka tipikal anak2 rame ato gag. Pilih yang kondusif. Dan bisa sesuai tempat. Kalo pas serius ya serius kalo santai ya santai. 3. qt semua pasti bisa kalo qt memaksimalkan potensi qt. 4. proaktif di kelas. Bukan gojeg yang berlebihan hlu d’ =). pokoknya tanggap pada pelajaran. Tanggap yang positif tentunya =) 5. kalo bisa persiapkan materi sebelum materi itu dijelaskan. Kalo qt dah persiapan, qt kan mudah menjawab pertanyaan dari guru jika beliau bertanya. Dan qt kan juga bisa bertanya jika ternyata yang qt pelajari itu menimbulkan pertanyaan pada diri qt. 6. maksimalkan kegiatan positif di kelas XI coz kelas XII ternyata qt harus disibukkan dengan persiapan event2 bergengsi (UN, SNMPTN, UM, dll). 7. kalo ada tugas dikerjakan sendiri semampunya. Nanti kalo dah mentok baru Tanya yang lebih ahli. 8. agar tugas gag menumpuk pada satu waktu. Cicillah tugas2 itu. Nyicil mengerjakan LKS, laporan, dsb. qt berusaha untuk menjadi orang2 yang pertama dalam mengerjakan tugas. Mavbe, hal2 di atas hanya masukan dan semoga bermanfaat untuk ad’2, bukan kamsudku tuk menggurui, q hanya ingin berbagi.. =) keep fight! Jangan lupa tuk saling mendoakan =)
Readmore >>

^^ secuil risalah dari kakak yg menginginkan kebaikan pada adik2nya =) ^^

Bismillah… Segala puji bagi Allah qta memuji, memohon pertolongan dan ampunan. kepadaNya qta memohon perlingungan agar dijaga dari keburukan jiwan dan perbuatan qta. Orang yang memperoleh hidayah Allah tidak akan tersesat dan orang yang disesatkan Allah tidak ada orang yang memberikan petunjuk kepadanya. Adik-adikku yang dirahmati dan diberkahi Allah, kami ingin sedikit berbagi dengan secuil risalah ini. Kami bukan penyair yang pandai menyihirmu dengan kata-kata, bukan seorang puitis yang membelenggu jiwamu terbang bersama kami, bukan pula komponis yang pandai memabukkan hatimu bersama melodi yang mengalun, kami hanya mencoba berkata dari hati kami, hati seorang kakak yang kelak akan pergi dan kalianlah ganti kami. Kami menginginkan yang terbaik untuk dakwah ini dan kami membutuhkan uluran tangan-tanganmu, kami sangat membutuhkanmu untuk dakwah ini. Kepada siapa kami pinta ini, kepada siapa kami amanahkan ini selain kepadamu, kepada kalian yang akan mengemban risalah dakwah ini. Kami tau kekurangan kami, kami memohon kepada-Nya semoga Allah mengampuni kejahilan kakak-kakakmu ini, kejahilan kami yang tak perhatian merawatmu, merawat hatimu, merawat ruhiyahmu. Kami tau, semoga Allah menjadikan kalian lebih baik dari kami. Adik-adik tak lama lagi tampuk genderang kepemimpinan akan diserahkan kepada kalian. Kalian yang akan menggantikan kami. Kami memohon kepada kalian agar belajar sendiri. Kalau ada yang perlu ditanyakan, tanyakan saja pada kami, jika kami bisa insyaAllah akan kami jawab. Kami mencintaimu, mencintai dakwah ini, dan kami mencintai saudari-saudarimu dan saudariku di luar sana. Dan kami yakin kalian mencintai merekan pula. Kalian menginginkan yang terbaik untuk mereka. Kalian menginginkan mereka bisa menikmati indahnya islam yang qta rasakan sekarang. Qta menginginkan mereka mempelajari islam lebih dalam. Namun badai yang menyejukkan kadang seolah menghanyutkan qta dalam nikmat yang hanya sesaat, nikmat yang tak kekal. Adik-adikku, kami amat mengharap engkau bisa mandiri mempelajari dien ini, dien yang lurus ini, dien yang haq ini, kami menginginkan kalian mempunyai ghiroh(semangat) untuk terjun menikmati alunan jalan ini. Adik-adikku, musuh qta tiada henti merongrong hati qta, pemikiran qta, akal qta agar qta menjadi bagian dari mereka. Mereka dengan sangat halus menjadikan qta mencintai mereka. Mereka mempunyai misi-misi yang menginginkan agar qta menjadi umat islam yang tak mendalami islam itu sendiri, mereka menginginkan qta yang dalam jumlah yang banyak ini tak memahami agama ini. Propaganda terus mereka luncurkan melucuti sedikit demi sedikit agama qta. dan paling tinggi mereka menginginkan qta memasuki agama mereka. Akankah qta masih terlalai dengan semua ini. Qta asyik menonton piala dunia padahal saudara-saudara qta di Palestina entah apa jadinya. Hmmmm,,, mari qta beristighfar atas dosa-dosa qta, kesalahan qta, keterlupaan qta, kealfaan qta, kelalaian qta... Mereka menggerogoti tubuh kaum muslim dengan 3F (Fashion, Food, n Fun). (dari Bina Remaja Muslim kemarin di UNS). Hmmm,, Adik-adik mari qta menyatukan langkah, tujuan, dan niat qta. dalam bingkai islam. Aio qta rajin belajar, memanfaatkan liburan ini, jangan disia-siakan untuk hal kemubaziran, waktu dan usia qta amat berharga untuk hal yang sia-sia. Mempelajari hal-hal yang bermanfaat untuk qta, dan bisa qta share ke orang lain. Ingatlah “bersemangatlah dengan apa-apa yang bermanfaat untukmu..” dan “orang yang paling baik adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain..” Sekarang saatnya qta berubah (“berubah, pencet tombol di tangan.” Hhe buka dink itukan power rangers,, *smile*). Berubah dengan proses. Berubah dengan belajar. Mendewasakan diri. Karena untuk suatu keberhasilan membutuhkan pengorbanan, untuk memperoleh kesuksesan butuh totalitas menceburkan diri qta pada bidang ini. Pada siapa lagi selain pada qta. jadilah qta agen perubahan itu. Qta generasi muda yang dirindu bangsa. Bukan generasi muda perusak bangsa. Ubahlah dengan perkataan, kalau tidak bisa dengan tindakan, kalau belum bisa dengan hati. Dan itulah selemah-lemah iman. Doakan mereka dan qta pula. Qta diberi waktu sama 24 jam hanya pembedanya untuk ada waktu 24 jam itu. Untuk sesuatu yang nonsense, untuk sesuatu yang hampa, untuk sesuatu yang vakum. Atau qta berani berkorban, mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan diri qta untuk agama qta, bangsa qta, dan Negara qta. Para musuh qta sudah menyiapkan rancangan yang amat jeli, tidakkah qta bangkit melawan serangan itu..??? atau qta akan tetap terkungkung dengan nikmat sesaatnya..?? it’s up 2 u, gag ada paksaan dalam agama. Yang butuh qta, yang perlu qta. yang ingin surga qta, yang ingin jauh neraka qta. so tentukan pilihanmu…! (kayak program di tipi deh) Yakinlah kalau qta mau bersusah-susah di waktu muda, tua qta akan berjaya atau berjaya ketika qta berada di kampung akhirat dan qta bisa menatap wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, amiin. *terharu* Adik-adik ku tak tau harus menulis apa lagi, cukuplah risalah ini mewakili isi hati kami yang mneginginkan kejayaan dakwah di skul qta tercinta. Mereka merindukan qta, mereka butuh qta, dan begitu pula agar mendapat pahala qta membutuhkan mereka, dan qta merindukan mereka memahami agama yang lurus ini. Qta kan gak tau akan seperti apa akhir hidup qta, apakah masih berada di agama ini(semoga), atau sebaliknya(wal iyyadzubillah). Sudah seharusnya qta memanfaatkan sejengkal waktu qta apalagi di liburan ini, qta bisa memanfaatkan untuk focus mempelajari dien qta. Dan qta tak tau apakah amalan yang qta lakukan diterima atau hilang dengan dengki atau hasad, riya’, sum’ah yang telah qta lakukan. Qta berlindung dari sifat buruk itu. Ataukah amal qta minus seperti ketika qta ujian dengan nilai betul sekian, nilai salah minus sekian. Astaghfirullah… Ya Rabb maafkan kami, maafkan dosa-dosa kami, para pemimpin kami, ibu bapak kami.. ampunilah dosa semua muslimin dan muslimat dan mu’minin dan mu’minat. Aku berlindung dari keburukan hati, perbuatan, dan lisan. Secuil tulisan ini kuperuntukkan untukku dan saudara-saudariku sebagai nasihat atas lemahnya diri ini… Jika Allah menghendaki kebaikan pada qta, qta pasti kan dimudahkan dalam memahami agama ini. Ana uhibbukum fillahi ta’ala ^hamba faqir di hadapan Rabbnya yang memohon ampunan & menginginkan kebaikan^
Readmore >>