Showing posts with label story. Show all posts
Showing posts with label story. Show all posts

Nongki Syantik Togamas Kotabaru, Menghambur di FKY, Menyatu dengan Alam di atas pinggir Kalicode


[05 Agustus 2017]

 

Hidup itu pilihan, bukan... Pilihan untuk menikmatinya dengan cara-cara kita sendiri. Hidup ini ada di tangan kita sendiri. Tak perlu terlalu peduli menyoal omongan orang tentang kita, karna kita yang paling tau akan diri kita sendiri. 


Dan kali ini jelajah sebagian bentang dan sebagian ruang di Jogja. Di atas Kalicode kita merebahkan tubuh lelah kita setelah seharian bergumul dengan aktivitas. Cahbocah nyepur dari Purwosari, Solo. Menanti Prameks sekitar 5 jam di Purwosari, yang diisi dengan kegiatan delikan (hide & seek) katanya. Dan aku, aku motoran dari Wonogiri dengan Revo merahku, menembus angin, debu, dan sebentang ruang di jalanan. Ah..... Nikmat nian, lama tak motoran ke Jogja. 

Baru beberapa hari aku tidak membersamai SABS, aku lupa kultur fleksibilitas dan kultur ketidakpastian alam. Ketika mendapat kabar rencana berangkat lepas sholat Jumat, aku dari Wonogiri cus lepas Jumatan. Dan.....setelah ku buka HP & WA. Taraaaaaaaa....... Mereka berangkat dari Purwosari jam 18.00. Wkwkwk Oh Tuhan. Beruntung nya, alhamdulillah, aku punya kawan-kawan kegiatan di Jogja, Ula (kawan kegiatan di kampus undip) dan dek Nurul (kawan yang mengadakan penelitian di SABS). 

Janjian lah kami di sekitar Kalicode. Karena aku tak begitu tau daerah sana dan karena pemberhentian kereta cahbocah di lempuyangan, aku memilih ke arah Lempuyangan. Dan ternyata aku melewati kawasan yang cukup familiar! Di Togamas Kotabaru. Singgah lah aku di sana, untuk mengisi baterai hape dan nongki-nongki syantik. Ku kabari pula Ula dan dek Nurul bahwa aku di sana. 

Beberapa belasan-puluh menit berlalu, nampak lah dek Nurul. Kami ngobrol. Tak lama kemudian, Ula tiba. Obrolan masih seputar aktivitas masing-masing dan mengenai hal-hal life crisis menjelang 1/4 abad haha. Jam 5, Ula pamit, karena ada acara. 

Dek Nurul berinisiatif mengajak ku berkeliling kota dan ke FKY (Festival Kesenian Yogyakarta). Aku mah hayuk aja, daripada ngelangut geje. Hehe. 

Dan voilaaa......Menarik nian tempat itu. Segala-gala kesenian Jogja tumpe-tumpe di sebentang ruang itu. Dari seni hand made sampai seni yang dibuat dengan bantuan alat-alat/ mekanis. Dari beberapa stand yang ku lalui, aku paling suka stand pembuatan miniatur dari plastik. Mas nya sih nyebutnya 3D printing. Buat nyetak bentuk 3 dimensi dengan bantuan alat/ mekanis gitu. Dan satu lagi ialah stand gelas gembreng yang dilukis. Ini sih subjektif karena aku lagi pengen cari gelas buat wedangan personal aja hha. 

Namun sayangnya, waktu bergulir serasa cepat sekaliiii. Yang mengharusnya kami cau dari tempat itu. Baiklah. Kami cabut. Dan menuju Togamas Kotabaru. Dek Nurul kupersilakan melanjutkan tugas negara nya, karena sudah cukup malam. Aku celingak-celinguk. Ga tau/ hapal rute jogja. Mencari arah maps kiriman mas han. Haha. Yang ternyata maps nya diulang beberapa kali baru akurat. Itu pun aku muter-muter di kawasan itu, kaga ketemu2 merek. Ngenes! Then, angkat tangan lah aku. Ku katakan pada mereka yang sebenarnya. Dan mas Han baru keluar dari persembunyian kemah di atas pinggir sungai Kalicode. Motor hanya bisa ditaruh di bawah jembatan. Kami masuk di gang luar rumah-rumah nan sempit. Dan bertemulah dengan mereka. Pasukan #05Soto atau #5OTO. 🙂

Terimakasih untuk dek Nurul dan squad outing #5OTO untuk jepretannya.

Readmore >>

Blogging Lagi: Like Workout dari Nol & Konsep Organizing


Tulisan


Sudah beberapa hari blogging lagi. Setelah direview-review, seperti ketika dulu rutin workout sekarang tidak. Gimana tuh? Ya ketika sebelumnya rutin workout, otot terlatih, terbiasa latihan dengan intensitas maupun kekuatan sama atau dinaikkan. Ketika off, dan memulai kembali, kita start dari kekuatan dan intensitas awal, bukan dari waktu terakhir latihan, apalagi jika jedanya sangat lama.



Begitupun dengan blogging ataupun khususnya membuat tulisan. Dulu bisa lancar jaya, bikin-bikin tulisan dengan nyaman. Tidak begitu ada yang mengganjal ketika dibaca ulang. Namun kini, baca ulang tulisan, kok serasa ada yang mengganjal ya, kok serasa ada yang kurang. Oh ternyata typo, oh ternyata ada repetisi penggunaan kata, ataupun cedera-cedera kalimat lainnya. That’s why perlu konsistensi exercise nulis, meski sedang buntu, meski sedang sibuk. Sehingga turut menjaga skill kepenulisan di batas minimal, syukur-syukur bisa ditingkatkan dari hari ke hari. We should remember that, we can die, but not with our creation, it's still alive.


Setelah direview, sebenarnya kita juga berlatih membuat sesuatu yang terstruktur dan sistematis ketika membuat tulisan. Membuat kerangka berpikir kita terlihat jelas dan jernih. Karena akan terasa nganunya, ketika tulisan itu tidak terstruktur. Terlihat gesrek bisa juga. Terlihat kondisi ketidakjernihan pikiran dan atau perasaan kita. Kalo dulu sempet dicoacing sih, memang perlu men-draft tulisan terlebih dahulu, mencari informasi, baru kemudian membuat artikel dan merevisi-revisi ataupun proofing tulisan. Barulah menjadi tulisan yang siap publish.


Dari segi ide tulisan, sebenarnya banyak gagasan-gagasan yang bisa dishare di public, karena tidak banyak yang tau gagasan itu, perlu ngulik dalem baru tau bahasan itu. Bisa dijadikan sumber tulisan pula. Nah, semoga konsisten membahas tema-tema yang unik itu. Tema-tema kekinian, yang muncul karena tuntutan keadaan yang seperti sekarang ini.


Teknis


Itu perihal tulisan. Sedangkan perihal teknis menataulang blog, bisa dikatakan lebih tercerahkan, karena ada basic coding HTML, meski kelasnya bisa digolongkan masih ecek-ecek (intro), pernah sih ada tugas besar membuat web, tapi belum sampai dikonekkan di internet. Tapi skill-skill dasar itu cukup untuk menjadi modal blogging. Jika dahulu (sewaktu SMA) hanya modal membaca tutorial kemudian dipraktikkan (tanpa kemampaun membaca bahasa pemrograman), sekarang, sedikit-sedikit bisa membaca code HTML yang ada di tema blogger.











Selain ada bekal coding HTML, perngulikan desain dan visual juga mendukung aktivitas blogging. Terbiasa dengan warna-warna match atau eye catching, membuat kita jadi lebih peka terhadap pewarnaan maupun tata letak. Termasuk unsur-unsur presisinya. Mungkin ini relate dengan konsep-konsep keindanan Marie Kondo juga atau konsep organizing. Dan mungkin selanjutnya bisa ngulik konsep blog minimalis. Agar pembaca bisa dengan lebih cepat mengakses yang ia butuhkan. Dan lebih nyaman diakses mata-mata visual (baca: orang-orang yang diberi kelebihan pada visualnya, sehingga lebih sensitive dengan apa-apa yang diterima mata).


Etapi ternyata ada beberapa yang tidak atau belum bisa ku ubah. Entah karena sudah fix bawaan tu template tema atau aku yang belum nemu codingan untuk mengubahnya. Dilihat gitu jadi potek hati, yang nampak kek mana, keinginan hati gimana. Tapi ya gimanaa, semoga lekas nemuin codingan pengubahannya deh yaa.


Itu sih, yang kutemui sementara ini, mungkin kamu ada pengalaman serupa? Drop your story below. Menarik untuk diperbincangkan. Memperbincangkan yang pasti-pasti, ya kan nganu juga kalo dihadapkan pada perbincangan yang penuh ketidakpastian. *eh! Hehe hehe

Readmore >>

_PREPARE_ SOCCER IN SARUNG (AKTUALISASI LKMM-PD IF UNDIP)

Bismillah… Agar lebih jelas mengenai kegiatan ini penyusun certitakan asal mula kegiatan ini. ASAL MULA SOCCER IN SARUNG (SiS) Kegiatan ini merupakan aktualisasi LKMM-PD (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa) yang diadakan oleh HMIF UNDIP (Himpunan Mahasiswa Univesitas Diponegoro) yang dilaksanakan tanggal pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 29 dan 30 Oktober 2011 kemaren. 

Para peserta LKMM-PD (mahasiswa Teknik Informatika UNDIP tingkat 2011) pada hari pertama diberi tugas untuk membuat proposal kegiatan. Proposal dibuat setiap kepemanduan. Dan yang terpilih harus merealiasasikan proposal yang mereka rancang. Kepemanduan 7 menjadi kepemanduan yang terpilih proposalnya yakni Soccer in Sarung atau yang biasa disingkat SiS. Kepemanduan yang diketuai oleh Fachrizal Lukman Hakim ini merealisasikan kegiatannya pada tanggal 20 November 2011. 

Bukanlah waktu yang lama untuk mempersiapkan semuanya, secara kami juga mahasiswa baru yang masih membutuhkan bimbingan, arahan, dan panduan dari kakak tingkat. 

OPREK SiS 
Oprek ini pun dilaksanakan dengan cepat, paling banyak panitia dari 2011, setiap sie diback up dengan seorang kakak tingkat 2009 dan seorang kakak tingkat 2010. 

RAPAT -BESAR- PERDANA 
Rapat perdana ini kami laksanakan pada malam hari (mengingat kesibukan di siang hari, kami mengadakan rapat pada malam hari) di Widya Puraya atau yang biasa disingkat WP. Karena cuaca yang kurang bersahabat maka beberapa orang tidak bisa/berhalangan hadir dalam rapat ini. Rapat perdana ini lebih ke pembahasan kejelasan konsep, penjelasan job description, dan pembuatan PJ. Setelah berkumpul banyak panitia, maka panitia kumpul per sie. Setelah kumpul beberapa menit, kami rapat bersama lagi. Sebelumnya juga sudah ada rapat, namun hanya panitia inti dan perwakilan per sie. 

RAPAT KECIL –SIE PDD- 1 
Rapat kecil ini kami adakan intern sie PDD, pada rapat ini yang datang hanya empat orang, mengingat cuaca yang kurang bersahabat dan pun dilakukan pada malam hari. Rapat ini lebih ke pen jelasan peminjaman perlengkapan dan penanggung jawab hal yang dibutuhkan, meliputi dokumentasi, publikasi, pamphlet, cover LPJ, dan design kupon yang sebelumnya juga sudah diPJkan. 

RAPAT KECIL –SIE PDD- 2 
Rapat intern sie PDD yang kedua ini dihadiri oleh tujuh orang dari delapan orang. Rapat ini merupakan rapat yang lebih fix dari sebelumnya. Pamphlet yang sudah jadi kami koreksi. Pembagian tugas penyebaran pamphlet dan peminjaman kamera juga sudah fix. 

RDP (RAPAT DEWAN PERMUSYAWARATAN) 
Rapat ini diadakan di WP jam 19.00. Rapat yang menghadirkan semua Informatika Undip (yang mau) ini dilaksanakan di tengah rintikan hujan, jadi karena jumlah orang yang banyak dan hujan maka suara pembiacara tidak begitu terdengar. Rapat yang membahas SiS, DA, dan Outbond ini panitia SiS mendapat banyak masukan, terutama Plan B jika hari hujan. 

RAPAT FINAL SiS 
Rapat final pada H-1 ini juga sedikit terkendala karena cuaca, namun Alhamdulillah tetap bisa terlaksana dan mendekati fix. Rapat yang diadakan di depan HM ini membahas penjelasan fix acara, harusnya benar-benar konsep yang sudah fix yang dijelaskan, namun masih ada rencana yang masih belum fix, dan harus diadakan pembahasan mendalam. 

PUBLIKASI SiS 
Publikasi SiS meliputi publikasi dunia nyata maupun publikasi dunia maya. Publikasi dunia nyata dengan pamphlet dan dunia maya dengan situs jejaring social seperti twitter HMIF dan Facebook. Di FB sie PDD mengepost pamphlet SiS di grup tingkatan 2011, grup keluarga IF UNDIP(tanpa dosen dan alumni), dan grup seluruh keluarga IF UNDIP (mahasiswa, dosen, dan alumni), tagging photo dan mention juga kami lakukan. Deskripsi kegiatannya seperti ini:
Soccer In Sarung merupakan kegiatan aktualisasi dari LKMM-PD dimana sebagian besar panitia dari tingkatan 2011. Soccer In Sarung akan dilaksanakan pada: hari, tanggal : Minggu, 20 November 2011 pukul : 06.00 tempat : Lapangan Parkir FMIPA UNDIP Setiap tingkatan mendelegasikan 2 team terdiri dari 5 orang. Biaya pendaftaran : Rp 10.000/team Technical Meeting : Jumat, 18 November 2011 pukul 10.00 di depan Sekretariat HMIF (Gudang) CP : Fachrizal '11 (085740936017) Frisca '11 (081911470033) Datang dan ramaikan Soccer In Sarung yuuuug!!! Ada DOORPRIZEnya lhooo abis jalan santai........ :)
Readmore >>

JENGUK KAKAK TINGKAT (KEBERSAMAAN KELURGA IF)

Bismillah… Setelah dari acara SEMNAS NANOTEKNOLOGI itu, aku pulang ke kost bersama Indi. Sekitar jam 6 lebih aku ke pulang. Sesampai di kost aku beristirahat. Ya Allah, aku baru ingat ada jarkom gini:
Jarkom Teman kita Gayuh Pangarso (if 09) masuk Rumah Sakit Telogorejo simpang 5 karna sakit TIFUS mohon doa demi kesembuhannya Bagi yang mau ikut jenguk kumpul d gsg, ditunggu maksimal jam setengah 7 malam ini CP: Puput 08564760****
Ada cerita sueruuuu nih. Gini.. MasyaAllah jam 7 kurang aku belum ngapa-ngapain kalo mau ikut. Segera aku sms mbak Puput, Alhamdulillah ditolelir dan bisa nimbrung ikut. Karena mereka melewati kostku ya udah aku tunggu di kost, setelah mereka berkumpul di dekat kostku dan mbak Puput menelphonku maka segera kusamperi mereka. Alhamdulillah aku bisa mendeteksi sekumpulan orang yang memang benar mereka kakak tingkatku. Yang dari 2010 ada mbak herlin, 2008 ada mas Kipur (Ketua HMIF), 2009 (Mas Dayat, Mas Ridho dan mbak Puput). Aku yang baru tiba belum begitu hafal yang ikut seperti apa aja
(kalo kek gini at least hafalin ciri” mereka atau plat nomor mereka, yang urgent ya plat nomernya itu)
. Aku ngekor mbak Puput dengan ciri” jaket pink dan jilbab ungu atau plat nomor 3255. Ada juga mas-mas, Alhamdulillah feelingku tepat, mas yang juga rombongan jenguk mas gayuh, ciri-cirinya make jaket putih, plat nomornya lupa, hhe. Jadi pas mbak Puput terdahului aku ngekor mas Ridho. Mbak Puput yang menjadi pencerah kami ternyata juga mengalami something wrong, jadilah kami mbak Puput bertanya pada seorang bapak, dan Alhamdulillah mendapat pencerahan. Aku yang menunggu sambil ngobrol ma mbak Herlin bersiap menuju jalan yang benar XD. Kami putar arah, kemudian bertemu dengan mbak yudith, mbak Suwita, dan mas Fachri, jadilah kami berangkat bareng di jalan yang benar ke RS. Telogorejo itu. Sampai parkiran dengan anggota itu tadi, kami memasuki lift dan selanjutnya sampailah kita di lantai ruang tempat masnya dirawat. Kami masuk, di sana ada 2 teman masnya yang sedang bermain game dan adik(ketemu gedhe) masnya. Kami duduk kemudian sambil liat tv kami bercengkrama. Oya tadi mas Kipur dan mbak Puput nunggu mas Dayat yang mencari kami dulu (karena kami nyasar, hhe). Di saat kita masuk, sang ayah dai masnya sudah ada di kamar, dan beliau keluar dan mempersilakan kami di dalam. Setelah beberapa saat mas Kipur, mbak Puput, dan mas Dayat tiba. Kami ketawa ketiwi melihat program tv. Jam 9.00an kami memutuskan kembali ke habitat alias Tembalang. Itupun agak lama karena memutuskan untuk makan malam di mana. Setelah itu aku ngekor mbak Suwita, kami berhenti dan menanyakan kita mau kemana, seteah dihubungi ternyata mbak Herlin dkk di depan kita. Ya udah, kita putuskan makan di Tembalang. Aku ngekor mas Fachri (yang paling depan), masyaAllah mas Fachri cepet banget, awalnya bisa ngekor, lama-lama tersesat aku binun arah, Alhamdulillah masih ketemu mas Kipur, jadi bisa ngekor beliau, coz aku beneran gak tau jejalanan itu. Alhamdulillah, setelah itu Kariadi terlihat, hmm, pokoknya kalo udah ketemu kariadi aku udah bahagia (coz udah tau rutenya, hhe). Cuma masalahnya Kariadi ke sana (jalan ke tembalang) macetnya subhanallah sekali. Ya udah mas Kipur berinisiatif putar arah. Aku ikut putar arah. Kami jalan menuju jalan ke Unnes, kemudian mas Kipuer bertanya pada bapak-bapak yang di pinggir jalan, dan Alhamdulillah ada seorang bapak yang mau mengantarkan kami. Kami di antar sampai jalan raya. Subhanallah sekali medannya joslah, memacu adrenalin di gelapnya malam, jalannya tu naiiiikkkkkkkkkk gitu deh. Hmm, aku baru pertama kali lewat jalan itu,, tapi belum tau namanya apa. Hhe.. Sesampai jalan raya, mas Kipur tancap gas, aku juga tancap gas mengingat hari udah malam. Aku dahului mas Kipur, hmm refreshing juga nih. Seru deh rasanya. Sesampai di kost aku sms mbak Herlin dan mbak Puput kalo aku gak ikut makan malam bareng, mengingat hari udah malem. Alhamdulillah, dengan capai yang menggelayuti, sampailah aku di kost tercinta ^_^
Readmore >>

SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI RIC FMIPA UNDIP

Bismillah… Setelah bercerita tentang serangkaian kegiatan prepare SEMNAS NANOTEKNOLOGI, kali ini aku ingin bercerita tepat hari H acara tersebut. Pada hari Jumat itu aku bertanya pada mbak Hani, jam berapa kumpul di Prof Soed (Gedung Profesor Soedharto), beliau menjawab, “Jam 6.” Pada hari Sabtu pagi aku agak gak ontime c, jam 6 lebih dikit aku baru dari kost. Aku menuju Prof Soed mengendarai motor juga agak dengan berlari (baca: meninggikan kecepatan, hhe, pagi juga, jadi belum begitu rame). Sesampainya di sana kesepian menyapa, ada 2 satpam yang kutemui. Sepertinya salah satu satpam mengkodeku, namun aku tak begitu menghiraukan karena aku piker yang dikode bukan aku. Setelah aku turun, aku ditanyai apaka aku panitia, kujawab ya. Setelah itu beliau berkata jika kawasan itu akan disterilkan. Aku yang sedang sms mbak Hani dan mbak Royun agak lola memproses perintah itu. Setelah aku sms beliau-beliau, aku menuju parkiran yang dianjurkan pak satpam. Aku bingung harus ke mana, sms juga belum dibalas, aku sms Koordinator Sie PDD (Mas Hammam) dan Indi. Namun juga belum begitu membuahkan hasil. Sang ketua (Mas Singgih) kemudian datang, aku juga menanyai dimana mbak-mbaknya, juga belum membuahkan hasil. Aku mendekati parkiran yang dekat dengan gedung. Aku melihat mbak-mbak memasuki ruangan, akupun mengekor beliau-beliau. Setelah memesuki ruang, sang ketua menanyakan apakah ada yang membawa gunting, aku yang saat itu membawa gunting merespon pertanyaan beliau. Gunting itu akan digunakan untuk memotong kertas cocard panitia yang berwarna hijau. Hmm, ini perlu dikoreksi…
SDM c banyak tapi sarana prasarana minim(harusnya lebih respek dan prep lagi)
, hhe, tapi Alhamdulillah ada cutter yang bisa agak membantu. Jadi ada yang menggunting, memotong dengan cutter, dan melipat(prep untuk yang mau motong menggunakan cutter). Datang lagi yang lain, Alhamdulillah terus ambil bagian. Ada yang membuat daftar registasi sementara, memotong, dan melipat.
Setelah itu menata/mengepack fasilitas (bolpoint, blocknote, dan cocard). Aku tidak mendapat jarkom kalau diminta untuk membawa jas almamater. Jadinya aku kembali ke kost mengambilnya. Setelah itu ternyata peserta sudah berbaris untuk mendapatkan fasilitas atau registrasi on the spot. Karena aku ditugasi di bagian konsumsi maka aku segera masuk ke bagian konsumsi. Setelah beberapa (banyak kali ^^V) saat, acarapun dimulai, Karena penulis tak di dalam dari awal maka penulis tidak mengetahui dengan jelas mekanisme acara, hhe. Ya mungkin seperti biasa; pembukaan, tilawah, sambutan (ketua panitia, ketua RIC, dekan FMIPA, dan rektor). Setelah itu pembacaan pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan peyelenggara RIC FMIPA UNDIP (Research Incubator Center Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Uniuversitas Diponegoro).
Pemenang LKTI, asal, dan judul penelitian: 1. Wahyu Sri Kunto (UNDIP) Aplikasi Nano TiO2 sebagai Pembuatan Baju Anti Kotor 2. Desi Riana (UGM) Nano Silikon Semi Konduktor Sel Surya dari Abu Sekam Padi 3. Ika Oktaviani (UNDIP) Sistem Penghantam Obat sebagai Salah Satu Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Bidang Kedokteran dan Farmasi. 4. Langasa Tua P. S (UNDIP) Aplikasi Bio-Nanoteknologi sebagai Sumber Energi Masyarakat Indonesia 5. F’atur Rahman () Inovasi Pelapis Atap Bangunan Menggunakan Lapisan Nano Bums 6. Rezky Agung Pratomo (UGM) Poli Etilen Tereftalat (PET) Sampah Botol Plastik sebagai Bahan Alternatif Pelumas dengan Teknologi Nano 7. Sigit Ar Rohman Pemanfaatan Nano Silika dalam bidang Betonisasi di Yogya, Indonedia 8. Tazirah Marwan (MA IGBS Darul Marhamah) Pemanfaatan Nanoteknologi untuk Pemgembangan Power Supply Energi Surya 9. Salma Chaerunisa Thifaldila (MA IGBS Darul Marhamah) Kapsul Anti Dehidrasi, Anti Oksidan dan Anti Toksin (Anti DOT)
Yang diambil adalah 3 juara yang hadir di Semnas tersebut. Yang agak miris ni juara kedua itu, jadi katanya tuh dia udah nanya ke kita apakah ada presentasi atau tidak, nah dari kita ada tanggapan tidak ada presentasi, namun ternyata ada presentasi, dia juga udah memberikan surat kuasa dan perwakilan, tapi itu diketahui beberapa saat setelah pendiskualifikasian. Hmm, ya buat belajar kita-kitalah, agak jangan sampai terjadi miskomunikasi. Hhe..
Setelah itu materi-materi disampaikan. Materi-materi yang disampaikan pada SEMINAR NASIONAL DAN PAMERAN NANO: 1. Penerapan Nanoteknologi oleh Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menristek RI Periode 2009-2011 ). Dengan moderator Mas Ivan S. dari MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia). Dilanjutkan bapak Warsito yang merupakan ilmuwan dunia, penemuannya yakni Scanner 4D (EVCT) yang dipatenkan di USA dan dipakai NASA. Point yang perlu digaris bawahi di materi ini: Few Tips For Technopreuner. Tips untuk menjadi Technopreuner: a. Bold Will. Dalam bahasa jawa artinya “ndablek”. b. Define Offer. Tekun, be the 1st , best, dan different. c. Due Dilligent. Memberi penyelesaian yang sempurna. d. Sacrifice. Pengorbanan dari diri sendiri (bukan orang lain). 2. Nanoteknologi di Indonesia Kini dan Potensi Aplikasinya pada Industri Nasional oleh Dr. Nurul Taufiqu Rochman ( Ketua Masyarakat Nano Indonesia ). (Banyak banget materinya, hhe..) 3. UHPC Menuju Aplikasi Nano Teknologi untuk Bahan Konstruksi oleh Prof. Dr.-Ing. Harianto Hardjasaputra ( Guru Besar Teknik Sipil UPH, Ahli Beton Berteknologi Nano ). 4. Penelitian Nanomaterial Carbon nanotubes dan Aplikasinya oleh Dr. Agus Subagio ( Peneliti Nanomaterial CNT ). . 5. Nanoteknologi di Indonesia: Kini dan Potensi Aplikasinya pada Industri Nasional. Manajer R&D PURA GROUP Kudus.
Setelah masing-masing sesi diadakan Tanya jawab. Dari R&D PURA GROUP Kudus memberi oleh-oleh berupa produk mereka dan penyerahan plakat. Sekitar jam 12 diadakan isoma. Dan sebelum pulang diadakan penyerahan piala bagi pemenang LKTI. Di dalam ruang seminar juga ada informasi-informasi mengenai nanoteknologi dan produknya.

Sebelum pulang juga ada launching club Nano dari UNDIP yakni NASAFOR (Nano Sains Forum) oleh mas Singgih dan diresmikan oleh bapak Nurul selaku ketua MNI (Masyarakat Nano Indonesia).

Subhanallah rasanya, UNS, UGM, Udinus, MITI, dan lainnya ikut. Orang-orangnya juga keliatan kondusif(jadi kangen sama sahabat-sahabat seperjuangan), hiks. ^^ Jam setengah 4 acara selesai, sebelum pulang peserta mengambil sertifikat. Panitia membersihkan ruangan, dilanjutkan evaluasi. Karena terjadi timbunan makanan maka sebagian makanan (snack dan makan besar) diberikan ke panitia (hhe, Alhamdulillah ya, rezeki), diberikan ke orang sekitar, dan yang bisa didanus (dana usaha) ya didanuskan. Evaluasi sampai adzan Maghrib. Sebagian sholat dan ada yang bersih-bersih dan membereskan.
Hal yang perlu dicermati dalam evaluasi (yang bisa kita jadikan pelajaran) adalah 1. Ada 200an sertifikat yang rusak (salah nama, atau kesalahan lainnya). Sebaiknya kertas jangan dibuang dulu, karena kertas belakangnya bisa digunakan untuk bikin cocard. 2. Dalam pemgambilan foto harusnya fotografer menyebar, tidak di satu titik. 3. Untuk spanduk, spanduk penyambutan kurang meriah. 4. Fotografer senantiasa standby di dalam ruangan.
Selanjutnya aku kurang tau apa yang perlu dikoreksi, karena udah ngurusi pemisahan snack ke dalam snack yang sejenis. Hhe.. Itu yang bisa aku share, semoga bisa bermanfaat, ada koreksi silakan mengoreksi, ada kekurangan silakan menambahkan, dan jika ada kelebihdan silakan dibagi-bagi. Oya, teringat perkataan kakak kelas pas SMA (Mbak Evi_Koordinator/ Ketua Rohis Nisa’ SMA N 1 Wonogiri 2009/2010) tentang
“Menjadi gula dalam roti => yang disanjung enak (karena manisnya) adalah roti bukan gula yang (sebenarnya) berkontribusi akan manis yang dirasakan.” Maksudnya senantiasa berkontribusi, namun jangan mengharap ketenaran. Cukuplah kita menjadi gula yang tak disanjung yang menjadi pemanis namun kita tidak begitu dikenal.
Readmore >>

SEBELUM SEMNAS NANOTEKNOLOGI (KEPANITIAAN PERDANA @ KAMPUS)

BISMILLAH…

RESEARCH AND TECHNO DAY 2011 " Strategi Pengembangan Nanoteknologi dan Aplikasinya dalam Industri" merupakan event yang sangat efektif untuk meningkatkan peranan akademisi, peneliti, pelaku industri dan pemerintah untuk mengembangkan NANOTEKNOLOGI di Indonesia. dalam acara RESEARCH AND TECHNO DAY 2011 ini akan diadakan SEMINAR NASIONAL NANOTEKNOLOGI, PAMERAN RISET DAN PRODUK NANOTEKNOLOGI, LKTI NASIONAL serta LAUNCHING NASAFOR ( NANO SAINS FORUM ) UNDIP. Keynote Speaker : 1. Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menristek RI Periode 2009-2011 ) 2. Dr. Nurul Taufiqu Rochman ( Ketua Masyarakat Nano Indonesia ) 3. Prof. Dr.-Ing. Harianto Hardjasaputra ( Guru Besar Teknik Sipil UPH, Ahli Beton Berteknologi Nano ) 4. Dr. Agus Subagio ( Peneliti Nanomaterial CNT ) 5. Pembicara dari INDUSTRI CP : 089668008690 ( SINGGIH ) Pendaftaran : Dekanat FMIPA UNDIP Lt.1, Tembalang, Semarang HTM : Rp 30.000,- ( Mahasiswa ) Rp 40.000,- ( Umum ) Fasilitas : Ilmu, Sertifikat, Snack, Lunch, dan Seminar Kit

Alhamdulillah 2 nikmat yang kadang terlupakan menyapa, dan mereka adalah kesehatan dan waktu luang. Setelah bejibaku dengan tugas dan UTS Allah memberikan nikmat yang sungguh indah berupa kesempatan untuk out of the box dari rutinitas yang menggalaukan (cieeeeeeeeeehhhhhhhhhh ^_^). AWAL NIMBRUNG DI KEPANITIAAN NANOTEKNOLOGI Tiba juga hari mendekati hari Sabtu tanggal 12 November 2011. Nah, did you know apa yang terjadi dengan tanggal itu? Hho, aku ceritakan dulu deh gimana alur ceritanya. Jadi gini, suatu hari (ih klise banget). Suatu hari aku melihat salah satu papan mading di FMIPA UNDIP, tepatnya di lantai 1 di ruang B. aku melihat pamphlet tentang Nanoteknologi. Setelah dicrosscheck pamphlet itu berisi Oprek Kepanitiaan Nanoteknologi yang diadakan oleh RIC FMIPA UNDIP (Research Incubator Center Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro). Aku hubungi mbak hani (Pementorku yang juga pentolan RIC, hhe) untuk konfirmasi gimana cara daftarnya, e ternyata aku diminta untuk mengirimkan NAMA_NIM. Yup. Kulakukan hal itu dengan salah satu karibku (Indi ^^). Dan tanggal 9 Oktober 2011 jam 9:21 PM ada sms dari mbak Hani gini:
Selamat Anda masuk kepanitiaan SEMNAS NANO… Besok temui Ketua Panitia (Singgih) di Stand Pendaftaran SEMNAS NANO di dekanat lt 1, FMIPA UNDIP…
Setelah itu seperti yang diminta, aku dan Indi menuju Dekanat lantai 1 FMIPA UNDIP. Aku yang belum mengetahui mas Singgih itu yang mana kebingungan bersama Indi di dekanat. Kemudian aku minta nomer mas Singgih pada mbak Hani. Setelah diberi aku menghubungi dan memberitahukan bahwa aku sudah ada di Dekanat FMIPA lantai 1. Ada mas-mas datang ke dekanat, kemudian dia duduk. Aku disms bahwa dia telah di dekanat. Aku balas bahwa aku juga sudah di tkp. Aku menoleh pada masnya dan memastikan identitas kami. Segera kami (aku dan Indi) diamanahi menjaga stand pendaftaran (yang sangat singkat, karena terbentur jam sholat dan kuliah). Kami (aku dan Indi) diberi tahu kami masuk di sie apa. Dan ternyata aku masuk di Sie PDD/ PubDekDok (Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi), sedangkan Indi masuk di Sie Humas. RAPAT PERDANA(ku) – NANOTEKNOLOGI- Aku mendapat SMS jarkom dari mas Singgih di depan ruangan sekitar BEM FMIPA UNDIP, karena ada keperluan lain, maka aku telat, setelah aku SMS rapatnya jadi di mana, dibalas bahwa rapatnya di Taman MIPA. Aku segera ke TKP yang sudah ada banyak orang di sana. Alhamdulillah rapat ini ada SKT (Sistem Kesatuan Terpisah), jadinya agak nyaman. Aku yang telat hanya mendapatkan beberapa laporan per sie. (ya Allah, mana rapat-rapat gak aku catet, mo nulis apa nih, hho, maafkan daku ^^V) RAPAT KEDUA(ku) -NANOTEKNOLOGI- Rapat keduaku ini juga telat. Rapat pertama aku (banyak) telat, kedua (juga banyak telat). Rapat-rapat dilakukan di taman. Gak bisa cerita banyak nih, gak ada artefak (dokumentasi) nih, hiks. RAPAT KETIGA(ku) -NANOTEKNOLOGI- Juga telat tapi mending, Cuma 5 menitan. Subhanallah deh, ontime banget ni RIC. Masa telat 5 menitan aja udah buanyak yang datang. Hho. ^^V Pada rapat ini diumumkan siap ayang mau beli kemeja RIC, hhe aku yang berniat masuk RIC ikut nimbrung beli kemeja dengan seharga Rp 80.000,00 itu. (Tentang telat/ gak terusin bacanya di artikel selanjutnya ya, hhe) RAPAT KEEMPAT(ku) -NANOTEKNOLOGI- Qodarullah, karena ujan agak deres yang menyapa dan posisiku di kost, aku gak bisa ikut. Siapa saja yang mendaftar aku smskan pada mbak Hani. Wah sedih nih gak bisa ikut rapat. Hiks.. GLADI BERSIH dan beberapa jam sebeluknya Di malam hari aku mendapat SMS dari nope yang belum aku save, yang isinya “Besok abis UTS langsung ngumpul ke dekanat”. Aku balas bahwa aku gak UTS, dijawab ya kalo gitu dari pagi stand by di dekanat. Hhe, maaf ya, jam 11an aku baru ke kampus. Aku menuju dekanat di stand Pendaftaran Nanoteknologi. Di sana ternyata ada kesibukan. Hmm, aku membantu mengikatkan tali pada plastic cocard dan membantu hal terkait dengannya. Jam 3 sore dijadwalkan akan diadakan gladi bersih. Mbak Linda mengajak membeli souvenir ke Pandanaran, aku yang membawa motor siap-siap aja diajak jalan-jalan, hho sambil berenang minum airlah (tenggelam donk?! Hho ^^V). Sekalian jalan-jalan refreshing gitulah, memacu adrenalin, dan meningkatkan skill mengendarai motor (gayanya Jeng, sok iyes pake skill-skill segala, hhe). Aku dari Tembalang bersama mbak Linda dan 2 kakak tingkat (beda jurusan) yang lainnya, kami berboncengan. Aku yang belum ngeh jejalanan di Semarang ngekor saja sama depanku. Alhamdulillah sukses mengekor. Sampailah kita di sebuah toko, kemudian kita berpindah ke toko satunya, ya aku ngikut ajalah kan belum begitu ngeh. Setibanya di sana mbak-mbak membeli bandeng 5 yang harganya per @ Rp 60.000,00 dan wingko babat 5 juga yang harganya Rp 40.000,00 (jadi total pengeluaran Rp 500.000,00). Setelah itu kami kembali ke Semarang atas alias Tembalang. Hmm, qodarullah kali ini aku gak sukses mengekor, jadilah aku tersesat, Alhamdulillah ada kakak tingkat yang ngeh jalannya, jadi ada pencerahalah, hhe. Jadinya kami kembali ke Tembalang sendiri-sendiri. Tapi tetep aja asyik, hhe. Alhamdulillah, ternyata kita lewat depan Kariadi , nah setelah jalan itu aku ngeh, hhe. Alhamdulillah juga aku sampai tempat tujuan dengan
selamat mbaknya, hhe. Setelah itu kami memasuki tempat perkumpulan, aku yang udah agak terkuras energinya langsung menyerahkan souvenir dan duduk saja, gak membantu mbak-mbak yang lain. Setelah itu, aku dan Indi pamit duluan. Ini adalah cerita sebelum Seminar Nasional Nanoteknologi. Untuk yang pas hari H insyaAllah aku posting. Hhe.
Readmore >>