SDM c banyak tapi sarana prasarana minim(harusnya lebih respek dan prep lagi), hhe, tapi Alhamdulillah ada cutter yang bisa agak membantu. Jadi ada yang menggunting, memotong dengan cutter, dan melipat(prep untuk yang mau motong menggunakan cutter). Datang lagi yang lain, Alhamdulillah terus ambil bagian. Ada yang membuat daftar registasi sementara, memotong, dan melipat. Setelah itu menata/mengepack fasilitas (bolpoint, blocknote, dan cocard). Aku tidak mendapat jarkom kalau diminta untuk membawa jas almamater. Jadinya aku kembali ke kost mengambilnya. Setelah itu ternyata peserta sudah berbaris untuk mendapatkan fasilitas atau registrasi on the spot. Karena aku ditugasi di bagian konsumsi maka aku segera masuk ke bagian konsumsi. Setelah beberapa (banyak kali ^^V) saat, acarapun dimulai, Karena penulis tak di dalam dari awal maka penulis tidak mengetahui dengan jelas mekanisme acara, hhe. Ya mungkin seperti biasa; pembukaan, tilawah, sambutan (ketua panitia, ketua RIC, dekan FMIPA, dan rektor). Setelah itu pembacaan pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan peyelenggara RIC FMIPA UNDIP (Research Incubator Center Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Uniuversitas Diponegoro).
Pemenang LKTI, asal, dan judul penelitian: 1. Wahyu Sri Kunto (UNDIP) Aplikasi Nano TiO2 sebagai Pembuatan Baju Anti Kotor 2. Desi Riana (UGM) Nano Silikon Semi Konduktor Sel Surya dari Abu Sekam Padi 3. Ika Oktaviani (UNDIP) Sistem Penghantam Obat sebagai Salah Satu Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Bidang Kedokteran dan Farmasi. 4. Langasa Tua P. S (UNDIP) Aplikasi Bio-Nanoteknologi sebagai Sumber Energi Masyarakat Indonesia 5. F’atur Rahman () Inovasi Pelapis Atap Bangunan Menggunakan Lapisan Nano Bums 6. Rezky Agung Pratomo (UGM) Poli Etilen Tereftalat (PET) Sampah Botol Plastik sebagai Bahan Alternatif Pelumas dengan Teknologi Nano 7. Sigit Ar Rohman Pemanfaatan Nano Silika dalam bidang Betonisasi di Yogya, Indonedia 8. Tazirah Marwan (MA IGBS Darul Marhamah) Pemanfaatan Nanoteknologi untuk Pemgembangan Power Supply Energi Surya 9. Salma Chaerunisa Thifaldila (MA IGBS Darul Marhamah) Kapsul Anti Dehidrasi, Anti Oksidan dan Anti Toksin (Anti DOT)Yang diambil adalah 3 juara yang hadir di Semnas tersebut. Yang agak miris ni juara kedua itu, jadi katanya tuh dia udah nanya ke kita apakah ada presentasi atau tidak, nah dari kita ada tanggapan tidak ada presentasi, namun ternyata ada presentasi, dia juga udah memberikan surat kuasa dan perwakilan, tapi itu diketahui beberapa saat setelah pendiskualifikasian. Hmm, ya buat belajar kita-kitalah, agak jangan sampai terjadi miskomunikasi. Hhe..
Setelah itu materi-materi disampaikan. Materi-materi yang disampaikan pada SEMINAR NASIONAL DAN PAMERAN NANO: 1. Penerapan Nanoteknologi oleh Drs. H. Suharna Surapranata, MT ( Menristek RI Periode 2009-2011 ). Dengan moderator Mas Ivan S. dari MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia). Dilanjutkan bapak Warsito yang merupakan ilmuwan dunia, penemuannya yakni Scanner 4D (EVCT) yang dipatenkan di USA dan dipakai NASA. Point yang perlu digaris bawahi di materi ini: Few Tips For Technopreuner. Tips untuk menjadi Technopreuner: a. Bold Will. Dalam bahasa jawa artinya “ndablek”. b. Define Offer. Tekun, be the 1st , best, dan different. c. Due Dilligent. Memberi penyelesaian yang sempurna. d. Sacrifice. Pengorbanan dari diri sendiri (bukan orang lain). 2. Nanoteknologi di Indonesia Kini dan Potensi Aplikasinya pada Industri Nasional oleh Dr. Nurul Taufiqu Rochman ( Ketua Masyarakat Nano Indonesia ). (Banyak banget materinya, hhe..) 3. UHPC Menuju Aplikasi Nano Teknologi untuk Bahan Konstruksi oleh Prof. Dr.-Ing. Harianto Hardjasaputra ( Guru Besar Teknik Sipil UPH, Ahli Beton Berteknologi Nano ). 4. Penelitian Nanomaterial Carbon nanotubes dan Aplikasinya oleh Dr. Agus Subagio ( Peneliti Nanomaterial CNT ). . 5. Nanoteknologi di Indonesia: Kini dan Potensi Aplikasinya pada Industri Nasional. Manajer R&D PURA GROUP Kudus.Setelah masing-masing sesi diadakan Tanya jawab. Dari R&D PURA GROUP Kudus memberi oleh-oleh berupa produk mereka dan penyerahan plakat. Sekitar jam 12 diadakan isoma. Dan sebelum pulang diadakan penyerahan piala bagi pemenang LKTI. Di dalam ruang seminar juga ada informasi-informasi mengenai nanoteknologi dan produknya.
Sebelum pulang juga ada launching club Nano dari UNDIP yakni NASAFOR (Nano Sains Forum) oleh mas Singgih dan diresmikan oleh bapak Nurul selaku ketua MNI (Masyarakat Nano Indonesia).
Subhanallah rasanya, UNS, UGM, Udinus, MITI, dan lainnya ikut. Orang-orangnya juga keliatan kondusif(jadi kangen sama sahabat-sahabat seperjuangan), hiks. ^^ Jam setengah 4 acara selesai, sebelum pulang peserta mengambil sertifikat. Panitia membersihkan ruangan, dilanjutkan evaluasi. Karena terjadi timbunan makanan maka sebagian makanan (snack dan makan besar) diberikan ke panitia (hhe, Alhamdulillah ya, rezeki), diberikan ke orang sekitar, dan yang bisa didanus (dana usaha) ya didanuskan. Evaluasi sampai adzan Maghrib. Sebagian sholat dan ada yang bersih-bersih dan membereskan.Hal yang perlu dicermati dalam evaluasi (yang bisa kita jadikan pelajaran) adalah 1. Ada 200an sertifikat yang rusak (salah nama, atau kesalahan lainnya). Sebaiknya kertas jangan dibuang dulu, karena kertas belakangnya bisa digunakan untuk bikin cocard. 2. Dalam pemgambilan foto harusnya fotografer menyebar, tidak di satu titik. 3. Untuk spanduk, spanduk penyambutan kurang meriah. 4. Fotografer senantiasa standby di dalam ruangan.Selanjutnya aku kurang tau apa yang perlu dikoreksi, karena udah ngurusi pemisahan snack ke dalam snack yang sejenis. Hhe.. Itu yang bisa aku share, semoga bisa bermanfaat, ada koreksi silakan mengoreksi, ada kekurangan silakan menambahkan, dan jika ada kelebihdan silakan dibagi-bagi. Oya, teringat perkataan kakak kelas pas SMA (Mbak Evi_Koordinator/ Ketua Rohis Nisa’ SMA N 1 Wonogiri 2009/2010) tentang
“Menjadi gula dalam roti => yang disanjung enak (karena manisnya) adalah roti bukan gula yang (sebenarnya) berkontribusi akan manis yang dirasakan.” Maksudnya senantiasa berkontribusi, namun jangan mengharap ketenaran. Cukuplah kita menjadi gula yang tak disanjung yang menjadi pemanis namun kita tidak begitu dikenal.
2 komentar:
di, kalo mau ikut komunitas RIC gmn caranya?
hhe, aku belum ikut Vhief, itu kan aku cuma jadi penyelundup legal (hhe, bahasane ra nguati ^^V).
Ya kita aktif aja, sering liat mading (karena mading adalah sumber inpirasi), hhe.
Ntar kan tanggal 22 Nov da expo tu, kita bisa liat di situ info-infonya.
hhe, aktif ajalah dan cari tahu ^^ ama mbah Gugel juga bisa kan..
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron