Showing posts with label UNNES. Show all posts
Showing posts with label UNNES. Show all posts

(1) #KKL IF Undip 2011: Pemberangkatan, Papasan sama KKL PTIK UNNES, dan Galau


Bismillaah…

Alhamdulillaah, hari yang dinanti oleh kawan-kawan tiba juga. Hari pertama perkuliahan di Undip yakni hari Senin tanggal 2 September 2013 diadakan Kuliah Kerja Lapangan(KKL). H-2 ada briefing panitia dan H-1 ada Technical Meeting serta pengambilan jaket angkatan di ruang sidang. Pada sore/ malamnya beberapa jarkom pun diluncurkan, jadi kentara sikap mengayomi dari sang ketua yakni Oxa, hhe.

Saya pikir beneran bakal ontime jam 1 siang, saya  pun tergesa-gesa untuk berangkat ke GSG Undip. Ternyata, olala… menanti, menanti, dan menanti. Upacara pelepasan pun dimulai, jam 1:52 ada sambutan dari Koordinator KKL yakni bapak Ragil Saputra, setelah itu dilanjutkan sambutan dari Kepala Jurusan (yang baru) yakni bapak Nurdin Bahtiar. Jam 1:56 dilanjutkan doa yang dipimpin oleh bapak Nurdin juga. Jam 1:58 ada pelepasan, secara simbolis dengan dikenakannya jas almamater Undip oleh bapak Nurdin kepada Oxa.

Setelah itu peserta memasuki bus masing-masing. Busnya terdiri dari bus 1, bus 2, dan bus 3. Dengan nama bus Subur Jaya. Di dalam bus tersebut dilakukan presensi oleh PJ bus yakni Fachrizal dan Ade Pondra untuk bus 2 pada jam 2:03, Satria dan Dwi Prabowo untuk bus 1, dan Zaki serta Erla untuk bus 3. Dan jam 2:09 berangkatlah kami dari Gedung Serba Guna Undip itu. Jam 2:15 ada penjelasan tempat kunjungan dan fasilitas bus dari tour leader yang bernama mbak Lisa (untuk bus 2) *Saya di bus 2, jadi leih banyak menjelaskan keadaan bus 2, hhe*. Oya, di bus ini kami didampingi oleh Pak Ragil dan Pak Helmie Arif Wibawa. Untuk bus 1 ada Pak Eko dan Pak Priyo, sedangkan bus 3 Pak Indra dan Pak Panji. Di perjalanan, kami berpapasan dari rombongan KKL PTI(Pendidikan Teknik  Informatika) Unnes, mereka ada lima bus dengan kunjungan ke LIPI, Detik dan Oracle, serta Transstudio. Dan mereka juga balik hari Jumat tanggal 6 September 2013 insyaAllaah, jangan-jangan ntar ketemu di Transstudio, hha (taunya setelah SMS dik Dita PTI Unnes 2012 dan Ganang Ardiy Tama PTI Unnes 2011). Kami berhenti di Rumah Makan Padang yang bernama Indonesia, hhe, serasa lagi di luar negri trus nemu RM Indonesia *hha, apasih.. Lha abis namanya Indonesia*. Di sana kami menjamak sholat Maghrib dan Isya dilanjutkan makan. Oya, saat itu tugas saya sebagai bendahara sedikit berkurang, pasalnya setelah makan uang biro kami lunasi, hhe, meski dengan sedikit risau di Rizka *maaf ya Riz ^^V*. jam 8:08 kami selesai makan.

===
 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Allah subhanahu wa ta’ala memberi keringanan bagi musafir dengan menjadikan shalat yang empat raka’at menjadi dua raka’at. Seandainya shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu disyari’atkan ketika safar, tentu mengerjakan shalat fardhu dengan sempurna (empat raka’at) lebih utama.” (Zaadul Ma’ad, 1/298). Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih melakukan shalat sunnah qabliyah shubuh ketika bersafar. Begitu pula beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam masih tetap mengerjakan shalat witir. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Termasuk di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bersafar adalah mengqoshor shalat fardhu dan beliau tidak mengerjakan shalat sunnah rawatib qobliyah dan ba’diyah. Yang biasa beliau tetap lakukan adalah mengerjakan shalat sunnah witir dan shalat sunnah qabliyah shubuh. Beliau tidak pernah meninggalkan kedua shalat ini baik ketika bermukim dan ketika bersafar.” (Zaadul Ma’ad, 1/456). Adapun shalat malam, shalat Dhuha, shalat tahiyyatul masjid dan shalat sunnah muthlaq lainnya, masih boleh dilakukan ketika safar. (Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 1/490)        
===

Sore itu mas Medi (Presdir R’nB) telpon saya, pertanda nih ada sesuatu, dan benarlah setelah smsan ma adik-adik dan menanyakan langsung pada mas Medi ada sharing sama mas Lutvan, temanya pun gak tanggung-tanggung yakni “Kembalikan Ruh R’nB”, galau dah, hha. sampe nyatus gini:

- Hati dan ruh di Tembalang menyongsong "Kembalikan Ruh Rnb" by Founding Father R'nB. Jika perjalanan ini bisa ditempuh dengan motoran, siap deh nyusul rombongan. 
- Hanya bisa mengelak dengan hati di ruang ini.

Oya, sore itu temen-temen pada karaoke, jujur saya gak kuat rasanya, tapi gimana lagi mau keluar gak bisa, ya cuma bisa melakukan hal yang serendah-rendah iman yakni mengelak dalam hati. Sudah beberapa tahun saya gak suka musik dan di ruang itu rasanya kek tempat karaokean gitu. Ya Allaah. Mangkanya lebih baik juga saya balik Tembalang dulu, baru nyusul, hha, and the fact: gak bisa. Mungkin itu dulu ceritanya, simak terus yak, hhe. 

Readmore >>

R'nB Undip Nimbrung di Sekolah Ilmiah SIM UNS: Sociopreneur

Bismillah


Sabtu, 27 April 2013 merupakan salah satu pengalaman yang tidak terlupakan, karena saya berhasil motoran dari Solo ke Semarang(+-2,5 jam) dan begitu sebaliknya(+-4 jam). Rencananya kami ingin berangkat jam 5, namun qodarullah ternyata jam tangan Angga sedang bermasalah, sehingga kami dari Semarang sekitar jam 5.30. kami memilih motoran karena risiko waktu, kami tidak ingin waktu kami banyak terbuang di jalan sedangkan kami bisa meminimalisasi waktu di jalan. Alhamdulillah cukup lempeng, karena kami berangkat pagi juga, kecepatan sampai Tengaran sekitar 80-90 km/jam, namun qodarullah motor Angga sedikit bermasalah, sehingga kami berjalan sekitar 70-80 km/ jam.

Kami perwakilan dari R’nB Undip (Reseach & Business Universitas Diponegoro) ada 4 orang (padahal qutanya 3 orang :D ^^V). 4 orang itu ialah saya(Masdhiana IF Undip 2011), Nabila (Statistika Undip 2012), Airlangga (Akuntansi Undip 2011), dan Sigit (Teknik Mesin Undip 2011). Sigit sudah berangkat pada H-1, sedangkan kami motoran bertiga dari Semarang. Nabila nebeng saya.

Semarang, Salatiga(lewat Ring Road), Tengaran, Ampel, Boyolali, Mojosongo, dan Solo :D Alhamdulillah, Alhamdulillah sampai Solo, setelah itu kami tanya rute-rute ke UNS. Alhamdulillah sampai UNS(sekitar jam 8) :D Dan kami menuju NHIC (Nurul Huda Islamic Center) karena acaranya di Ruang Seminar NHIC.

Saya SMS Ayik(kenalan pas Pengmas di Jember), karena agak lama, jadi saya langsung ke TKP. Dan yang saya lihat pertama kali ialah Ayik. Hhe. Senang rasanya berjumpa kawan seperjuangan di Lengkong. Kami ngobrol, perkenalan, dan registrasi. Setelah masuk ke ruang, kami memutuskan untuk melihat masjid NH yang baru itu, subhanallah, bagus euy. Gak seperti NH yang dulu, hhe. Ya iyalah kan udah direnov.

Setelah itu, kami ngobrol sama anak UNS, melaksanakan misi kami untuk nyari link, hhe.
 
Jam 9.25 AM acara dimulai. Acara ini dimulai dengan perkenalan orang yang tidak seberuntung kita. Cerita bahwa ia harus bekerja untuk menghidupi dirinya (dan ibunya). Agak jleb juga, bapaknya bilang “Dia hidup di atas perjuangan dia sendiri(nyari duit sendiri), nah kamu?” *huft, menunduk*

Setelah itu ada sambutan ketua yang diwakilkan ke wakil ketua(karena sang ketua sendang mengikuti acara beasiswa aktivis nusantara) yakni mas Agus Suroso. Masnya berkata bahwa di ingin ketika pulang kita membawa sesuatu dan bisa berbuat sesuatu.

Momod (moderator): Mira Hartanti (Biologi FMIPA UNS 2011)

Materi 1: Membangun Bangsa dari Desa (Dhian Nurma Wijayanti)

Seperti biasa, ada pemaparan tentang populasi Indonesia, angka kemiskinan, pemuda, pengangguran terdidik, dan sejenisnya.

Mimpi #1: Masa Depan Indoensia Ada di Daerah.
Seperti kata pak Sutanto, bahwa kekayaan itu bak piramida terbalik. Yakni posisi teratas diduduki (*?? hhe*) oleh pejabat, setelah itu ada high class, ada middle class, dan ada lowest class.
Nah, kenapa judulnya kek gitu? Karena memang sumber daya alam Indonesia itu ada di daerah. Kita butuh pasir, kembalinya ya ke daerah. Kita butuh gamping/ batu kapur ya ke daerah Karts itu juga di daerah.

Mimpi #2: Meritocracy based leadership.
Tantangan: pemuda yang berkarya.
Setelah itu, ada empat kuadran. Di kuadran 1 ada usaha social, kuadran 2 ada perusahaan komersil, kuadran 4 ada kegiatan social tradisional, sumbu x ada dampak sosling, dan sumbu y ada potensi profit.

Kemudian mbak Dhian bertanya apa maksud sociopreneur.

Nah, di sini mbak Dhian menjelaskan ada 3 tahapan untuk sociopreneur, yakni:
1.    Rekayasa research
2.    Value add
3.    Rekayasa market.

Beliau memberi contoh dengan memutar video mentornya yakni mbak Sonia(kalau gak salah, hhe). Contohnya:
Ditanya, apa potensinya? <= sabun.
Uniknya apa? Pasar bisa menerima kalo produk direkayasa gimana? Sabun mengandung bahan-bahan yang bermanfaat.
Rakayasa market gimana? <= ada edukasi atau story telling via reseller.
Sociopreneur itu kewirausahaan dari berbagai disiplin ilmu (interdisipliner) dan menyelesaikan persoalan masyarakat serta bagaimana masyarakat mau menerima.
Coba saya masukkan referansi lain:
Sociopreneur adalah perwujudan jiwa entrepreneurship, namun tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berusaha untuk membantu dan mengembangkan masyarakat sehingga masyarakat tersebut dapat menjadi masyarakat yang mandiri. (terakhir diakses dari https://www.youngontop.com/notes/let-s-switch-the-bow-to-be-sociopreneur- pada Selasa, 30 April 2013)

Kunci sociopreneur:
1.    Senangi
2.    Kerja keras
3.    Tim yang menguatkan

Beliau juga mencontohkan sociopreneur yang beliau lakukan di Purworejo yakni Ikan Sidat. Ternyata ikan sidat itu memiliki DHA tinggi dan omega. Harga awal 9k, namun di tangan beliau menjadi 150k.

Kalau entrepreneur itu untuk keuntungan sendiri, nah kalo sociopreneur itu untuk kesejahteraan masyarakat.
Beliau(dan kami –setelah diceritain-) terkesima dengan duri laut, yang dijadikan kripik duri laut, itu namanya technopreneur.

Beliau juga menjelaskan tentang Loop thinking. Beliau mengambil case di Lembang, yang terkenal kan wmawarnya tuh. Mawar yang tangkainya panjang dijual, nah yang tidak bertangkai gimana nasibnya? Itu dijadikan sabun, minyak wangi, dan hand & body. Promosi by online.

Materi 2: Indrawan Yepe

Menurut saya, beliau lebih menjelaskan ke praktik (apa yang ada di lapangan). Beliau membukan dengan mengibaratkan pustaka/teori itu seperti batang pohon, belum begitu berguna, nah kalau sudah menjadi mimbar, menjadi kursi barulah ia berguna.
Mendidik tentang ekonomi kerakyatan ialah dimulai dari diri sendiri dan menantang diri untuk berkontribusi.

Kemudian beliau menutup dengan beberapa ayat. Salah duanya ialah:
“Dia yang mematikan & menghidupkan”“Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan”
Nah, gak usah resah, Allah udah ngasih kecukupan ^_^

Setelah itu, ada sesi Tanya jawab. Hmm, subhanallah dari universitas lain, jam terbang tentang socioprenuernya udah lumayan, lumayan tinggi :D langsung jawabannya aja ya, hhe.

Point-pointnya untuk melaksanakan sociopreneur ialah:
1.    Jangan menggurui masyarakat
2.    Tanyakan, di sini ada masalah apa? Bapak ibu butuh bantuan apa?
3.    Live in(tinggal di sana) 1 bulan.
4.    Kenalan.
5.    Masyarakat butuh teladan.
6.    Ambil hatinya.
7.    Mengubah karakter masyarakat tidak mudah.
8.    Lakukan 3 tahan tadi. Untuk rekayasa market bisa cari investor atau cari market, ada CSR, ada sedekah bank/ BUMN juga.
9.    Mengubah mindset <= percantik packaging. Contoh: Pasar Ngarsopura, expo, UNS Sunday market (oleh masyarakat UNS), dan UGM Sunday Market (oleh preman).
10. Baca => tulis => aksi
11. Desa binaan => focus ke adik-adik, untuk orang tuanya bisa diajak sociopreneur juga.
12. Level mahasiswa itu kritis (batang pohon) => solutif (punya cabang) => pengambil peluang (punya buahnya).
13. Berikan power, bukan force.
14. Membina sehingga binaan juga membina serta ada pendelegasian.
15. Pemimpin => mencetak pemimpin baru, bukan follower.
16. Kontribusi itu untuk orang lain, dedikasi itu untuk Allah.
17. Bukan seberapa banyak yang kamu berikan, tapi seberapa cinta yang kau beri.
18. Membina => carilah yang menantang dan konsistenlah!
19. Pikirkan betul tindakanmu.

Itu yang saya dapat, hhe. Setelah itu ada ishoma. Nah, Angga khawatir kalo kami pulang sore maka akan semakin macet, kami memutuskan untuk segera pulang. Namun, sebelum itu ada sharing dengan UNS dan Unnes di sekretariat SIM UNS. Qodarullah, helm Angga hilang, dia beli helm deh. Karena cukup lama, kami sholat ashar di NHIC UNS juga. Setelah itu barulah kami pulang.

Qodarullah saya sedikit nyerrempet Sigit (karena keknya Sigit galau, hhe. Karena bus di depan Sigit tu ambigu, hhe). Kasian Nabila, kakinya susah buat jalan. Kami melanjutkan perjalanan dan kami terpisah satu dengan yang lain. Muter-muter dulu untuk sampai ke jalan rayanya. Di beberapa titik ada kemacetan, karena ada perbaikan jalan itu. Subhanallah, di jalan kami menerjang angina, yang membuat kami tergerak ke kiri atau kanan, harus benar-benar menggunakan prinsip kapilaritas, beradu dengan truk besar, bus besar, mobil, motor lain, melewati pinggir, sampe trotoar pun dilewati. Sungguh pengalaman yang ruaar biasa, hhe. *Maklum rider amatiran*. Seru pokoknya, insyaAllah meningkatkan skill motoran saya. Hhe.

Motoran itu soal bertindak(mengambil keputusan) cepat dan tepat serta rasa percaya diri untuk mengeksekusi.

Karena macet itu, perjalanan jadi sekitar 4 jam dengan kecepatan kalo gak macet sekitar 80-90 km/jam, dari jam 3.30 sampai jam 7.30an.
Alhamdulillah, Allah masih memberi umur pada saya.

Readmore >>

MENGEJAR KETERTINGGALAN: BIOPORI, DARI ILMMIPA DI MIJEN

Bismillah


Ini-lah status yang saya buat tadi, hhe

PASTI BISA! Kamu pasti bisa mengalahkan rintangan dan hambatan yang ada. Mereka sibuk, tetap prestatif, kamu juga pasti bisa. Gak ada yang gak mungkin.
Ambil contoh tadi!
Kamu udah ketinggalan temen-temen karena jarkom berangkat lebih cepat yang gak sampe. Kamu kejar. Ternyata kau tak tau di mana letak tempatnya. Kau cari tau, dan kau dapatkan! Dan terkejarlah mereka. Alhamdulillah, kau tidak tertinggal.
Kamu PASTI BISA! Mengejar ketertinggalan itu. Meski kami tak tau musti ke mana, tapi kau harus berusaha. Karna keniscayaan itu pasti!
Seka air matamu! Take action! Jangan cuma bisa nangis! Buat apa kau keluarkan air matamu, tiada guna. Kau selali keterlambatanmu, tiada guna kalo gak ada aksi follow upnya.
Semangat gapai citamu, meski kau tertinggal dari temanmu!
Jadilah Masdhiana yang bisa mengejar apa yang dia inginkan. Jangan urai air mata terlalu lama. Cukup ia sebagai pelega. Ok?

Rasanya gak puas segitu aja. Hhe. Gini ceritanya. Tadi saya ikut kegiatan Gerakkan 1000 Biopori untuk Masa Depan. Kegiatan ini merupakan program kerja ILMMIPA(Ikatan Lembaga Mahasiswa MIPA: Ikatan BEM FMIPA se-Indonesia), dengan dihadiri oleh UKSW, IAIN, UNNES, UNDIP.
Qodarullah, info jarkom berangkat lebih awal gak sampe ke saya. Jadinya saya dating ke BEM FSM Undip dalam keadaan lengang(FSMnya). Saya SMS kawan yakni Kadept NIC Mas Saiful. Saya Tanya apakah kumpulnya di Bem dan minta nomer Nabila (karena belum saya save). Mas Saiful menjawab kalo udah berangkat dan memberi nomer Nabila. Segera saya SMS Nabila, dan ternyata memang sudah berangkat. Mereka sampai di Jatingaleh, saya agak lupa Jatingaleh tu di mana. Kemudian saya mau menyusul ke Jatingaleh. Saya tancap gas si Rere(Red Revo). Sampai di samping gang kost saya, saya buka HP, dan saya diminta ke UNNES. Padahal saya belum tau Unnes itu di mana. Hmm… galau dulu, nangis dulu. XD

Saya merusaha tetap berangkat, karena saya sedikit ada bayangan jalan ke Unnes(Cuma tulisan gitu berapa KM menuju Unnes). Saya melaju menerobos angin. Saya ingat jalannya, trus ada jalan masuk, saya masuk, saya Tanya ke pedagang buah, beliau menjawab, dan saya melanjutkan perjalanan. Alhamdulillah memang benar jalan yang saya tempuh. Nah, saya binun kok saya gak nyampe-nyampe? Saya berjalan terus, kemudian Tanya bapak-bapak. Biasanya kalo Ahad gak dibuka yang biasanya dibuka, kemudian beliau menunjukkan alternative.

Alhamdulillah, saya nemu tulisan “UNNES” XD

Nabila telpon saya, dia bilang kalo saya musti balik bersamaan dengan Ochel yang meneriaki saya, hhe. Alhamdulillah, masih terkejar. #Lega. Padahal sebentar lagi mungkin mereka udah gak di situ.

Kami menuju ke Mijen, ada 1 mobil dan beberapa sepeda motor. Yang naik motor bawa botol aqua besar dan yang di mobil ada alat biopori(alat untuk mengebor).

Setelah kami sampai di sana, ada pembukaan. Pembukaannya jam 9.44 AM. Setelah itu ada sambutan dari ketuanya yaitu mas Akhi(emang namanya AKhi lho, hhe) jam 9.45 AM. Beliau berkata kalo kegiatan ini untuk memperingati hari bumi. Kegiatan ini dilakukan di Semarang, Solo, Jogja, dan Purwokerto. Biopori ialah hal kecil namun berdampak besar. Jam 9.49 AM ada sambutan dari pak Lurah, beliah sekaligus membuka kegiatan.

Setelah itu, kami mengambil alat dan ke halaman rumah warga. Kami mengebor mengunakan alat biopori itu. MasyaAllah tidak semudah itu, kita mengebor dengan alat manual itu. Hmm. Apalagi kami cewek, lamaaa nian. Haha. Alhamdulillah pas saya ada yang bantu, mungkin bapaknya menerapkan asas iba, trus beliau bantu kami ngebor. Hhe.


Oya, caranya tuh, kita ngelubangi tanah, setelah kira-kira 1 botol muat, kita cukupkan. Ambil sampah-sampah(daun), masukkan ke botol aqua yang tlah dilubangi kecil-kecil pinggirnya. Oya, sebelumnya botol aqua moncongnya dibuang. Kalo sampah udah dimasukkin, taro (dengan posisi terbalik) ke tanah yang lubang tadi. Kalo udah, tinggal samping-sampingnya diberi tanah. Biar rapi, hhe. Ni pada nangkep gak ya aku jelasin kek gini? Hhe

Setelah itu kita istirahat, penutupan, dan pulang. Selesai sekitar jam 1.30 PM.

Terimakasih untuk pengalaman yang mengispirasi untuk mengejar ketertinggalan.

Kalo mau tau tentang biopori coba googling aja, ni tadi nemu link ini http://www.biopori.com/
Readmore >>

PENGMAS REALITA III ILP2MI #5 KEBUN KOPI & MALAM PERPISAHAN

JUMAT, 5 APRIL 2013

Nah, pagi-pagi ini kami jalan-jalan ke atas, kami berjalan sampe Kebun Kopi aja, hiks, gak bisa liat air terjun. Kami ke perkebunan kopi bersama bapak-bapak dan mas-mas. Di sana kami naik dan sampailah ke tempatnya, hhe. Di sana foto-foto dan saya minta kopi dari bapaknya, hhe. Buat pajangan. Setelah itu kami turun, karena juga ada kegiatan selanjutnya, hhe.


Kami ke MI untuk pembahasan membuat drama/ film. Namun -mungkin- karena pengelolaan waktu, kami gak jadi bikin film, tapi drama aja, hhe. Di SD dan MI ada sosialisasi PHBS(Perilaku Hidup Bersih, dan Sehat). Di sana adik-adik diajari mencuci tangan dan gosok gigi.

Hari itu, saya liat-liat di MI, di PAUDnya dan di kelas atasnya. Mereka sedang mempersiapkan pensi, hhe. Adiknya pinter banget, bisa hafal puisinya. Jos dah. Subhanallah. ^_^


Siang itu kami berlatih, untuk yang puisi, drama, dll. Dan malamnya ialah Malam Perpisahan. Sampe jam 11an kalo gak salah.

Peserta diminta untuk makan dulu, yakni makan sate kambing(ada yang aqiqoh), waa baunya gak menusuk banget, jadi saya mau makan, hhe.



Waa, banyak yang tampil, dan tiap tampil ada hadiahnya, hhe. Yang pentas tidak hanya adik-adiknya saja, tapi peserta juga ikut pentas. Kami semua antusias meski hujan menemani dan gelap menghantui *haiah XD ^^V* kami tetap semangat meski bergugursan satu per satu warga mulai pulang, mungkin karena tlah malam dan mereka membawa anak-anak kecil. Kami semua terhibur. Selain itu ada penyerahan buku juga dari Gerakan 1000 Buku. Kesedihan sudah muai nampak karena kami akan berpisah. Tapi bagaimana, kami juga musti menyelesaikan studi, hhe. Rasanya masih pengen beberapa hari lagi. 



Meski dengan keterbatasan yang ada, kami menjalani kegiatan yang ada dengan senang gembira. Sekitar jam 11 kami baru balik ke penginapan. Panitia meminta kami untuk packing juga.  
Readmore >>

PENGMAS REALITA III ILP2MI #4 GAME PAUD & MADRASAH DINIYAH

KAMIS, 4 APRIL 2013

Kami dibangunkan sebelum Subuh, karena jam 5 akan diadakan evaluasi dan prep. Maaf ya yang cowok-cowok, cewek-cewek pada mandi dulu, jadi lama, hha. ^^V Evaluasi pertama pada Tim Potensi Lokal, diperoleh hasil bahwa mereka siap menembel kekurangan dalam pelaksanaannya, selanjutnya ke Pendidikan.


Nah, di sini ada masukan, evaluasi, dan rencana selanjutnya, bla bla bla, ini ada catetan saya, hhe. Setelah evaluasi, kami ke home stay. Setelah nyarap di some stay, peserta menuju tempat masing-masing. Nah saya memilih ke MI. saat itu saya langsung ke PAUD. Di kelompok itu gak cuma PAUD ternyata, tapi ada juga yang kelas 1 gitu. Pada saat itu, ada game-game:
1. Mengambil bendera warna(dengan berkapalkan sarung)
2. Membawa balon dengan berpasangan
Ada juga game memberikan tepung dengan tangan.


Kegiatan ini dipimpin oleh Raja Masyarakat Sucopangepok XD Ada beberapa adik yang terjatuh. Beberapa adik luka, tapi Alhamdulillah ada P3K.Di tim ini, aku mengambil pelajaran dari game tersebut, yakni “Menjadi pemimpin tak boleh asal semangat menerobos mengambil apa yang diinginkan, namun juga harus memperhatikan kondisi pasukannya dan lebih pengertian aja”. Soalnya ya itu tadi, kalo yang depan terlalu semangat, nanti yang belakang bisa jatuh bahkan luka itu.
Oya, guru yang pertama ada tu Kak Dodi(yang berperan sebagai Rajanya, hhe), saya cuma bantu aja, hhe. Jadi keinget pas ngajar TPA dulu. Hiks.


Setelah game, siswa masuk lagi. Trus mereka mewarnai dan pulang.
Saya dan Mega ke atas untuk melihat yang lain. Ada sebuah post dengan game masuk ke lubang dengan bergerombol(1 tim), ada juga game tebak kata.
Saya, Mega, mbak Risa(Koordinator Sie Acara), dkk mencoba ke Madrasah Diniyah. Di sana kami meminta info terkait Madrasah Diniyah itu dan akan mengunjungi pada siang harinya. Alhamdulillah XD di sini kami mendapat asupan yang lumayan jos, hhe. Kami minum kopi dan nambah juga. Mbaknya (+- 18 tahun), menjelaskan pada kami tentang Madrasah Diniyah yang di sana(catetannya ada, hhe). Dan ada bapak-bapak yang menjelaskan pada kami tentang kopi. Kami pulang untuk briefing.


Siang setelah Dzuhur, kami ada diskusi besar. Namun, saya tidak mengikuti secara keseluruhan, karena kami(tim yang pagi itu ke Diniyah) menjanjikan kalo kami akan ke sana lagi. Nah, pergilah kami ke Diniyah dengan tambahan orang, namun sepertinya kebanyakan resource, jadi beberapa orang kembali ke MI. di sana sudah banyk adik yang datang, kami menyimak, setelah itu saya dan Mega ke dapur untuk menyimak bagaimana pembuatan kopi. Ini catetannya ada di saya juga, hhe. Setelah itu, kami sholat Ashar. Beberapa teman lain juga nimbrung di sana,, dan Alhamdulillah ibunya sangat baik, kami diberi beberapa alpukat dan cemilan, hhe ^^V. sekitar jam 5 itu kami balik ke basecamp. Pada malam harinya, ada nobar, hhe. 


Readmore >>

PENGMAS REALITA III ILP2MI #3 MOTIVASI GURU & SEKOLAH ALAM

RABU, 3 APRIL 2013

Kami bergerak sesuai penjurusan tim, hhe. Saya ke MI dulu, nah di sana sedang ada olahraga bersama. Setelah itu beraksilah mas Hudi membawakan materi tentang Laskar Guru

Mas Hudi menjelaskan bahwa Guru itu Sebagai Fasilitator, dengan cara: 1. The power of dream2. Perkakukan siswa sebagai siswa TOP3. The power of semangat4. Adakan perlombaan5. Rayakan

Nah setelah motivasi itu, mas Hudi meminta para guru untuk menuliskan pengalaman di kala kecil, dan meminta salah 1 guru untuk maju. Setelah guru itu maju, beliau membacakan apa yang beliau tulis, dan beliau mendapatkan bolpen multifungsi, hhe.

Setelah dari MI, kami ke SD. Hal yang sama kami lakukan di SD. Namun, nampaknya respon guru MI lebih tinggi daripada guru SD, entah kenapa. Setelah motivasi, kegiatan selanjutnya ialah sosialisasi Sekolah Alam, sosialisasi untuk MI kemudian SD oleh mas Tarsan.


Setelah itu kami ngobrol dengan bapak dan ibu guru
Sorenya kami sempat jalan-jalan, hhe. Namun, qodarullah pas malam ada hujan dan listriknya mati, jadi kegiatan evaluasi dan prep untuk hari selanjutnya dipending. Ya Allah, kami malah menggila, hhe. Ada yang baca buku juga ding, hhe. Kami berencana untuk ke air terjun esok harinya. Mangkanya kami pengen bobok duluan, meski agak susah juga, hhe. 
Readmore >>

PENGMAS REALITA III ILP2MI #2

SELASA, 2 APRIL 2013

Nah, pada saat ini barulah kami survei. Survei dan meninggalkan Rusunawa Putra UNEJ. Sekitar jam 9.00 AM, si NPS(yakni kendaraan pak Tentara-semacam truk-) menjemput kami. Kirain naik truk beneran, ternyata truk macem itu, ya mending lah, hhe. Saya dan Mega duduk di depan(dekat pak sopir) dan membawa 2 nampan bibit. Pak sopirnya juga mau diajak narsis ternyata, hhe. Setelah kami siap semua, 3 NPS membawa kami ke Dusun Lengkong Desa Sucopangepok.

Oya, setelah dilihat-lihat barang bawaan kami cukup banyak. Hha. Apalagi koper saya ^^V. Jadi muncullah sebutan Pejuang Koper.


Next, kami ke sana, gak jauh-jauh banget c, sekitar 1 jam perjalanan yang kami lalui. Nah, sekitar jam 10.39 AM kami mendekati di TKP. Untuk ke TKP kami musti melewati jembatan, hhe. *Ada anak-anak yang mandi juga #eh*

Alhamdulillah, ada pangeran berkuda putih gagah berani membawa koper saya, terimakasih kakak. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan, hhe. Perjalanan dari pemberhentian truk ke TKP ya sekitar 5-10 menit.


Setelah menurunkan muatan di basecampt putri(yakni di atas), saya dan Mega jalan-jalan ke luar, kami ke rumah warga juga. Hhe. Kami ke rumah ibu-ibu penjaga SD Sucopangepok. Kami ke sana dan ngobrol ma ibunya, Alhamdulillah ibunya paham bahasa Indonesia. Oya, kasian, ibu itu punya anak, anaknya itu gatal-gatal. Setelah kami tanyakan gatal-gatalnya tu udah 1 bulan, trus kata Dik Mega dah infeksi gitu. Ya Allah,… Saya masih penasaran kenapa bias gatel-gatel gitu. Setelah ke tempat itu, kami ke rumah lain, tapi agak kurang nyaman, karena ibunya gak bisanya bahasa Madura, sedangkan ada ibu satu lagi bisa bahasa Indonesia, tapi agak kurang komunikatif. Karena binun mau ngobrol apa, kami akhiri saja. Kami jalan-jalan lagi, tapi  ternyata ada agenda ramah tamah. Kami kembali ke penginapan.


Oya, untuk kondisi MCK maupun perumahan yang ada di sana cukup menyayat hati, karena masih di bawah garis “layak”. Namun uniknya, setiap rumah punya 1 musholla XD 


Setelah makan, kami ke MI untuk ramah tamah dengan warga, ternyata hujan, kami berinisiatif memakai jas ujan ^_^ 2 jas ujan untuk 4 orang ^^V . Selain ramah tamah(Tanya jawab), ada pemaparan dari RIZKI(Rumah Itqon Zakat Infaq). 


Setelah mendengar pemaparan RIZKI, kami ke basecamp untuk ISHOMA. Jam 7 malam kami berkumpul lagi untuk menyiapkan amunisi yang akan dipakai untuk esok hari, hhe. Kami duduk berdasarkan tim yang telah dibagi. Qodarullah, Mega alerginya kambuh, jadi saya yang menggantikan tugasnya untuk menjadi cameramen, hhe.



Saya ke tim pendidikan guru. Mas Hudi sudah mempersiapkan slide presentasi Motivasi untuk Guru untuk hari selanjutnya, hhe. Kami berlatih, saya jadi MC dan Mas Hudi mengajari saya bagaimana jadi MC Motivasi. Operator(Apri) pun juga dilatih. Hhe.

Setelah tiap tim membawa amunisi yang cukup (tapi, belum juga ding, hhe), kami kembali ke  basecamp untuk istirahat
Readmore >>

PENGMAS REALITA III ILP2MI #1


Bismillah…

Alhamdulillah, usai juga 1 pekan PENGMAS REALITA III ILP2MI (Pengabdian Masyarakat Realisasi & Aplikasi Hasil Penelitian III Ikatan Lembaga Penalaran & Penelitian Mahasiswa Indonesia). Subhanallah, mengasyikkan sekali, hha.

Kegiatan ini berlangsung +- dalam 1 pekan yakni tanggal 1-6 April 2013 di Jember. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini ada 65 orang yang berasal dari 25 universitas yang tergabung dalam ILP2MI. 


Realita III ini dilaksanakan di Dudun Lengkong, Deda Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.
 Peserta yang mengikuti pengmas ini berasal dari:
1. UKM Penelitian Unnes 
2. R'nB Undip 
3. SIM UNS 
4. RIPTEK Unnes 
5. LKM UNJ 
6. MUDA(UKPM) UNJ 
7. UKM P&K UNSWAGATI 
8. LPM INSTIKA 
9. BRM UNTAD 
10. RISET UNSOED 
11. UNRI 
12. LKP2M UIM Malang 
13. UKMP UNY 
14. LKIM PENA UNISMUH Makasar 
15. UKM KPM UMY 
16. KALIMAS ISI 
17. UKM UNAIR 
18. PPIMP UNP 
19. UKM P&K Universitas Gorontalo 
20. UKMKPI Unhas 
21. UKM Penalaran UNIKAMA 
22. UKM Penalaran Universitas Andalas 
23. UB 
24. LPM Penalaran UNM 
25. UPI UGM

Dengan digawangi UKM PELITA Universitas Jember ^_^

Nah ini penulis akan bercerita(via tulisan) beberapa sekuel yang kami jalani. Hhe.
Cap cus…

SABTU, 30 MARET 2013

Kami(kontingen Undip(mas Malik, Mega, dan aku) rencana berangkat setelah sholat Maghrib), namun qodarullah belum jua ada Taksi kosong yang siap mengantar kami. Baru jam 8.11 PM kami dari Sukun bersama kontingen Unnes(mas Hudi, mas Arif, dan Agus). Jam 10.18 PM sampai Boyolali dan jam 11.03 PM kami tiba di Solo. Oya, kami naik bus EKA.

AHAD, 31 MARET 2013

Kami sampai Terminal Bungurasih, Surabaya jam 5.36 AM dan sampai di Terminal Jember jam 10.49 AM. Setelah turun kami dijemput oleh mas Reza dan mbak Amalia. Kami diantar ke UNEJ(Universitas Negeri Jember).

Sesampai di sana kami bertemu mbak Dian P. (LO untuk R’nB Undip). Kami menuju kamar, di kamar 015 ada 2 peserta lain dari INSTIKA yakni ada mbak Zizi(2010) dan mbak Iin(2009). Nah, di kamar sebelah ada anak-anak UNS yakni ada Afi(2012), Ayik(2011), dan Mira(2011). Peserta UNS merupakan peserta yang diseleksi terlebih dahulu yakni dengan membuat PKMM.
Ada acara yang terlewatkan pada hari ini, entah kenapa, hmm.

SENIN, 1 APRIL 2013

Kami tidak berolahraga pada saat ini. Pada hari ini kegiatannya ialah memberian amunisi materi untuk bertempur. Sebelumnya ada pembukaan, acara dibuka dengan Pembacaan Al-Qur’an, Laporan Ketua Panitia yakni mbak Hidayatul Ulyah, Sambutan Ketum PELITA yakni mbak Hanifatul Imtitsal, Sambutan Sekjen ILP2MI yakni Daeng Soma Salim Sain, sambutan PR3 UJ, dan Sambutan Bupati Jember.

Oya, ada pementasan tari juga, oleh 2 mbak-mbak. hhe

Setelah pembukaan itu, ada perkenalan untuk tiap UKM. Saat ini, R’nB tidak hanya memperkenalkan diri saja, namun juga memperkenalkan UTC(Undip Technopreneurship Challange).

Kemudian acara selanjutnya ialah materi “Saatnya Pemuda Berkarya untuk Masyarakat” yang disampaikan oleh mas Muhammad Rif’an Rahmatulloh. Masnya mengawali materi dengan diskusi tentang keadaan Indonesia sekarang ini, awalnya dikit yang mengacungkan jari, namun setelah mau berakhir banyak yang mau mengacungkan jari, hhe. Materi selanjutnya ialah “Peran Mahasiswa dalam Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat” yang disampaikan oleh mbak Dian Rismawati. Jleb juga pas materi ini, karena ada video tentang Negara terkaya yakni Indonesia. Selanjutnya ialah materi “Public Speaking” yang disampaikan oleh ibu Selfi B. Helpiastuti, S.Sos, M.Si. fun banget pas materi ini, ibunya asyik, gak bikin bocan deh, hhe. *Yang pengen ngopi materi bisa ke saya, hha*

Setelah amunisi dikantongi, pada malam harinya pembagian kelompok. Ada 3 kelompok besar, yakni ada Tim Potensi Lokal, Tim Pendidikan Anak, Tim Pendidikan Guru. Tim Potensi Lokal berkecimpung pada pembuatan pupuk kompos dan pembibitan (sawi, pare, dkk). Tim Pendidikan Anak masih dibagi 2 yakni untuk anak MI dan untuk anak SD. Sedangkan untuk Pendidikan Guru lebih ke arah memotivasi guru.

Sebenarnya juga belum begitu selesai diskusinya, tapi ruang akan segera ditutup, jadi kami membubarkan diri +- pukul 10.00 PM.

Kami kembali ke penginapan dan tidurrrr XD 

Pada hari ini kami berkenalan dengan peserta lain, dari berbagai daerah, berbeda adat, berbeda logat. Hari ini sebagai start up untuk kegiatan kami di hari mendatang. Spesifikasi kelompok memudahkan diskusi dan persiapan amunisi.

Point-point yang perlu diperhatikan:
1. Bhineka Tunggal Ika
2. Hari awal harusnya bisa menjadi wadah agar kita saling kenal, dengan kawan darimanapun, karena beberapa hari ke depan kita akan bekerjasama dengan mereka. Kenali karakter masing-masing.
4. Buat run down bayangan agar kegiatan tidak molor-molor.
5. Antusiasme yang selalu perlu dipupuk. 


Readmore >>