Bismillaah...
Kemaren
saya sharing sama kenalan yang sekarang masih di IF ITB. Sharing tentang IF
di ITB itu bagaimana, hhe.. Dan sayang kalo saya lewatkan begitu saja
obrolannya, jadi pengen dishare di sini
juga. Aku penasaran, kalo di ITB IF(Informatika)nya
itu kek gimana, mulai dari tingkat 1, tingkat 2, tingkat 3, dan tingkat 4.
Nah mari dibaca selanjutnya, hhe.
Nah mari dibaca selanjutnya, hhe.
Aku tanya gini:
“mnrt/setau mas..
tingkat 1-2 itu masa untuk apa?
tingkat 3 untuk apa?
tingkat 4 untuk apa?”
Nah, masnya jawab banyak banget ternyata, hhe
“mnrt/setau mas..
tingkat 1-2 itu masa untuk apa?
tingkat 3 untuk apa?
tingkat 4 untuk apa?”
Nah, masnya jawab banyak banget ternyata, hhe
Masnya
jawab gini:
“kalo di ITB, tingkat satu itu tahap persiapan bersama, masih berkutat Kimia, Fisika, dan Kalkulus, baru satu matkul if yaitu pengantar pemrograman.
“kalo di ITB, tingkat satu itu tahap persiapan bersama, masih berkutat Kimia, Fisika, dan Kalkulus, baru satu matkul if yaitu pengantar pemrograman.
tahun kedua baru masuk jurusan, semuanya benar2 baru. berada kalah sama yg di
jurusan sama tapi univ lain yg udah belajar di semester 1 dan 2, sudah tahu ini
itu.
tingkat 3 berharap lebih
mudah, tapi ternyata semakin berat saja
(ga nakut2i lho ya), tugas tiap makul
sih satu tapi datengnya keroyokan.
”
“o iya, di tingkat
2 di tempatku baru aja ospek jurusan
buat masuk himpunan (hmif), istilahnya eksekutor
kegiatan himpunan, anggota divisi lah mentok koordinator acara.”
“trus tingkat
3 panitia osjur, kalo aktif ya jadi ka
divisi atau kahim kaya mas Lyco. atau
aktif di badan pengurus himpunan atau unit kegiatan mahasiswa.
berbagi waktu nampaknya sebuah pembelajaran
yang utama. pulang pagi berangkat pagi kayaknya biasa deh, dan masa2 itu dikangeni.
”
“Tingat 4, masa paling berat menurutku pribadi,
mungkin karena terbiasa berkelompok dengan orang hebat, malah ngerasa belum
dapet apa2 di tingkat 2 dan 3, padahal liburan
tingkat kenaikan tingkat 4 harus kerja praktek, ngerasa belum punya bekal
buat kerja praktek.”
“Kalo temen2 ku yg lain di tingkat 3 dan 4 mereka berlomba-lomba
ikut lomba, bikin tim, realisasikan ide, menang, sharing pengalaman dan
sebagainya. Idealnya nampaknya begitu.
Tapi sadarilah
bahwa kehidupan itu sebab akibat,
setiap kejadian mempengaruhi kejadian berikutnya. kebaikan selalu datang dari
sebuah kebaikan sebelumnya, tapi kejahatan semoga tidak seperti ini.
Jngan pernh mencari kambing hitam atas semua
kejadian, boleh jadi sesuatu yg dianggap belum tau apa-apa itu bisa memotivasi
untuk selalu belajar sampai ajal menjemput
kalo udah ngerasa bisa, bisa-bisa malah
sombong, dan ga mau nyari tau.
”
“Pay it forward.”
“intine balaslah ke orang lain, maka orang lain akan membalasnya ke orang lain.”
“intine balaslah ke orang lain, maka orang lain akan membalasnya ke orang lain.”
Aku bertanya lagi:
“ITB kaderisasi HM bagus ya?”
Masnya jawab:
“nggak juga kok, di HM ku sendiri masih sering
ganti metode, intine kaderisasi kan bentuk
suatu kader, kalo di tempatku mulainya tingkat
2 dan tiap akhir pekan, jadi misal 12 pertemuan ya jadi kelihatan lama bisa
3bulanan baru di lantik, belum magang di divisinya.
bagus tidaknya tergantung pesertanya, bisa
ngambil manfaat ga dengan kontribusinya di HM.
kalo lihat dari yg
nampak sih ya udah lebih baik dari tahun ke tahun, mulai ada dukungan ke
akademik, ga melulu berkegiatan banyak tapi ga bantu akademik.
setahuku udah
banyak sinergi pihak program studi dengan HM.
”
Heuheu..
chat aja bisa segini ya kalo dimasukin ke word, hhe ^^V
nah, benar-benar mengena ya kuliahnya. Kaderisasi juga lumayan lama. Kalo cerita pengalaman pribadi kok kek speechless, gak punya apa-apa, hhe
nah, benar-benar mengena ya kuliahnya. Kaderisasi juga lumayan lama. Kalo cerita pengalaman pribadi kok kek speechless, gak punya apa-apa, hhe
Kan
rata-rata kalo IF Undip itu:
Tingkat 1:
1.Penyambutan Mahasiswa Baru dari universitas, fakultas, dan HM. Dari HM sampe Desember, di akhiri dengan Outbond. Itu rasanya kayak “Pembekalan Kaderisasi”, kata dosen c, hhe. Pas dari HMIF itu ada penugasan-penugasan, ada kepemanduan juga, dll, hhe.
Tingkat 1:
1.Penyambutan Mahasiswa Baru dari universitas, fakultas, dan HM. Dari HM sampe Desember, di akhiri dengan Outbond. Itu rasanya kayak “Pembekalan Kaderisasi”, kata dosen c, hhe. Pas dari HMIF itu ada penugasan-penugasan, ada kepemanduan juga, dll, hhe.
2. Pertengahan taun udah bisa
masuk HM ataupun organisasi lain, udah bisa ikut kepanitiaan. Kan masa
inkubasinya 3 bulan aja, jadi katanya tuh 3 bulan awal maba gak boleh disentuh
neko-neko, hhe.
Tingkat 2:
1. Pas pertengahan tahun ke sana juga udah bisa jadi koordinator seksi kegiatan ataupun ketua kegiatan juga.
1. Pas pertengahan tahun ke sana juga udah bisa jadi koordinator seksi kegiatan ataupun ketua kegiatan juga.
2.
kalo yang aktif udah bisa jadi kahim atau kadiv. Di organisasi lain pun udah
bisa jadi jajaran direksinya, hhe
Tingkat 3:
1. Udah mikir PKL pas liburan
semester 5. Abis PKL, seminar PKL.
2. Ada yang masih di organisasi.
Bahkan ada yang mengundur PKLnya untuk organisasi karena dia pentolan c, hhe. Ada
yang udah gak berorganisasi.
3. Ada yang ikut lomba juga, hhe
4. Ada yang masih nerusin kerja
dari PKL situ.
Tingkat 4:
1. Fokus TA. Hhe
2.
Mungkin
masih ada yang berorganisasi juga.
Nah,
itu yang kutahu kalo di sekitarku, yakni di
IF Undip ataupun di sekitarnya, kalo ada yang mau menambahi ya monggo.
Tapi
aku dapat saran tadi, kalo semester 4(semester
yang akan kulalui) ini saatnya perlu mulai mikir gimana ke depannya. Hhe
Nah,
kalo kata Pak Edy gini nih:
“Dalam kuliah S1 ada 4 tingkat:
- Tingkat I, freshman
- Tingkat II, sophomore
- Tingkat III, junior
- Tingkat Akhir, senior”
“Dalam kuliah S1 ada 4 tingkat:
- Tingkat I, freshman
- Tingkat II, sophomore
- Tingkat III, junior
- Tingkat Akhir, senior”
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron