Bismillaah…
Alhamdulillah alladzi
bi ni’matihi tatimmus shalihat
(Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua urusan menjadi baik)
(Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua urusan menjadi baik)
Alhamdulillah… Bisa
ke pulau seberang juga(Sumatra). Sebuah perjalanan tak terduga namun nyata
adanya.
Tanggal 4 Mei 2013
Asysya di SMS Nida’(IP R’nB):
“Assalamu alaikum
masdianaa J km tnggl 7 mei ikut Kongres ILP2MI bisa kan ?, di Medan
tempatnya, kemaren intan blng yg ikut km sama cici J ” *Itu belum
bener nulis namanya, yang bener tu Masdhiana*
Mendapat SMS seperti
itu, Asysya tercenung, entah kaget, bahagia, sedih, atau bagaimana. Hhe. Dia berpikir,
apa ada uang talangan atau bagaimana. Ini bak secercah cahaya di gelapnya
malam.
Segera ia hubungi
Intan dan tengah malam Intan baru membalas SMS dengan mengiyakan, tapi Asysya
yang nalangi uangnya.
Paginya Asysya
mencoba me-lobby ibunya untuk meloloskan keinginannya untuk mengikuti kegiatan
itu. Namun, qodarullah ibunya belum meng-ACC proposal permintaan itu. Bla bla
bla ibunya menyampaikan alibi agar ia tak berangkat. Menjelang siang, Asysya
kembali melobby ibunya. Kalau ikut kegiatan itu bisa menambah jaringan dan bisa
mempermudah kelak kalo nyari kerja. Maksudnya kalau kita lulus, kita kan punya
link tuh, nah dari situ kan mungkin kawan kita itu ada usaha yang bisa dibuka
cabangnya di daerah kita. Hhe. Selain itu, Asysya juga mengibaratkan
pendelegasian itu mirip kalo ibunya sedang dinas ke Semarang atau ke tempat
yang lainnya, nah ini sama dengan Asysya yang diamanahi untuk menjalankan tugas
ini. Karena sang presdir juga tlah berkata, “Masdhiana jadi spesialis kegiatan
ILP2MI”. waa… Alhamdulillah atau beraaatttt…. Jalani aja ^_^
Setelah kriyik-kriyip,
Asysya membuka HP, daaannnnn….. SMS dari ibunya. “Ya besuk ibu transfer..”
Kenikmatan yang sangat besar. Langsung Asysya jarkom ke temen-temen terkait(Cici,
Intan, Mas Malik, mas Medi). Setelah itu, Asysya semangat bikin surat-surat untuk
diajukan ke rektorat.
Ahad malam itu diberi
masukan oleh mas Medi sekaligus minta tanda tangan beliau. Senin menjelang
siang Intan & Cici mengurus surat ke rektorat. Qodarullah wa maa-syaa-a fa'ala…. “Alhamdulillah
‘ala kulli hal“ (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan). Lebih besar pasak daripada tiang, mungkin itu
cukup mengambarkan apa yang kami terima.
Apapun yang terjadi,
Asysya tetep keukeuh untuk ikut kegiatan itu. Entah energi apa yang merasukinya
sehingga ia bisa se-semangat itu.
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron