ternyata,,, orang China juga mengamalkan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa salam

Bismillah,, Ternyata orang China (membacanya caina, kalo cina itu kata Zhang laoshi ejaan doeloe ^^) mengamalkan hadits nabi juga ya, itu yang terlintas di pikirku ketika aku berada pada tanggal 7 Januari 2010. Hari itu hari Jumat, seperti biasa jam pertama ada pelajaran bahasa Mandarin, awalnya Anis laoshi melenggang sendiri ke kelas kami, XI IPA 1 serbaguna, namun tak lama kemudian muncullah seorang guru asli dari China, sudah sejak ba’da lebaran 1430 guru itu berada di sini, namanya kalo nggak Zhang Zou ya Zou Zhang, maaf penulis lupa. ^^ katanya c sepuluh bulan di sini. Belisu tak sendiri ada Ran yi laoshi yang menemani, tapi Ran yi laoshi ngajar di SMP N 2 Wonogiri. Hmm, guru yang berperawakan proporsional dengan rambut lurus dan kulit putih, dari buku yang pernah penulis baca memang orang China itu sangat higienis, bersih, dan rapi tak heran bila guru-guru yang mengajar bahasa Mandarin mempuyai criteria seperti itu. Dengan sigap beliau segera mengambil pelajarn. Ini c mending, dulu waktu awal beliau bergerak dengan gesit, cepat sekali, hmm, namun lama-kelamaan ngikut orang Indonesia kali ya, gerakkannya gag secepat doeloe. ^^. Setelah itu beliau membentuk kami ke dalam kelompok. Kami diminta menghafal kosa kata baru yang telah ditentukan. Beliau melontarkan pertanyan, kami beberapa diantara kami ada yang menjawab. Wah setelah beberapa waktu, kelompok yang bisa menjawab pertanyaan dari beliau mendapat nilai, satu angka, dua angka, hingga mencapai 5 angka pada kelompok 5 dan bel telah berbunyi, yang menandakan bahwa Zhang laoshi harus ke XII R 2. beliau segera membuka tasnya dan mengambil bungkusan hitam, wew permen, lantas kami (kelompok 5) bersorak kegirangan. Hmm, kayak anak kecil ya ^^ biarlah,, wah subhanallah, orang China itu begitu menghargai setiap usaha kami. 1 permen untuk satu orang. Kelompok 5 dapat semua, ^^ yee, alhamdulillah^^. Wah ternyata orang China juga mengamalkan hadits nabi, nabikan menganjurkan kita untuk saling memberi hadiah, agar ukhuwah kami semakin rekat. Hmm, bisa dipraktekin di TPA ni. Walau dengan permen Kurang Asem 1, kami senang dengan itu. Tapi jangan sampai kita mengkultuskannya ya, misalnya dengan mengkhususkan permen itu tidak dimakan tapi untuk pajangan, karena yang ngasih beliau. Hehe tapi sepertinya jarang, dan kita jangan sampai.^^. Memang terkadang seorang muslim kurang menjiwai(baca:mengamalkan) islamnya, dan orang nonmuslim menjiwai islam. Masukan buat kita, agar kita juga bisa mengamalkan agama yang lurus ini. ^^ beberapa pelajaran yang bisa kuambil dari orang China adalah menghargai orang lain sekecil apapun, disiplin, gerak cepat, dan memberi kami semangat untuk belajar Mandarin dengan metode mengajar yang mengasyikkan. Tapi kadang aku berfikir, kita kalo disuguhi pertunjukkan dari luar (contohnya saja kemarin beliau juga mempraktikkan keseniannya) kita tepuk-tangan, nah kalau disuguhi budaya-budaya dari dalam negeri malah sepertinya mencemooh (baca:kurang menghargai), hmm,… banyak dilematika dalam kehidupan……. Hayah malah agak melankolis,… kurasa ini cukup, intinya agar siswa-siswi semakin tertarik belajar guru harus bisa membuat cara yang membuat siswa tertarik, (wew,, pie iki ) contohnya ya ini, Tanya-jawab nanti skor yang paling banyak dapet makanan/lainnya. ^^ semoga Allah memberimu hidayah, wo men de lao shi.

Ditulis Oleh : asysya

Artikel ternyata,,, orang China juga mengamalkan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa salam ini ditulis oleh asysya pada hari Monday 11 January 2010. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang ternyata,,, orang China juga mengamalkan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa salam dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron