^^ OTAK-OTAK BISNISWATI ^^

Bismillah.. =) Kaifa halukum? *klise =)* Huhu,, ini hari terakhir penulis libur, esok –insyaAllah- sudah bejibaku dengan sekolah –again-. Alhamdulillah kali ini Allah masih memberi nikmat kepada penulis yang sering qta lalaikan, yep nikmat sehat dan waktu luang. Posting kali ini penulis ingin berbagi dengan kawan2. Penulis menyadari tugas utama seorang pelajar ialah belajar. Namun entah mungkin menurun dari ayah kali, jiwa wirausaha mengalir dalam tubuh penulis *hhe*. Mengups sedikit cerita di masa kecil yak. Waktu dulu pas penulis masih imut2nya *haha* penulis diajari merangkai bunga yang saat itu memang lagi boomingnya merangkai bunga dari sedotan. * =) *. Nah, setelah beberapa bunga selesai aku buad, ada sauaraku yang aku panggil mamak(istilah Jawa: mama), padahal ya bukan mamaku, ya Cuma adik dari embahku, tapi dekat sekali ma aku, aku sering bubu di tempat mamaku itu *gag penting mode:on*. Hhe, kali itu penulis menawarkan bunga hasil buah tangan (eh kamsudnya buah karya) kepada mamku itu seharaga lima ribu. Haha dasar anak kecil otaknya udah otak komersil. =) Hhe ternyata otak komersil itu masih kupiara hingga sekarang *=)*. Aio tebak kira2 apa aksiku?? *hoho tapi bukan jualan kue di skul hlu*. Yaya aku beri tau, bermula dari teman2ku yang sering nitip beli pulsa, karena tetanggaku jualan pulsa. Hmm, sehari lumayan hlu, bisa 3-4 orang, trus aku ya kepikiran gimana kalo aku jualan pulsa adjah,, hmm,, pikiran itu masih mengendap di otakku yang sudah dibaca dengan jelas oleh kawanku. Doski jualan pulsa Gan. Ya akhirnya uang pulsa temand2 mengalir ke kantongnya. Ya sudahlah.. lagiankan aku kemarin2 Cuma sebagai makelar or distributor. Setelah aku kelas tiga aku tak sengaja berkenalan dengan seseorang yang aku percaya pada beliau. Ceritanya gini, karena dulu para guru SMA N 1 Wonogiri ada acara ke Jatisrono untuk pamitan bu Endang *kalo gag salah*. Terus aku dan kawanku mau pergi ke mana gitu aku lupa. Eh,, di Taqwa ada yang menrik perhaatianku. Di sana ada ibu-ibu yang msih muda c jualan di teras Taqwa. Dari kejauhan nampak apa yang beliau perjual belikan. Setelah aku dan kawanku pergi ke tempat yang kami rencanakan, aku dan doski mampir di Taqwa, kami berbincang-bincang dengan ibu muda itu. Aku sambil melihat-lihat barang dagangannya. Terjalinlah hubungan antara kami dengan ibu muda itu, aku biasa memanggilnya mbak Win. Haha di sinilah otak komersilku beraksi pertama-tama aku ditawari jualan MA dan Elfata, aku iyakan saja, lumayan kalo jualan Elfata keuntungannya 10 %, sekarang harga Elfata Rp 10.000,00 so bisa diitung sendirikan berapa labaku per Elfatanya. =). Sepertinya pulsa masih menjadi kebutuhan yang urgent dan banyak yang membutuhkan, termasuk daku* haha*. Apalagi saat itu di kelasku yang jualan pulsa ada satu yang aktif, yang satu sepertinya ya jualan tapi kurang keliatan. Aku pun mengambil chance ini. Aku tanya pada mbak Win apakah ada channel jual pulsa. Alhamdulillah gayung bersambut. Sebenarnya mbak Win gag punya channel but yang aku syukuri itu malah beliau sendiri (eh with her husband dink) yang jual pulsa. Yep jadilah beliau bosku. *=)* Wah ternyata kawan karibku, teman satu geng (eh klik dink) sewaktu SMP yang juga masih berhubungan mulus denganku juga jualan pulsa, satu kelas pula. Hmm, namun inilah persaingan, persaingan sehat. Alhamdulillah memang rezeki kagak kemana. Meski lahan uangku di kelas berkurang namun ibuku berhasil mempromosikan pulsa yang aku jual sehingga aa temannya yang juga aku mengenalnya menjadi langgananku, gedhe2 lagi kalo minta. Ya tak apelah, syukuri apa yang ada *tidak bermaksud memnyanyi*. Alhamdulillah lagi teman SMPku yang waktu kelas sebelas kemarin sekelas denganku, dan sekarang tetangga kelas denganku, karena doski sekarang ngekost like me, doski minta join di agen pulsa qta. Hoho jadi doski itu menjadi downlineku. Hmm, jadi aku berhak menentukan berapa fee yang aku ambil. Alhamdulilah banget mbak Win memberi peluang padaku agar doski menjadi downlineku sehingga aku mendapat keuntungan dari temanku itu. Semoga Allah memberikahi hamba-hamba-Nya yang mencoba untuk mencari rizki-Nya yang halal ini. =) insyaAllah gag MLM ug.. =) alhamdulillah bisa buad nambah uang jajan. Benarlah apa yang pernah penulis baca dulu, kalo bisnis pulsa asal seringnya, maka income ya lumayan, nanti kalo gag ada yang beli pasti kan qta membutuhkannya. Hhe meski teman2 penlis seringnya minta ke temen penulis yang juga jualan di kelas, namun orang2 terdekat penulis membeli pulsa dari penulis juga. Apalagi ditambah fee dari downline penulis. MangtaB dah.. =) Hhe, inilah cerita dari penulis semoga menginspirasi dan bermanfaat pembaca yang budiman dan budiwati (kata yang terakhir sepertinya gag ada di KBBI). =)
Readmore >>