INPUT UNTUK YANG BARU SAJA MENYANDANG GELAR SEBAGAI ANAI IPA

Bismillah… Assalaamu’alaykum… Dear all my sister yg penuh perjuangan dan mau berjuang meraih gelar sebagai anak IPA di titik penghabisan. Saya ikut senang ad’2 q ini berhasil pindah ke jurusan IPA. Gag Cuma seneng, tapi seneng bgt. Mungkin jika ad’2 masih berada di IPS saya akan ikut sedih dan berduka. Inilah rencana indah Allah untuk ad’, Allah tidak langsung mempersilakan jenengan2 masuk IPA tapi harus berjuang dan jenengan2 berjuang di titik yg paling akhir. Sesuatu itu kan akan lebih berkesan jika pencapaiannya membutuhkan perjuangan. Dan pasti ada hal2 yang sangat mengesankan dari pengalaman jenengan2 ini. Prosesnya dan juga ad’ bisa mengenal anak2 yang punya nasib sama dengan ad’2. =) Dan sekarang anggap ad’2 sudah ketinggalan dari teman2 yang sudah memulai start terlebih dahulu. Namun dengan usaha ad’2, ad’2 pasti bisa mengejar bahkan mendahului mereka. Ini mb ingin sedikit memberi masukkan buat ad’2: 1. segera meminjam catatan teman untuk disalin dan dipelajari. Kalau belum paham tanyakan pada teman jenengan ato biar lebih mangtaB Tanya bapak/ibu guru. Dan terlalu santai, karena the life must go on. Dan kalo qt gag siap ya siap2 ja terlindas oleh keadaan. 2. sesuaikan dengan diri sendiri lebih nyaman dan konsen belajar sendiri ato bersama teman. Kalo perlu les. insyaAllah akan membantu. Jangan lupa juga perhatikan teman les. Mereka tipikal anak2 rame ato gag. Pilih yang kondusif. Dan bisa sesuai tempat. Kalo pas serius ya serius kalo santai ya santai. 3. qt semua pasti bisa kalo qt memaksimalkan potensi qt. 4. proaktif di kelas. Bukan gojeg yang berlebihan hlu d’ =). pokoknya tanggap pada pelajaran. Tanggap yang positif tentunya =) 5. kalo bisa persiapkan materi sebelum materi itu dijelaskan. Kalo qt dah persiapan, qt kan mudah menjawab pertanyaan dari guru jika beliau bertanya. Dan qt kan juga bisa bertanya jika ternyata yang qt pelajari itu menimbulkan pertanyaan pada diri qt. 6. maksimalkan kegiatan positif di kelas XI coz kelas XII ternyata qt harus disibukkan dengan persiapan event2 bergengsi (UN, SNMPTN, UM, dll). 7. kalo ada tugas dikerjakan sendiri semampunya. Nanti kalo dah mentok baru Tanya yang lebih ahli. 8. agar tugas gag menumpuk pada satu waktu. Cicillah tugas2 itu. Nyicil mengerjakan LKS, laporan, dsb. qt berusaha untuk menjadi orang2 yang pertama dalam mengerjakan tugas. Mavbe, hal2 di atas hanya masukan dan semoga bermanfaat untuk ad’2, bukan kamsudku tuk menggurui, q hanya ingin berbagi.. =) keep fight! Jangan lupa tuk saling mendoakan =)
Readmore >>

Dan… Berkatalah tentang Blogging..

Bismillah… Setelah baca donlodtan,, banyak hal yang bisa diambil untuk perenungan buat baby newbie like me *seriuz mode on* Ternyata, semua ada ilmunya, semua butuh proses, semua butuh pembelajaran, tak asal berkata, tak asal menulis, tak asal bertindak. Yah, mungkin ini sebuah proses pendewasaan. Semua pilihan ada di tangan kita, mau dewasa ato nggak. Begitu pula aktivitas yang menurutku menyenangkan *subjektif ya*, yakni blogging. Blogging ternyata mudah, ternyata susah. Tapi kita harus tetap optimis, kita bisa, karena bisa karena biasa, *haiah*. Seperti alam nyata dunia maya itu. Merefleksikan dunia nyata ke dunia maya sangat dibutuhkan. Ada aturan-aturan yang seharusnya kita ketahui dalam blogospere. Kita harus bersabar dan terus menggali dan menggali dunia blogging. “Kalau kita sudah tau potensi kita maka fokuslah ke situ.” Begitu pula ketika kita tertarik pada dunia tulis-menulis atau blogging, maka mempelajari dan tenggelam dalam lautan perbloggingan menjadi cara yang efektif untuk bisa mengoptimalkan potensi kita –dengan tidak melalaikan hal-hal lain yang lebih urgent dan wajib-. Buanyak sekali hal yang harus kita pelajari dalam blogging. Mulai dari template, design, tampilan blog, konten, komen, dll. Contohnya. Mungkin kalau masih newbie tak apelah menjadikan blog sebagai ekspresi uneg-uneg diri, namun ketika setahap lebih paham ada baiknya menjadikan blog kita lebih berisi dan berbobot. (ucapan kita menentukan kredibilitas kita). Setelah kita belajar dan menggali perbloggingan kita bisa membuat blog dengan tema yang kita bisa konsen ke sana atau biasa disebut niche blog(blog dengan tema tertentu). Setelah menentukan tema, hal selanjutnya adalah menentukan template. Sesuaikan template dengan tema kita. Setelah itu kita bisa mengisi blog kita sesuai dengan tema yang kita inginkan. Jangan lupa untuk blogwalking agar bisa menambah pengetahuan terhadap tetangga-tetangga kita dan juga bisa meningkatkan traffic blog kita.(dan ini pun ada hal-hal yang mesti kita perhatikan). Seiring dengan berjalannya waktu dan kita tetap senantiasa berkunjung ke blog tetangga maka semakin kita terbawa pada arus yang insyaAllah semakin baik. Kekonsistenan amat dibutuhkan dalam dunia perbloggingan. Kalau kita tak punya motivasi yang sangat bisa-bisa kita mandeg (stagnan) di dunia ini. Selalulah update informasi-informasi yang bermanfaat untuk kita, baik itu berupa dunia perbloggingan ataupun bidang lainnya. Dan melalui blogging ini lahirlah penulis-penulis yang produktif. Sehingga kita bisa menjadi pemuda yang produktif tidak saja sebagai pemuda yang konsumtif yang siap melahap apa saja. Masa muda kita menentukan bagaimana tua kita. Dan saat ini, saat kita kuat-kuatnya, saat kita bisa mencurahkan segala potensi kita, curahkanlah, sebelum sakit mendera kita, ataupun sebelum ajal menjemput kita. *kalo ini agak keluar dari topic deh, ah tak apelah yang penting nyambung dengan paragraph atasnya =)* Hmm, cukup sekiand dulu yah, kapan-kapan disambung lagi. Dan kehidupan sekolah pun telah menanti kita. Semoga masih bisa blogging. =) hikz hikz *agak sedih* Membaca-baca artikel seputar blogging ternyata juga membuka cakrawala betapa bodoh dan kecilnya saya. Dan itu akan memotivasi kita agar mengikis / menghilangkan kesombongan yang ada di hati kita. *wah jadi penuh kesubjektivitasan niyh* Bagaimana blogging menurut teman2?? =)
Readmore >>

Junk-an suka nge-Junk di Comment (baca: Jangan Suka Nyampah di Kolom Komentar)

Bismillah… Hmm, dapet inspirasi dari o-om.com mengenai sebaiknya qta menghindari komentar sampah seperti “nice article” ato “kunjungi balik ya”.. yang merupakan hobby saya dulu, hhe,, masih baby newbie banget, yang belum begitu tau rimbanya blogging. Hmm, fenomena yang bisa disoroti sekarang ini. Seseorang pasti punya alasan-alasan yang menyebabkan mereka melakukan hal seperti itu. Ya khusnudzon aja lah. Ini salah-3 alasan kenapa pembaca nge-junk: >> bisa ja karena dy punya waktu n uang yang amat sedikit untuk online so ya hanya bisa komen sekedarnya saja. Ato karena dy baca tu artikel di rumah sehingga waktu dy pengen komentar gag bisa serta karena berjalannya waktu dan lupa bisa jadi dy gag komen ke artikel itu. >> Dengan dy komen kan bisa menambah pengunjung ke sitenya. Kalo ini ya qt fine2 aja, qt bermanfaat buad dy. >> kurang latihan menulis, jadi doski binun mo komen apa, komen yang ada di otaknya di keduluan ma orla. Ya untuk masalah ini qt memang harus sering menulis ato mengasah kemampuan qt dalam hal jurnalistik dan banyak membaca juga sebagai inputnya. Di artikel yang saya baca barusan katanya penulis(juragan blog) juga seneng kalo ada yang mengomentari blognya meski hanya nyampah. Ya tergantung qtnya ada qta termasuk seseorang yang memprioritaskan kualitas ato kuantitas. Memang ada kesenangan tersendiri ketika qt menulis ada yang merespon meski responnya ya ala kadarnya. Tapi kan lebih ngena kalo dy ngrespon daripada blas(baca: nggag sama sekali). *ya iya lah bos, hhe* Hmm, -dari tadi awalannya “hmm” terus ya-, *hhe sok-sok(baca:kadang-kadang)* dapet pelajaran dari sini, sebagai orang islam kan qt juga sebaiknya gag menyia-yiakan sesuatu yang berbuntut hanya menghabiskan waktu dan tenaga. Semua membutuhkan proses untuk menjalani aktivitas blogging ini. Kan gag langsung jadi. Dengan proses situ qt belajar. Belajar dari kesalahan dan membenahi kesalahan tersebut. Hmm, insyaAllah mulai sekarang belajar nggag nge-junk. Kalo pun nge-junk ya ditambahi apa yang bermanfaat, insyaAllah… Keep blogging..! posting..! n writing..! =)
Readmore >>

PERASAAN > PIKIRAN = CEUE/ WANITA/ NISAA’/ WOMEN

Bismillah.. “Makane dilebokne otak/pikiran aja perasaan.” Itulah kalimat yang dilontarkan teman saya, yang bisal ditransletekan ke bahasa Indonesia begini “Makanya dimasukkan otak/pikiran bukan perasaan.”. kalimat ini diungkapkan oleh teman saya yang berjenis kelamin laki-laki, nampak rasio yang ia pergunakan bukan dominant perasaan. Pernyataan ini ia lontarkan kepada teman perempuan saya. Inilah yang terjadi, suatu yang dari sononya perempuan lebih dominant perasaan daripada pikiran, begitu sebaliknya laki-laki. Makanya lebih utama pemimpin laki-laki daripada perempuan. Dan perempuan pun harus menyadari ini. Ini bukanlah mendiskreditkan tapi sudah qadarullah. Memang sulit untuk mengutamakan pemikiran/pikiran daripada perasaan (NB:penulis adalah perempuan), namun harus qt coba, pasti bisa! Kalo qt menggunakan feeling terus-menerus sebertinya akan merusak diri qt pula. Contohnya kalo qt dikritik orang, ya sebaiknya qt menerima dan memasukkannya ke otak, “oia saya begini, maka harus begitu.” Bukan dengan menggerutu terus-menerus dan mendominasikan perasaan. Sesuatu yang baik itu sesuatu yang pada tempatnya. Qt bisa menempatkan seberapa qt harus mengetengahkan masalah ini dengan pikiran, seberapa qt gunakan perasaan. Jadi untuk Anda, laki-laki, harap maklum dan pahamilah kaum hawa. Hhe teringat lagunya Ada Band (bukan yang teringat masa kecilku…., =D tapi KARENA WANITA INGIN DIMENGERTI…) Bagai kaca yang berdebu dan dari tulang rusuk kaum Adam itulah kamu Hawa. *haiah,, malah ngelandtur sampe’ mana2 =) * Dah ya dicukupkan sekian. Untuk kaum hawa,aio qt meletakkan sesuatu sesuai porsinya(untuk perasaan ato pikiran) dan untuk kaum Adam harap maklum, pahami, dan mengerti kami. *hhe, banyak tuntutan, maaph/ ‘afwan*
Readmore >>