lebih baik langsung ke praktik

Bismillah.. Teringat sebuah kisah di masa kecil. Sebuah kisah akan ketulusan seseorang yang berbekas di lubuk hati nan dalam. Sebuah episode yang singkat namun begitu sulit tuk dilupakan. Terjadi ketika aku masih SD. Cerita dimulai.. Lelaki itu, yang selama ini menjadi guru ngajiku, sabar sekali beliau dalam mendidik kami. Seorang ikhwan yang amat bisa menjaga pandangannya, hingga di awal-awal kubertanya-tanya kenapa mas ini kalau ngomong denganku tak pernah menatapku. Suatu Tanya yang kemudian bisa dijawab dengan sebuah ayat Al Qur’an surat Annur. Ketika selesai ngaji, aku dan kawan-kawan lainnya melanjutkan untuk sholat, sholat Maghrib di Masjid Annur. Karena tak ada air maka kami wudhu di rumah tetangga dekat masjid. Hmm, kami harus menimba untuk mendapatkan air. Dengan serta merta dan ikhlas beliau menimbakan kami dan dengan sabar mengalirkan air perlahan ke bagian wudhu kami, tersirat ketulusan dan keikhlasan yang kuterima, hingga berbekas kini. Aku juga masih ingat ketika beliau mengatakan _kurang lebih begini_, “Nanti kalau sudah besar tidak seperti ini ya dek.” ^_^ Sebuah episode yang bisa kami teladhani, tanpa kata-kata menasihati ataupun menggurui, dan itu yang kusuka langsung pada praktik bukan teori yang malah menggurui. Seperti pepatah mengatakan, “ lebih baik 1 perbuatan daripada 1000 ucapan.” Lebih mengena menurutku.. ^^ terimakasih guruku, tlah kau ajari aku dengan praktik dan teori. ^^

Ditulis Oleh : asysya

Artikel lebih baik langsung ke praktik ini ditulis oleh asysya pada hari Saturday 2 January 2010. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang lebih baik langsung ke praktik dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron