Bismillah…
Alhamdulillah,
Allah masih memberi kita nikmat islam dan iman. Kali ini, penyusun ingin
sedikit berbagi mengenai never give up
untuk para pencari ilmu. Beberapa hal yang saya dapat sewaktu mendengar kajian di Al Barokah dan ada pula yang by reading di inet.
Yang
saya dapatkan ialah bagaimanapun
keadaannya, janganlah sampai kita putus asa, stagnan, menyerah untuk
mempelajari ilmu. Serta ada anjuran juga untuk mendatangi majelis ta’lim meski gak paham materi yang disampaikan sang
ustadz. Why? Karena kita bisa mengambil faidah akhlak dan adab sang ustadz. Jika tidak mendapatkan itu,
maka kita bisa mengambil faidah akhlak
dan adab kawan seperjuangan untuk menuntut ilmu. Misal, bagaimana ketawadhu’an atau kegigihan kawan kita
(misal dia ke majelis ta’lim hanya dengan naik sepeda). Nah, di majelis ta’lim
kita gak cuma mengambil faidah ilmu yang
diberikan sang ustadz, namun juga mencermati hal-hal kecil di atas, guna
melejitkan semangat kita. (Baca: Gak
cuma hardskill, namun juga softskill)
Yang
selanjutnya ialah jangan menanti kesempurnaan untuk melakukan sesuatu. Mengutip
nih
“Sesuatu yang tidak didapat seluruhnya, jangan ditinggal seluruhnya”.
Nah, seperti itu, contoh: Ketika
kita gak bisa konsisten dateng untuk bahasa Arab, janganlah kita mundur dari
perhelatan menuntut ilmu ini, karna ia(belajar bahasa Arab) sebagai jembatan dan sebuah jalan peluang besar
agar kita bisa banyak belajar, dari kitab-kitab arab, bukan terjemahan lagi.
Oya, untuk mensiasiasati ketertinggalan kita, kita bisa minta tolong kawan kita
untuk direkamkan. Dulu saya juga
gitu, ada 1 hari di mana hari itu saya ada praktikum, sang ustadzah menyarankan
pada saya untuk merekam pelajaran yang beliau sampaikan. Meski rasanya tidak senikmat menuntut ilmu secara
langsung, namun cukup mengobati
dahaga ilmu itu.
Atur
strategi agar kita tetap mendapatkan ilmu itu, jika memang niat kita kuat. Jika belum kuat, coba review kembali materi-materi tentang faidah/keutamaan belajar agar kita
semangat belajar bahasa Arab atau belajar ilmu lain. Kapan lagi kalo gak
sekarang? Esok? Ya kalo programnya masih
ada. Ayo ambil peluang besar itu. Apalagi kalo kita perempuan, harusnya
akan semakin menambah semangat kita, karena kita harus mendidik anak kita. Kalo kita gak mengisi penampungan ilmu kita dari sekarang, kapan lagi? Keburu
nikah dan punya anak lhoh ,itu akan semakin
rempong. Liat aja ummahat gitu, semangat
sekali, namun kadang anaknya pengen ini pengen itu, jadi kurang focus belajar.
Nah, kita yang masih single gini, ayo semangat belajar ^_^
Dan
ingat, batu yang keras gitu aja bisa
dilubangi oleh air secara perlahan, nah pasti kita juga bisa ^_^
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron