Pada
hari Rabu, 2 April 2014 kami melanjutkan kegiatan. Karena Selasa malam saya
ngantuk, tidurlah saya dan belum jadi nugas. :’( Pagi hari saya baru nugas dan
mengakibatkan saya izin di beberapa sesi, yakni pada sesi evaluasi awal dan
pada pembuatan serta presentasi action plan. Huhuhu. Dan action plan yang terpilih ialah yang diketuai Dian, yakni Peace Dialogue Go to School.
Pada
jam setengah Sembilan, Dr Racelle sudah siap mengisi lecturing. Beliau mengisi
materi mengenai Intention. Selain materi kami diminta untuk melakukan simulasi
berdialog dengan orang lain dengan kasus yang buruk dan kasus yang baik. Kasusnya
beranekaragam, ada yang bukunya ketinggalan, putus hubungan karena telat, dll. Dari
kasus-kasus itu kita diminta untuk menggunakan otak untuk berpikir, hari untuk
merasakan, dan tangan untuk bertindak.
Dr.
Racelle meminta kami untuk menuliskan hal yang susah dilakukan. Setelah itu ada
pembuatan action plan dan presentasi. Sayangnya saya sibuk sendiri nugas
-_______- kemudian sore harinya ada simulasi Fishbowl Dialogue, yakni dialog
dalam lingkrang kecil di dalam lingkaran besar. Peserta yang berada di
lingkaran besar harus mendengarkan dialog di lingkaran kecil sehingga ketika
menggantikan salah satu orang di lingkaran kecil maka orang itu nyambung dengan
bahasannya. Metode ini cocok untuk dengar pendapat banyak orang dan semua orang
perlu berpendapat/ menyampaikan aspirasi sehingga bukan orang yang itu-itu
saja.
Pada
malam harinya kegiatan dipandu oleh mas Nino. Beliau bernama lengap Sukrisno,
kakak yang tinggal di panti sejak SMP ini pernah pergi keluar negeri ke Amerika
dan Spanyol. Kontribusi yang beliau lakukan sebelum ke luar negeri ialah
ngelesi bahasa Inggris secara gratis untuk anak-anak panti. Beliau menyarankan
pada kami untuk belajar TOEFL dan menganggap mempelajarinya sebagai kebutuhan. Dengan
konsistensi per hari menulis/ mengartikan sejumlah kata maka beliau optimis
dalam waktu 1-2 tahun kita bisa keluar negeri.
Mas
Nino memandu beberapa game, yakni:
1. Game berbagi
– mendoakan. Dalam game ini per orang diberi 5 kertas yang bertuliskan angka
yang berbeda (ada yang sama juga ding). Kita diminta memilih salah satu angka
dan menyerupakan kelima kertas itu dengan angka yang kita pilih, dengan cara
menukarkan pada orang lain. Untuk amenukarkannya kita bisa bertanya, “Maukah
Anda berbagi dengan saya?” . “Ok, mau. Apa yang Anda butuhkan?”. *Menyebutkan
angka kartunya dan bertukar kartu* “Terimakasih. Semoga Allaah mengabulkan
mimpi Anda.”. Hikmahnya tentang berbagi dan mendoakan. Kalo yang sudah
dilakukan mas Nino ialah ngelesi bahasa Inggris secara gratis pada anak panti,
memberikan file-file sejumlah 45an GB secara Cuma-Cuma, dan menge-list teman-teman
yang ingin diberi informasi beasiswa. Hikmah lainnya ialah sampaikan yang kita
cari dan yang kita butuhkan, insyaAllaah ada jalan dan orang lain mau membantu.
2. Komunikata. Orang
bisa men-judge kita macam-macam dan yang mungkin tidak kita ketahui, namun
dalam menyikapinya seperti pada uang logam, kita bisa menyikapi secara positif
atau negative(ga open minded atau ga klarifikasi).
3. Pujian –
cacian di punggung. Semua di letakkan di otak kita. Yang mengganti cacian ialah
orang lain, tapi yang menulis tetaplah kita. Yang menuliskan karakter kita dalam
diri kita ialah kita sendiri.
4. Simulasi cahaya
sebagai mimpi dan tumpukkan kertas-kertas sebagai penghalang. Untuk mendapat
sinar dari mimpi itu, kita perlu menghilangkan kertas-kertas penghalang sinar
mimpi itu. Rahmat Allaah lebih luas dari cita-cita kita.
Saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena kita benar-benar bisa mengenal satu sama lain. Meskipun kegiatan-kegiatannya sederhana, namun itu sangat bermakna dalam kehidupan, seperti bagaimana kita menjalin hubungan baik dengan orang lain atau soft skill lainnya. Saya juga jadi lebih open minded dan saya senang bertemu dengan kalian dengan segala keunikan yang kalian miliki. :)
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron