Bismillaah
Hari ketiga ialah pelatihan terakhir JWP II. Hari kedua ini
kami belajar database dan CSS. Alhamdulillaah c gak dikasih tugas, hhe #eh. Namun,
malam harinya saya masih terpikir kehidupan teman saya itu dan teringat SMS
adik tingkat R’nB. Dan keluarlah ini:
Allaah mengajarkan ketegaran dan kesabaran pada mereka
Allaah menghendaki pahit getir kehidupan untuk mereka
Karna level mereka sudah sampai sana
Mereka
Yang lebih paham makna dan arti kehidupan
Yang mulai tahan pada terpaan dingin hidup yang hampa
Yang bermata nanar menginginkan kesamaan
Yang tak mudah mengeluh
Yang bersabar dan mencoba kuat
Hari keempat kami ujian. Ujian pertama ini ialah ujian
online. Ada 8 unit kompetensi dengan 20 soal per unitnya. Waktu per unit ialah
30 menit. Open internet, tapi mau gimana, waktunya segitu, ada beberapa kawan yang
memanfaatkan kesempatan itu =)
Hari kelima kami ujian lagi yakni menyelesaikan projet
membuat web company profile. Sang asesor mengizinkan menggunakan dreamweaver. Yang
sudah terbiasa menggunakannya pasti lincah dan bisa mendekati kelar, hmm. Dan inilah
status saya:
Lepas jiwa
HA!
<==
"Hanya" permasalahan siapa yang lebih awal belajar
HA!
<==
"Hanya" permasalahan siapa yang lebih awal belajar
Tersirat kesal dan sesal. Sedih. Yah mungkin harus banyak
belajar.
Setelah itu, yang laki-laki sholat jumat di masjid terdekat. Mereka
otw menggunakan bus BPPTIK. Jam 1 kami kumpul lagi untuk evaluasi dilanjutkan dengan penutupan. Penutupannya
ialah penutupan secara resmi, pelepasan nametag, dan kesan pesan. Setelah itu
kami mengambil sertifikat yang dari BPPTIK. Setelah itu kawan-kawan pada
pulang. Dan saya menunggu jemputan saudara saya.
Jam 4an saudara saya baru tiba dan saya ke rumah saudara
saya itu, letaknya tak jauh dari BPPTIK. Saya berbincang di sana dengan
istrinya. Yah, senang sekali berkunjung ke tempat saudara, bisa lebih kenal,
kalo gak kek gitu gimana coba jarang-jarang kan, hhe. Saya menginap di sana dan
malam harinya saya ke mbah saya yang rumahnya terletak di dekat BPPTIK. Saya bertemu
beberapa saudara saya. Senang yang terasa bisa berjumpa saudara-saudara. Setelah
hari cukup larut malam, kami pulang ke tempat saudara saya tadi, saya tidur di
sana.
Ini status yang saya buat kala itu:
Enak kalo punya saudara/ temen (tersebar) di mana-mana, kalo pergi-pergi ada yang bisa dikunjungi.
#Silaturahmi
#Alhamdulillaah
Mereka semua baik-baik. ^^
Keesokan harinya saya ke Bekasi diantar saudara saya itu. Saya
dan teman saya mengikuti seminar Nanoteknologi di STMI. waaa dan ternyata di
sana kami kepagian #eh maksudnya di luar prediksi, ternyata jalannya cukup
lancar, jadilah kami menunggu beberapa saat. Setelah jam 8an kami masuk ke
ruangannya yang terletak di lantai tujuh.
Pembicara pertama komunikatif, kami cukup memahami yang
beliau sampaikan. Beliau ialah Ferry Anggoro Ardy Nugroho. Disela-sela materi
itu saya malah mempelajari teknik presentasinya, hhe. Saya menangkap bahwa
slide yang dibuat itu ada analogi-analoginya dan ada gambar-gambar lucunya yang
membuat kami tertawa. Hho. Beliau mengupas tentang Nanoteknologi secara umum,
sedangkan pembiacara kedua yakni Radyum Ikono, beliau menceritakan perkembangan
nanoteknologi di Indonesia, dan pembicara terakhir yakni mas Imam
Pasuwaryantoro mengupas riset mahasiswa mengenai nanoteknologi, beliau dari Undip lhoh anak Teknik Sipil 2010 #eh. Saat
presentasi pembiacara kedua, bulik saya sudah di luar ternyata, saa keluar dan
cerita-cerita dengan beliau. Hhe. Setelah itu saya masuk lagi.
Setelah sesi itu ada diskusi ilmiah sebenarnya, namun karena
teman saya bosan, jadinya kami ke meninggalkan tempat itu. Setelah itu saya ke
Gramed, dapet buku Robert Kiyosaki dan dapet buku 7 Kebiasaan Manusia paling
Efektif. Diperjalanan pulang, hujan pun menyapa.
Jam 5an saya sampai di pemberhentian bus Bekasi, saya naik
Gunung Mulia, hho, jadi pengen ke Wonogiri sekalian. Di sana saya melihat
ummahat juga beserta keluarganya dan saya menemukan hikmah. Jam 6an sang bus
baru datang dan saya pulang :D alhamdulillah jam 4an pagi saya sampai kost.
Beberapa hari kemudian saya baru merasakan betapa nikmatnya
di sana(di Korea-Indonesia ICT Training Center) dan saya mendapat beberapa poin.
Ini dia:
Ternyata 1 pekan-beberapa hari kemarin merupakan hari" penuh
nikmat.
Sahur jam 3an(bahkan sebelum jam 3) udah dibangunin.
Sahur dan buka dengan varian menu yang nikmat.
Jadwal teratur.
5 hari tanpa pengeluaran (kecuali yang sangat dibutuhkan).
Apalagi ya?
#CaraMensyukuriNikmat=#MenyebutNikmatItu
#MengenangMasaKemaren
Sahur jam 3an(bahkan sebelum jam 3) udah dibangunin.
Sahur dan buka dengan varian menu yang nikmat.
Jadwal teratur.
5 hari tanpa pengeluaran (kecuali yang sangat dibutuhkan).
Apalagi ya?
#CaraMensyukuriNikmat=#MenyebutNikmatItu
#MengenangMasaKemaren
#1
Dalam perjalanan Bekasi-Semarang, di atas GM, bertemu dengan sebuah keluarga. Sewaktu turun untuk makan terjadilah percakapan.
Mahasiswi: Nggak turun Mbak?
Ummahat: Nanti, gantian. *sambil senyum ramah* (Mereka gantian menjaga barang bawaan. Padahal menurut sang mahasiswa di sana kondisinya aman)
#SiapSiaga
#2
Dalam perjalanan sang ibu sering menanyai, intinya "Sudah sampai di mana? Hati-hati. Sampe mana sampe mana kabari ibu". Mungkin itu bukti kekhawatirannya(khususnya pada putrinya) dan wujud #kasih sayangnya yang terimplementasi dalam tindak nyata.
#3
"Sekeluarga(suami istri dengan 2 anak)" menjemput sang keponakan untuk mengantarkannya ke tempat tujuan. Mereka harus menunggu sekitar 1 jam dan berlelah-lelah ria "hanya" untuk#silaturahmi.
Poin-poin aplikasi pelajaran kehidupan yang langsung tertangkap.
Dalam perjalanan Bekasi-Semarang, di atas GM, bertemu dengan sebuah keluarga. Sewaktu turun untuk makan terjadilah percakapan.
Mahasiswi: Nggak turun Mbak?
Ummahat: Nanti, gantian. *sambil senyum ramah* (Mereka gantian menjaga barang bawaan. Padahal menurut sang mahasiswa di sana kondisinya aman)
#SiapSiaga
#2
Dalam perjalanan sang ibu sering menanyai, intinya "Sudah sampai di mana? Hati-hati. Sampe mana sampe mana kabari ibu". Mungkin itu bukti kekhawatirannya(khususnya pada putrinya) dan wujud #kasih sayangnya yang terimplementasi dalam tindak nyata.
#3
"Sekeluarga(suami istri dengan 2 anak)" menjemput sang keponakan untuk mengantarkannya ke tempat tujuan. Mereka harus menunggu sekitar 1 jam dan berlelah-lelah ria "hanya" untuk#silaturahmi.
Poin-poin aplikasi pelajaran kehidupan yang langsung tertangkap.
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron