Bismillah
Deadlock adalah suatu kondisi dimana dua proses atau lebih saling menunggu proses yang lain untuk melepaskan resource yang sedang dipakai. Karena beberapa proses itu saling menunggu, maka tidak terjadi kemajuan dalam kerja proses-proses tersebut.
Nah,
kadang atau sering kita mengalami deadlock dalam hidup kita, deadlock dalam komunikasi atau koordinasi. Deadlock ini bisa karena gengsi, tidak begitu memperhatikan atau
tidak ada keterbukaan atau rasa percaya yang berlebih. Akibat dari deadlock
seperti ini ialah kerjaan yang tak
tuntas sempurna. Sesuatu yang sudah terrancang
dengan apik jadi sirna karena
keadaaan saling menunggu ini .
Contoh
nih. Kemaren penyusun mengikuti kegiatan.
Kegiatan ini bekerjasama dengan unit
kegiatan lain. Hasil yang kami capai
kurang maksimal. Karena keadaan saling menunggu ini. Dari mereka,
mereka bingung kenapa kami gak gesit(gak
ada koordinasi run down yang lebih detail pada hari H). Dari kami, karena kami
kurang begitu tau harus bagaimana dan kami kita acara sudah terhandle oleh
mereka, kami percaya sepenuhnya pada
mereka. Nah di sinilah pointnya, dari
sana tidak langsung memberitahukan harus seperti ini seperti ini. Dan kami juga
langsung saja ‘mempercayakan’.
Di
sini, dibutuhkan keterbukaan antar
personal/ organisasi jika ingin apa yang mau dicapai terlaksana (hampir)
sempurna. Jaga komunikasi, karena
hal itu sangat krusial. Meski sedongkol
apapun kita, tetap ceritakan saja. Agar
tercapai sebuah solusi untuk yang lebih
baik.
Nah,
koordinasi satu dengan yang lainnya
juga musti dijaga. Jangan sampe
mengalami starvation.
Starvation adalah kondisi yang biasanya terjadi setelah deadlock. Proses yang kekurangan resource (karena terjadi deadlock) tidak akan pernah mendapat resource yang dibutuhkan sehingga mengalami starvation (kelaparan).
Kita udah niat banget bikin kegiatan, tanpa
koordinasi yang baik bisa mengakibatkan starvation, karna resourch kita sama,
namun dengan kegiatan dalam waktu yang sama. Semua akan lebih efektif efisien dengan menejemen yang baik,
komunikasi, serta koordinasi yang apik.
Nah, dari sini kita bisa belajar, untuk mengatasi
deadlock dan starvation ini. Rapikan barisan
kegiatan, jaga komunikasi dan koordinasi, selalu bersiap dengan kondisi
terburuk. Jadikan semua ini pembelajaran untuk esok yang lebih baik. Dan jangan
lupa untuk transfer ilmu. Karna itu
penting. Penyusun pernah mendengar, gpp
bikin salah, tapi kesalahan yang beda. Dengan
transfer ilmu insyaAllah bisa meminimalisir kesalahan yang sama.
Jalan yang kita tempuh juga bukan jalan tol yang
bebas hambatan, tugas kita ialah mencari strategi
untuk setiap masalah yang kita temui. Berpikir
cepat, bergerak tangkas.
Keburukan yang termenej akan mengalahkan kebaikan yang termenej.
Maaf kalo analogi yang penyusun buat kurang nyambung antara yang pertama
yakni deadlock mengenai komunikasi dan
koordinasi serta starvation yang lebih ke efektivitas & efisiensi kegiatan.
Source:
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch17s07.html
terakhir diakses pada Ahad, 31 April 2013 Jam 5:13 AM.
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron