Bismillaah...
Setelah mengulas Muyassar halaman 1 sampai 2,5, hhe. Mari kita
mengulas Muyassar dari setelah itu.
a.
Fi’il(Kata
Kerja) adalah kata yang menunjukkan tentang makna dan
berkaitan dengan zaman/ waktu. Contoh:
telah menulis, telah membaca, sedang menulis, sedang menulis, bacalah.
Tanda-tanda
Fi’il:
1)
Qod(Hampir-hampir/
sungguh), pada Fi’il
Mudhori’ atau Fi’il Madhi. Contoh: qod qomatishsholaatu(sungguh
telah tegak sholat).
2)
Assiynu(yang
akan datang dalam waktu dekat), pada Fi’il Mudhori’. Contoh: sayadzhabu(sebentar lagi dia akan pergi), sayarji’u(sebentar
lagi dia akan datang/ kembali).
3)
Saufa(kelak
yang akan datang dalam waktu lama), pada Fi’il Mudhori’. Contoh: saufa ta’lamuuna(kelak kalian akan mengetahui).
4)
Ta
‘utta’nitsisaakinatu(ta’ ta’nits sakinah/ ta’ yang disukun yang menunjukkan -pelakunya-
perempuan), pada Fi’il
Madhi. Contoh: qoolat(dia-perempuan-
telah berkata), dzahabat(dia-perempuan- telah pergi).
b.
Al
harfu(Huruf) adalah kata yang tidak akan
dipahami maknanya kecuali bersama selainnya(isim/fi’il). Contoh: min(dari), fi(di dalam), tsumma(kemudian), fa(kemudian/
maka), idzaa(apabila), au(atau), hatta(sampai/ sehingga).
Dan tidak ada untuk huruf
tanda-tanda yang khusus.
1. JENIS-JENIS KALIMAH
Jenis-jenis
kalimat ada 2:
a.
Jumlatun
ismiyyatun(Kalimat Isim) adalah apa-apa yang berupa
kalimat yang diawali dengan isim. Contoh:
Ahmadu mariydhun(Ahmad sakit). Alwaladu yaqro ‘ul qur’an(Anak
laku-laki kecil itu sedang mebaca Alqur’an).
b.
Jumlatun
fi’liyatun(Kalimat Fi’il) adalah apa-apa yang berupa
kalimat yang didahului dengan fi’il. Contoh:
Maridho ahmadu(telah sakit Ahmad). Yaqro ‘ul waladul qur’an(sedang membaca
anak kecil laki-laki itu Alqur’an).
2. MACAM-MACAM ISIM
Macam-macam
Isim berdasarkan kalimat:
a.
Mufrod(Tunggal)
b.
Mutsanna(Dua)
c.
Jama’(>2): Jama’ Mudzakkar salim,
Jama’ Muannats salim, jama’ taksir.
a.
Isim
Mufrad adalah apa-apa yang menunjukkan satu. Contoh: baytun(satu rumah), daftarun(satu
buku tulis), waladun(seorang anak laku-laki), rojulun(seorang laki-laki dewasa).
b.
Isim
Mutsanna adalah apa-apa yang menunjukkan jumlah dua
dengan tambahan alif & nun atau ya’ & nun di akhir. Contoh: baytun jadi maytaani atau
baytayni(2 rumah), waladun jadi waladaani atau waladayni(2 anak laki-laki kecil).
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron