Bismillah…
Lima puluh ribu tahun yang lalu Allah telah menentukan takdir kita ya? Dan kini kita punya jalan sendiri-sendiri. Ada yang mulus bak berjalan di jalan Tol, ada yang naik turun berliku bak ber jalan di pegunungan.
Beberapa temanku ingin aku paparkan bagaimana mereka. Ada teman yang biasa-biasa saja, walau pernah juga c menyabet gelar nomer 1 di mosi Kimia, eksekusinya memilih PTN dengan jurusan yang lumayan tepat, tanpa aral melintang dia yang tanpa bekal semacam les bisa menembus PTN di Solo dengan prodi bahasa Inggris.
Begitu pula 2 temanku lainnya yang kalau di kelas terkenal akan aktifnya (baca:aktif kurang positif alias rame, hhe), dengan jalur SNMPTN juga mereka bisa lolos di jurusan BK, hhe biar mereka rasakan gimana rasanya guru mereka mengajari mereka dulu. #peace
Juga teman yang familiar dengan keuslian namun dia unik, juga mengejutkan dia bisa menempati salah satu kursi PTN dengan jurusan hokum.
Itu semua mereka tanpa les. Langsung masuk bebas hambatan. Two thumbs up dah.
Ni baru aja yang penulis dengar, temenku yang dulu di kelas juga biasa, bahkan berani bermain sms sewaktu try out kek gitu, dia bisa masuk akuntansi dengan PG tertinggi di universitas itu (untuk IPS). Dia juga ikut bimbel c.
Di sisi lain, unfortunately banget temen-temen yang ‘wah’ di mataku namun kini belum menempati salah satu kursi di PTN. Contohnya, temenku yang nomer 1 paralel IPA, qodarullah, dia dulu coba undangan belum diterima, SNMPTN juga belum padahal dia akan OSN dan dia memilih jurusan yang juga dia geluti gitu. Namun, mungkin Allah berkehendak lain, mungkin STAN merupakan jalannya. *aamiin*. ^^
Ada pula teman penulis, yang penulis sangat sukai kerajinannya, hhe tapi bukan kerajinanan tangan hlo (alias mencopet). Namun juga qodarullah wa ma sya fa’al, dia belum diterima di PTN, mau coba tahun depan katanya.
Aku amat menyayangkan teman-teman yang berotak jos dengan semangat yang membara, harus berdiam satu tahun. Ya, aku percaya dia akan berusaha. insyaAllah ini yang terbaik.
Ya Allah, aku berharap padaMu agar mereka yang dimudahkan untuk mendapat kursi di PTN, mereka akan berusaha dengan sungguh-sungguh menjadi orang expert di bidangnya dengan cara yang elegan tentunya a.k.a really expert people.
Sedangkan untuk teman-teman yang belum mendapat tempat, semoga dimudahkan di kesempatan lain. Semoga Allah memberi yang terbaik untuk kita semua.
Dan…… apa yang bisa kita tarik dari sini..
Untuk temen-temen yang dimudahkan, semua ini agar kita menjadi orang yang ahli bersyukur lebih ahli lagi, memanfaatkan ini semua untuk menjadikan diri kita lebih baik dan lebih bermanfaat.
Untuk yang belum mendapat kursi di PTN, mungkin aku tak sebegitu merasai apa yang kalian rasa, namun aku cukup mengerti bagaimana rasanya, Allah pasti mempunyai renccana yang lebih indah, agar kita bersabar dengan ini semua.
Untuk teman-teman yang meliuk-liuk, ikut tes UM, SM, simak, swadana, ataupun yang lain, mungkin inilah cara Allah mengenalkan kita akan jalur-jalur menuju PTN.
Ini semua yang diberikan-Nya, penilaiannya pada respon kita, apa yang akan kita output kan; give up, fight, smile, bangkit, tegar, atau bagaimanakah. Selalu siapkan 2 kondisi jika kita mu’min; sabar jika diberi yang kurang mengenakkan dan syukur jika di beri kenikmatan.
Laa haula wa laa quwata ila billah ^^
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron