ukuran kecepatan akses internet

UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET - Internet Service Provider (ISP) adl perusahaan yg menawarkan dan menyediakan layanan akses internet ke kalangan umum dg mengenakan sejumlah biaya. - contoh ISP: Telkomnet, Indosatnet, Centrin, Cbn, dan Wasantara. - Saat ini PT. Telekomunikasi menyediakan fasilitas TelkomNet@Instant yg bersifat semi ISP, di mana qta bias mengakses internet melalui ISP TelkomNet tanpa harus berlangganan ke ISP tertentu dan biaya pemakaian dihitung berdasarkan menit pemakaiannya. - ISP2 di Indonesia tergabung dlm APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. - Satuan transfer data adl bits per second (bps), artinya bit data yg dapat qta pindahkan dari satu computer ke computer lain dlm satu detik. - Pd umumnya ISP di Ina menggunakan modem yg mempunyai kecepatan 28,8 Kbps, 33,6 kbps, dan 56 Kbps. Tetapi hal tsb tdk didukung oleh jaringan telepon yg ada, karena jaringan telepon yg ada di Ina pd umumnya masih berkisar antara 9,6 kbps hingga 28,8 kbps. - Keterangan dari status telkomnet . speed digunakan utk menunjukkan kecepatan akses ISP yg qta gunakan. . sent digunakan utk menunjukkan banykanya data yg diterima. . received digunakan utk menunjukkan banyaknya data yg diterima. - kriteria2 yg perlu qta perhatikan apabila qta memilih sebuah ISP: a. Bandwidth: lebar saluran data yg dilewati scr bersama2 oleh data 2 yg ditransfer. b. Memiliki server proxy: berfungsi utk menyimpan alamat2 favorit pelanggan. Dg adanya server proxy pelanggan dpt mengakses website2 favorites lebih cepat, shg dpt menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tdk perlu lagi terkoneksi dg langsung ke website yg sering dikunjungi. c. Memiliki backbone. Backbone adl saluran koneksi utama jaringan ISP dg internet. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakan bersama2 dg ISP lain. Karena membuat backbone memerlukan biaya mahal dan teknologi yg tinggi, penggunaan backbone secara bersama2 dapat menghemat biaya tetapi mengurangi kecepatan akses pd masing2 ISP. d. keamanan data. Transaksi yg qta lakukan melalui internet rawan tindak kejahatan, oleh karena itu qta perlu tahu apakah ISP yg qta gunakan memiliki firewall utk menjamin keamanan data transaksi online yg qta lakukan . e. layanan yg diberikan. Dlm pemilihan ISP qta juga harus tahu layanan apa saja yg diberikan oleh ISP tsb, apakah ISP tsb memberikan account e-mail, apa saja yg mendukung account e-mail tsb. f. Biaya. Qta harus tahu dulu bagaimana system pembayaran yg dikenakan, apakah system pembayaran yg dikenakan perbulan atau per waktu pemakaian, qta juga harus tahu apakah pembayaran yg dikenakan selain biaya utk akses ke internet jg harus membayar pulsa telepon. Beberapa ISP di Ina memberikan pilihan pembayarn dg menggunakan system paket. Pembayaran system paket dinilai lebih efisien dan lebih murah dibandingkan pembayaran dg menggunakan system pemakaian per waktu, tetapi kelemahan dari system ini adl qta harus tetap membayar meskipun tdk melakukan akses dg internet dan qta jg harus memperhitungkan waktu pemakaian. g. Hardware. Qta harus tahu berpa banyak modem yg dimiliki oleh ISP tsb, berapa kecepatannya dan rasio pelanggan per setiap detiknya, hal tsb perlu qta ketahui karena akan berpengaruh thdp layanan yg qta dapatkan. h. Teknologi yg digunakan. Dlm pemilihan ISP qta jg harus tahu teknologi apa yg harus dimmiliki oleh suatu ISP tsb. Apakah ISp yg qta pilih memiliki teknologi kompresi data yg memungkinkan utk melakukan transfer data lebih cepat. (taken fromLKS tik SMP, CAKRA)