Review Muyassar 2,5-4

Bismillaah...

Setelah mengulas Muyassar halaman 1 sampai 2,5, hhe. Mari kita mengulas Muyassar dari setelah itu.

a.      Fi’il(Kata Kerja) adalah kata yang menunjukkan tentang makna dan berkaitan dengan zaman/ waktu. Contoh: telah menulis, telah membaca, sedang menulis, sedang menulis, bacalah.

Tanda-tanda Fi’il:
1)         Qod(Hampir-hampir/ sungguh), pada Fi’il Mudhori’ atau Fi’il Madhi. Contoh: qod qomatishsholaatu(sungguh telah tegak sholat).
2)         Assiynu(yang akan datang dalam waktu dekat), pada Fi’il Mudhori’. Contoh: sayadzhabu(sebentar lagi dia akan pergi), sayarji’u(sebentar lagi dia akan datang/ kembali).
3)         Saufa(kelak yang akan datang dalam waktu lama), pada Fi’il Mudhori’. Contoh: saufa ta’lamuuna(kelak kalian akan mengetahui).
4)         Ta ‘utta’nitsisaakinatu(ta’ ta’nits sakinah/ ta’ yang disukun yang menunjukkan -pelakunya- perempuan), pada Fi’il Madhi. Contoh: qoolat(dia-perempuan- telah berkata), dzahabat(dia-perempuan- telah pergi).

b.      Al harfu(Huruf) adalah kata yang tidak akan dipahami maknanya kecuali bersama selainnya(isim/fi’il). Contoh: min(dari), fi(di dalam), tsumma(kemudian), fa(kemudian/ maka), idzaa(apabila), au(atau), hatta(sampai/ sehingga).
Dan tidak ada untuk huruf tanda-tanda yang khusus.

1.   JENIS-JENIS KALIMAH
Jenis-jenis kalimat ada 2:
a.      Jumlatun ismiyyatun(Kalimat Isim) adalah apa-apa yang berupa kalimat yang diawali dengan isim. Contoh: Ahmadu mariydhun(Ahmad sakit). Alwaladu yaqro ‘ul qur’an(Anak laku-laki kecil itu sedang mebaca Alqur’an).
b.      Jumlatun fi’liyatun(Kalimat Fi’il) adalah apa-apa yang berupa kalimat yang didahului dengan fi’il. Contoh: Maridho ahmadu(telah sakit Ahmad). Yaqro ‘ul waladul qur’an(sedang membaca anak kecil laki-laki itu Alqur’an).

2.   MACAM-MACAM ISIM
Macam-macam Isim berdasarkan kalimat:
a.      Mufrod(Tunggal)
b.      Mutsanna(Dua)
c.      Jama’(>2): Jama’ Mudzakkar salim, Jama’ Muannats salim, jama’ taksir.
a.      Isim Mufrad adalah apa-apa yang menunjukkan satu. Contoh: baytun(satu rumah), daftarun(satu buku tulis), waladun(seorang anak laku-laki), rojulun(seorang laki-laki dewasa).
b.      Isim Mutsanna adalah apa-apa yang menunjukkan jumlah dua dengan tambahan alif & nun atau ya’ & nun di akhir. Contoh: baytun jadi maytaani atau baytayni(2 rumah), waladun jadi waladaani atau waladayni(2 anak laki-laki kecil).  


Ditulis Oleh : asysya

Artikel Review Muyassar 2,5-4 ini ditulis oleh asysya pada hari Wednesday 13 March 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Review Muyassar 2,5-4 dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron