Perjalanan dan Kesyukuran: Pengmas Realita dan Keluarga Baru yang Baik


Bismillaah

Berawal setahun yang lalu yakni pada acara Musyawarah Regional III, penulis mengetahui akan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat Realisasi Hasil Penelitian (Pengmas Realita), namun penulis pesimis untuk ikut. Hingga mendekati hari H, dari admin R’nB ada yang mengabari penulis agar mengikuti acara itu.

Dan hari H berlangsung. Penulis dan teman-teman ke sana bersama rombongan Unnes. Beberapa hari di sana kami menemukan permasalahan, potensi alam, pengalaman baru, dan juga kawan-kawan baru dari berbagai penjuru Indonesia. Kami dari berbagai penjuru dengan bahasa, kebudayaan, dan logat yang berbeda-beda. Dan hal itu melatih kepekaan kami untuk membedakan logat dari setiap daerah.

Setelah hari H, dibuatlah grup facebook Pengmas Realita III. Ya biasalah, paska acara ada foto-foto dan cerita-cerita yang dibawa dari sana.

Pada tahun ini, penulis mengikuti Pengmas Realita lagi. Ada beberapa orang alumni Pengmas Realita III yang juga mengikuti Pengmas Realita IV.

Kami sehidup senasib di sana. Saat itu Pengmas Realita III dilaksanakan di Jember dan Pengmas Realita IV dilaksanakan di Banten. Namanya juga Pengabdian Masyarakat, bukanlah kepraktisan yang kami dapat, namun kami perlu berjuang, survive, dan mau susah dengan situasi dan kondisi yang ada.

Setelah itu pun dibuat grup Pengmas Realita IV dan ada beberapa tulisan serta foto-foto yang mengalir dari fikir teman-teman peserta. Selain itu, karena rumah penulis di Wonogiri, maka penulis bisa mampir ke UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo. Akhir-akhir ini penulis sering mampir ke UNS. Penulis mencoba mengulik comdev di Solo. Dengan bantuan teman-teman SIM penulis bisa mengikuti kegiatan SABS (Sekolah Alam Bengawan Solo) dan salah satu agenda SIM, padahal tidak diundang. Hehehe.

Tidak hanya sebatas itu, komunikasi dan silaturahim tetap kami jaga, yakni via grup FB, grup BBM, SMS, atau social media yang lain. Sebuah kesyukuran ialah kami bisa sharing mengenai konsep keilmiahan di universitas lain, sehingga bisa terjadi transfer ilmu dan mungkin bisa saling melengkapi.

Kecocokan yang kami rasakan mungkin karena passion yang sama, selain itu kami bisa nyaman karena sama-sama mau diajak susah dan mau berbagi. Kebaikan-kebaikan pun bisa dirasakan, seperti peserta yang perhatian satu sama lain(keep contact) atau ketika kami travelling di lain daerah ada kawan di sana yang bisa disapa dan dikunjungi, sehingga urusannya jadi lebih mudah. J    

Ditulis Oleh : asysya

Artikel Perjalanan dan Kesyukuran: Pengmas Realita dan Keluarga Baru yang Baik ini ditulis oleh asysya pada hari Sunday, 8 June 2014. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Perjalanan dan Kesyukuran: Pengmas Realita dan Keluarga Baru yang Baik dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Post a Comment

Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron