PERIKU SEBELUM TIDURKU-PUISI
Aku ingin pergi
Pergi ke pulau tak bertuan
Aku ingin menangis sejadi-jadinya
Aku ingin membuang semua duka lara
Aku ingin pergi
Ke negeri bertuan ibu
Agar aku bisa menangis di peluknya
Agar aku bisa menumpahkan butiran hangat di pangkuannya
Aku ingin lari
Lari menembus kesedihan
Namun kesedihan pun mengejarku
Aku punya lara yang sebenarnya punya orang lain
Namun aku merasakannya
Dan orang itu tak tau apa-apa
Orang itu hanya mengira kami baik-baik saja
Kasihan dia
Sebenarnya dia punya lara tapi dia tak tau
Dan tidak mencoba ingin tau
Dia terlalu percaya
Dibalik kegagahannya, terselip rasa minder
Dia terlalu percaya
Percaya pada semuanya
Entah apa yang akan terjadi jika dia tau
Ya Rabbi, tunjukilah kami jalan lurus-Mu
Palingkanlah ianya dari orang itu
Orang jahat itu
Orang jahat yang telah merubah periku ketika aku kecil
Yang mengajarkanku membaca surat annas, al falaq, dan al ilkhlas sebelum tidurku
Yang dulu aku perebutkan dengan kakaku
Ya Rabbi, kembalikanlah ianya seperti dulu
Hingga hati ini tak lapar
Hingga hati ini tak haus
Hingga hatu ini merasakan kasih sayangnya yang tulus lagi
Hingga hati ini tersenyum kembali
Jadikanlah senyumnya tulus untuk kami
Bukan senyum karena orang jahat itu
Bukan senyum palsu
Senyum tulus dari peri, periku sebelum tidurku…
Ditulis Oleh : asysya
Artikel PERIKU SEBELUM TIDURKU-PUISI ini ditulis oleh asysya pada hari Friday, 8 May 2009. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang PERIKU SEBELUM TIDURKU-PUISI dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.
Label:
puisi kali ya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
asysya....kunjungi balik blog mbak ya...
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron