Bismillah..
Ringkasan ini diambil dari lks SIMPATI untuk semester 1 bahasa Indonesia kelas xi ipa, mulai dari halaman 35.
MEMBACA DAN MENGANALISIS BERBAGAI KARYA SASTRA
- sastra lama ialah sastra yg dimiliki dan digemari oleh masyarakat lama, sedangkan sastra baru ialah sastra yg diciptakan, dimiliki, dan digemari masyarakat baru.
- Masyarakat lama berbeda dg masyarakat baru. Perbedaan itu terletak pd cara berfikir, berbuat, bertindak, dan pandangan hidup.
- Masyarakat lama percaya pd animisme dan dinamisme, sedangkan masyarakat baru telah maju dan berpandangan luas.
- Salah satu contoh karya sastra lama adl hikayat.
- Hikayat mengajak qta mematuhi dunia masa lalu dg seluruh sistemnya. Anda akan memasuki wilayah system material yg tercermin pd lingkungan fisik kehidupan tokoh, system social yg menggambarkan tata karma yg mengatur interaksi social tokoh, dan system nilai yg menunjukkan keyakinan, pandangan, dan harapan tokoh. Meskipun kisah dalam hikayat tdk lagi sesuai dg konteks social modern, di dlmnya terkandung contoh2 peristiwa yg dpt dipilih hikmahnya.
1. CIRI2 HIKAYAT
a. berisi kisah2 kehidupan di lingkungan istana.
b. Spt kebanyakan hasil karya sastra Melayu, hikayat mengandung byk peristiwa yg berhub dg nilai2 islam.
c. Nama2 tokoh dipengaruhi oleh nama2 Arab.
d. Ditemukan tokoh dg karakter yg melebihi karakter manusia pd um2nya.
e. Salah satu kejanggalan; tdk ada pembagian bab ato judul.
f. Juru cerita dlm hikayat tdk pernah disebutkan scr emplisit/anonym.
g. Sulit dibedakan peristiwa yg nyata dan peristiwa yg emplisit.
h. Byk menggunakan kosa kata ato pernyataan yg diulang2.
i. Peristiwa seringkali tdk logis.
2. ALUR HIKAYAT
- hikayat merupaka kisah yg amat panjang. Rangkaian kisahnya terdiri atas sejumlah satuan kisah. Perubahan satuan kisah digerakkan oleh konflik yg dialami tokoh. Konflik dpt terjadi antara tokoh dg diri sendiri, dg tokoh lain, dg kelompok tokoh, bahkan dg kekuatan alam. Perkembangan konflik seirama dg perubahan pikiran dan emosi tokoh. Kemungkinan tokoh dapat mengatasi konflik shg kisah berakhir dg bahagia (happy ending) ato sebaliknya sad ending (tragis).
3. TEMA HIKAYAT
- dlm hikayat, tokoh berfungsi sbg alat bagi pengarang utk menyampaikan nilai kebenaran. Nilai2 kebenaran yg disampaikan oleh pengarang itulah yg disebut dg tema.
4. PENOKOHAN DLM HIKAYAT
- dlm menulis sbuah kisah, salah satu tugas seorang pengarang adl mengembangkan watak tokoh ato penokohan.
- Pengarang dpt mengembangkan watak tokoh dg 2 cara:
1. naratif, digunakan dg menjelaskan latar belakang tokoh, kondisi fisik tokoh, perkembangan kejiwaan tokoh, menjelaskan urutan peristiwa, menjelaskan setting, dan menjelaskan suasana.
2. dramatic, digunakan dg mengembangkan watak ato peristiwa yg dialami tokoh dg mengembangkan dialog antartokoh pd sbuah peristiwa. Dialog tsb adakalanya disertai keterangan eksposisi pengucapannya dan respons tokoh lain.
MELENGKAPI KARYA TULIS Dg DAFTAR PUSTAKA & CATATAN KAKI
- karya tulis termasuk salah satu jenis karya ilmiah, yakni karangan yg mengungkapkan hasil pengamatan, penelitian, dan tinjauan dlm bidang tertentu menurut metode dan sistematika tertentu serta isinya dpt dipertanggungjawabkan.
- Ciri2 karangan ilmiah:
1. logis: segala yg disajikan beralasan & dpt diterima akal sehat.
2. sistematis: disusun menurut aturan tertentu.
3. objektif: menyampaikan data & fakta apa adanya.
4. tuntas: permasalahan dikupas scr mendalam & lengkap.
5. saksama: berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan.
6. jelas: segala keterangan yg dikemukakan dpt mengungkapkan maksud scr jelas
7. kebenarannya dpt diuji.
8. terbuka: sewaktu2 dpt berubah jika ada pendapat baru yg lebih benar.
9. berlaku um2: kesimpulan2nya berlaku bagi semua populasinya.
10. pengujiannya memerhatikan santun bahasa dan tata tulis yg um2.
- langkah2 menyusun karya tulis:
1. menentukan topic.
2. membuat judul karya tulis.
3. judul dikonsultasikan kpd pembimbing.
4. menyusun kerangka karya tulis.
5. mengembangkan kerangka mjd karya tulis yg lengkap.
- kerangka karya tulis:
1. halaman judul
2. halaman pengesahan
3. kata pengantar
4. daftar isi
5. tubuh karya tulis
bab I: pendahuluan
A. alasan pemilihan judul/ latar belakang masalah.
B. Tujuan pembuatan karya tulis
C. Perumusan masalah
D. Metode pengumpulan data
E. Sistematika penulisan
Bab II: Landasan teori
Berisi teori2 yg digunakan u membahas permasalahan.
Bab III: pembahasan hasil
Bab IV: penutup
A. kesimpulan
B. saran
saran berdasarkan hasil analisis data.
6. daftar pustaka
buku, jurnal, majalah, Koran, internet, dan sumber referensi lain yg dijadikan landasan penyusunan karya tulis. Karya tulis harus dilengkapid dg daftar pustaka & catatan kaki.
MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Na. ta. Ju. Ko:Bit.
CATATAN KAKI
- pernyataan ilmiah didlm tulisan ilmiah harus mencakup beberapa hal:
a. dpt mengidentifikasikan org ato narasumber yg membuat pernyataan.
b. Dpt mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah yg membuat pernyataan tsb, spt buku, majalah, makalah, seminar, dan lokakarya.
c. Dpt mengidentifikasikan lembaga yg menerbitkan media tsb.
- cara mencantumkan catatan kaki tsb dikenal dg istilah teknik notasi ilmiah.
- tujuan:
1. menyusun pembuktian
2. menyatakan perghargaan thdp karya oral.
3. menyampaikan keterangan tambahan.
4. merujuk bagian lain dari teks.
- Penomoran, catatan kaki diberi nomor dg angka arab scr urrt mulai dari 1, 2, 3 dst dan diletakkan di belakang bagian yg diberi catatan kaki, sedikit ke atas tanpa diberi tanda baca apapun
- penempatan. Catatan kaki terletak di belakang bagian yg diberi keterangan dan diteruskan dg teks.
- Na, Ju (Ko, Ta) hlm. …
- Unsur catatan kaki
a. yg bersumber dr buku:
1. nama pengarang, editor, penerjemah, ditulis dlm urutan diikuti tanda koma.
2. judul buku, inisial ditulis dg huruf capital, dicetak miring, ato digarisbawahi.
3. nama ato nomor seri (jika ada)
4. data publikasi memuat hal2 sbb:
a) jumlah jilid (jika ada)
b) nomor cetakan (jika ada)
c) kota penerbit, diikuti titik dua.
d) Nama penerbit, diikuti koma.
e) Tahun penerbitan.
f) Nomor jilid.
g) Nomor halaman.
b. yg bersumber dari artikel dlm majalah:
1. nama pengarang.
2. judul artikel, di antara tanda kutip.
3. nama majalah, ditulis miring
4. nomor majalah (jika ada).
5. tanggal penerbitan.
6. nomor halaman.
- catatan kaki singkat
a. ibid. singkatan dari ibidem berarti ‘sama dg di atas’. Ini dipakai jika catatan kaki sumbernya sama dg catatan kaki yg berada tepat di atasnya. Penulisan diawali huruf capital, miring, serta diikuti tanda titik dan koma serta nomor halaman.
b. Op. cit. kepanjangan dr opera citato, berarti “dalam tulisan yg telah dikutip’, digunakan utk catatan kaki dari sumber yg pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber yg berbeda. Urutannya adl nama pengarang, op.cit., nomor halaman.
c. Loc. Cit. kepanjangannya loco citato, berarti ‘t4 yg telah dikutip spt di atas pd halaman yg sama”. Urutannya adl nama pengarang loc. Cit. tanpa disertai dg nomor halaman.
Tambahan dari guru bahasa Indonesia kelas XI.
- kutipan adl pinjaman ato pendapat dari seorang pengarang ato ucapan dari orang yg terkenal baik yg berasal dari buku, majalah, ato surat kabat.
- kutipan ini berfungsi:
a. landasan teori.
b. Penjelasan masalah.
c. Sbg penguat pendapat yg dikemukakan penulis.
- ada 2 jenis kutipan:
1. kutipan langsung
2. kutipan tdk langsung
- cara menulis kutipan:
a. kutipan langsung yg lebih dari 4 baris.
1) kutipan itu dipisahkan dari teks dlm jarak 2,5 spasi
2) jarak antar baris kutipan 1,5 spasi.
3) Kutipan itu tdk boleh diapt dg tanda kutip.
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut prnunjukan ½ spasi ke atas
5) Seluruh kutipan menjorok ke dalam 5-7 ketikan.
b. kutipan langsung yg tdk lebih dari 4 baris:
1) kutipan itu disatukan langsung dg teks
2) jarak antar baris 2 spasi
3) kutipan itu diapit dg tanda kutip
4) sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukkan ½ spasi ke atas.
c. kutipan tdk langsung (hanya menuliskan intisari pendapat dr sumber yg dikutip):
1) kutipan disatukan dg teks.
2) Jarak antar baris 2 spasi.
3) Kutipan tdk diapit dg tanda kutip.
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan ½ spasi ke atas.
Alhamdulillah, ringkasan yg sedikit di otak-atik ini ( tdk menyimpang dari arti sebenarnya) bisa terselesaikan, semoga ana bisa ulangan dg memperoleh hasil yg memuaskan dan ini bisa menjadi ilmu yg barokah,,. Amin. Doanya ya kawan.. salam sukses Wonogiri!! Salam semangat!!!
hikayat dkk
Bismillah..
Ringkasan ini diambil dari lks SIMPATI untuk semester 1 bahasa Indonesia kelas xi ipa, mulai dari halaman 35.
MEMBACA DAN MENGANALISIS BERBAGAI KARYA SASTRA
- sastra lama ialah sastra yg dimiliki dan digemari oleh masyarakat lama, sedangkan sastra baru ialah sastra yg diciptakan, dimiliki, dan digemari masyarakat baru.
- Masyarakat lama berbeda dg masyarakat baru. Perbedaan itu terletak pd cara berfikir, berbuat, bertindak, dan pandangan hidup.
- Masyarakat lama percaya pd animisme dan dinamisme, sedangkan masyarakat baru telah maju dan berpandangan luas.
- Salah satu contoh karya sastra lama adl hikayat.
- Hikayat mengajak qta mematuhi dunia masa lalu dg seluruh sistemnya. Anda akan memasuki wilayah system material yg tercermin pd lingkungan fisik kehidupan tokoh, system social yg menggambarkan tata karma yg mengatur interaksi social tokoh, dan system nilai yg menunjukkan keyakinan, pandangan, dan harapan tokoh. Meskipun kisah dalam hikayat tdk lagi sesuai dg konteks social modern, di dlmnya terkandung contoh2 peristiwa yg dpt dipilih hikmahnya.
1. CIRI2 HIKAYAT
a. berisi kisah2 kehidupan di lingkungan istana.
b. Spt kebanyakan hasil karya sastra Melayu, hikayat mengandung byk peristiwa yg berhub dg nilai2 islam.
c. Nama2 tokoh dipengaruhi oleh nama2 Arab.
d. Ditemukan tokoh dg karakter yg melebihi karakter manusia pd um2nya.
e. Salah satu kejanggalan; tdk ada pembagian bab ato judul.
f. Juru cerita dlm hikayat tdk pernah disebutkan scr emplisit/anonym.
g. Sulit dibedakan peristiwa yg nyata dan peristiwa yg emplisit.
h. Byk menggunakan kosa kata ato pernyataan yg diulang2.
i. Peristiwa seringkali tdk logis.
2. ALUR HIKAYAT
- hikayat merupaka kisah yg amat panjang. Rangkaian kisahnya terdiri atas sejumlah satuan kisah. Perubahan satuan kisah digerakkan oleh konflik yg dialami tokoh. Konflik dpt terjadi antara tokoh dg diri sendiri, dg tokoh lain, dg kelompok tokoh, bahkan dg kekuatan alam. Perkembangan konflik seirama dg perubahan pikiran dan emosi tokoh. Kemungkinan tokoh dapat mengatasi konflik shg kisah berakhir dg bahagia (happy ending) ato sebaliknya sad ending (tragis).
3. TEMA HIKAYAT
- dlm hikayat, tokoh berfungsi sbg alat bagi pengarang utk menyampaikan nilai kebenaran. Nilai2 kebenaran yg disampaikan oleh pengarang itulah yg disebut dg tema.
4. PENOKOHAN DLM HIKAYAT
- dlm menulis sbuah kisah, salah satu tugas seorang pengarang adl mengembangkan watak tokoh ato penokohan.
- Pengarang dpt mengembangkan watak tokoh dg 2 cara:
1. naratif, digunakan dg menjelaskan latar belakang tokoh, kondisi fisik tokoh, perkembangan kejiwaan tokoh, menjelaskan urutan peristiwa, menjelaskan setting, dan menjelaskan suasana.
2. dramatic, digunakan dg mengembangkan watak ato peristiwa yg dialami tokoh dg mengembangkan dialog antartokoh pd sbuah peristiwa. Dialog tsb adakalanya disertai keterangan eksposisi pengucapannya dan respons tokoh lain.
MELENGKAPI KARYA TULIS Dg DAFTAR PUSTAKA & CATATAN KAKI
- karya tulis termasuk salah satu jenis karya ilmiah, yakni karangan yg mengungkapkan hasil pengamatan, penelitian, dan tinjauan dlm bidang tertentu menurut metode dan sistematika tertentu serta isinya dpt dipertanggungjawabkan.
- Ciri2 karangan ilmiah:
1. logis: segala yg disajikan beralasan & dpt diterima akal sehat.
2. sistematis: disusun menurut aturan tertentu.
3. objektif: menyampaikan data & fakta apa adanya.
4. tuntas: permasalahan dikupas scr mendalam & lengkap.
5. saksama: berusaha menghindarkan diri dari segala kesalahan.
6. jelas: segala keterangan yg dikemukakan dpt mengungkapkan maksud scr jelas
7. kebenarannya dpt diuji.
8. terbuka: sewaktu2 dpt berubah jika ada pendapat baru yg lebih benar.
9. berlaku um2: kesimpulan2nya berlaku bagi semua populasinya.
10. pengujiannya memerhatikan santun bahasa dan tata tulis yg um2.
- langkah2 menyusun karya tulis:
1. menentukan topic.
2. membuat judul karya tulis.
3. judul dikonsultasikan kpd pembimbing.
4. menyusun kerangka karya tulis.
5. mengembangkan kerangka mjd karya tulis yg lengkap.
- kerangka karya tulis:
1. halaman judul
2. halaman pengesahan
3. kata pengantar
4. daftar isi
5. tubuh karya tulis
bab I: pendahuluan
A. alasan pemilihan judul/ latar belakang masalah.
B. Tujuan pembuatan karya tulis
C. Perumusan masalah
D. Metode pengumpulan data
E. Sistematika penulisan
Bab II: Landasan teori
Berisi teori2 yg digunakan u membahas permasalahan.
Bab III: pembahasan hasil
Bab IV: penutup
A. kesimpulan
B. saran
saran berdasarkan hasil analisis data.
6. daftar pustaka
buku, jurnal, majalah, Koran, internet, dan sumber referensi lain yg dijadikan landasan penyusunan karya tulis. Karya tulis harus dilengkapid dg daftar pustaka & catatan kaki.
MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Na. ta. Ju. Ko:Bit.
CATATAN KAKI
- pernyataan ilmiah didlm tulisan ilmiah harus mencakup beberapa hal:
a. dpt mengidentifikasikan org ato narasumber yg membuat pernyataan.
b. Dpt mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah yg membuat pernyataan tsb, spt buku, majalah, makalah, seminar, dan lokakarya.
c. Dpt mengidentifikasikan lembaga yg menerbitkan media tsb.
- cara mencantumkan catatan kaki tsb dikenal dg istilah teknik notasi ilmiah.
- tujuan:
1. menyusun pembuktian
2. menyatakan perghargaan thdp karya oral.
3. menyampaikan keterangan tambahan.
4. merujuk bagian lain dari teks.
- Penomoran, catatan kaki diberi nomor dg angka arab scr urrt mulai dari 1, 2, 3 dst dan diletakkan di belakang bagian yg diberi catatan kaki, sedikit ke atas tanpa diberi tanda baca apapun
- penempatan. Catatan kaki terletak di belakang bagian yg diberi keterangan dan diteruskan dg teks.
- Na, Ju (Ko, Ta) hlm. …
- Unsur catatan kaki
a. yg bersumber dr buku:
1. nama pengarang, editor, penerjemah, ditulis dlm urutan diikuti tanda koma.
2. judul buku, inisial ditulis dg huruf capital, dicetak miring, ato digarisbawahi.
3. nama ato nomor seri (jika ada)
4. data publikasi memuat hal2 sbb:
a) jumlah jilid (jika ada)
b) nomor cetakan (jika ada)
c) kota penerbit, diikuti titik dua.
d) Nama penerbit, diikuti koma.
e) Tahun penerbitan.
f) Nomor jilid.
g) Nomor halaman.
b. yg bersumber dari artikel dlm majalah:
1. nama pengarang.
2. judul artikel, di antara tanda kutip.
3. nama majalah, ditulis miring
4. nomor majalah (jika ada).
5. tanggal penerbitan.
6. nomor halaman.
- catatan kaki singkat
a. ibid. singkatan dari ibidem berarti ‘sama dg di atas’. Ini dipakai jika catatan kaki sumbernya sama dg catatan kaki yg berada tepat di atasnya. Penulisan diawali huruf capital, miring, serta diikuti tanda titik dan koma serta nomor halaman.
b. Op. cit. kepanjangan dr opera citato, berarti “dalam tulisan yg telah dikutip’, digunakan utk catatan kaki dari sumber yg pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber yg berbeda. Urutannya adl nama pengarang, op.cit., nomor halaman.
c. Loc. Cit. kepanjangannya loco citato, berarti ‘t4 yg telah dikutip spt di atas pd halaman yg sama”. Urutannya adl nama pengarang loc. Cit. tanpa disertai dg nomor halaman.
Tambahan dari guru bahasa Indonesia kelas XI.
- kutipan adl pinjaman ato pendapat dari seorang pengarang ato ucapan dari orang yg terkenal baik yg berasal dari buku, majalah, ato surat kabat.
- kutipan ini berfungsi:
a. landasan teori.
b. Penjelasan masalah.
c. Sbg penguat pendapat yg dikemukakan penulis.
- ada 2 jenis kutipan:
1. kutipan langsung
2. kutipan tdk langsung
- cara menulis kutipan:
a. kutipan langsung yg lebih dari 4 baris.
1) kutipan itu dipisahkan dari teks dlm jarak 2,5 spasi
2) jarak antar baris kutipan 1,5 spasi.
3) Kutipan itu tdk boleh diapt dg tanda kutip.
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut prnunjukan ½ spasi ke atas
5) Seluruh kutipan menjorok ke dalam 5-7 ketikan.
b. kutipan langsung yg tdk lebih dari 4 baris:
1) kutipan itu disatukan langsung dg teks
2) jarak antar baris 2 spasi
3) kutipan itu diapit dg tanda kutip
4) sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukkan ½ spasi ke atas.
c. kutipan tdk langsung (hanya menuliskan intisari pendapat dr sumber yg dikutip):
1) kutipan disatukan dg teks.
2) Jarak antar baris 2 spasi.
3) Kutipan tdk diapit dg tanda kutip.
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan ½ spasi ke atas.
Alhamdulillah, ringkasan yg sedikit di otak-atik ini ( tdk menyimpang dari arti sebenarnya) bisa terselesaikan, semoga ana bisa ulangan dg memperoleh hasil yg memuaskan dan ini bisa menjadi ilmu yg barokah,,. Amin. Doanya ya kawan.. salam sukses Wonogiri!! Salam semangat!!!
Ditulis Oleh : asysya
Artikel hikayat dkk ini ditulis oleh asysya pada hari Thursday, 19 November 2009. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang hikayat dkk dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron