Páginas

Tuesday, 17 September 2013

Education Fair PB 2013: Learning Role ala mas Bezie & Jangan Kasihani Diri Serta Lebihkan Usaha by mas Ahmad Fuadi

Setelah cerita pertama dan kedua, seanjutnya ialah: 

Bismillaah

Jam pun bergulir dan menunjukkan pukul 10.53. pembicara selanjutnya ialah mas Bezie Galih Manggala. Hmm, kuperhatiin orangnya kek mas Aal, hhe. ^^V sebelum ke topiknya kita main seolah-olah, seolah-olah kita abis pulang dari luar negeri =) ahahah Nah dalam belajar kita punya aturan, simak ya.

Learning role:
1.       Empty glass.
2.       AMBAK(Aspek Manfaat Bagiku). Maksudnya kalo kita melakukan sesuatu carilah manfaatnya untuk kita apa. Kalo nyari masalahnya ya yang bakal ketemu adalah masalah. Dengan tau manfaat itu bisa memompa semangat kita untuk mencapai apa yang kita inginkan.
3.       Learning by doing.
4.       Fun learning :D

Dan pada jam 11.24 datanglah mas Ahmad Fuadi, penulis buku Negeri 5 Menara, peraih 9 beasiswa luar negeri. Mantab juga penjelasannya, hhe. Ini pemaparan dari Ahmad Fuadi kala itu:
1.       Impian adalah bibit kenyataan
2.       Jangan pernah meremehkan impian setinggi apapun
3.       Dalam mencari beasiswa ada pola pikir yang musti diperhatikan, yaitu:
a.       Beasiswa itu banyak dan gak semua orang tau.
b.      Beasiswa bukan untuk orang pintar luar biasa, tapi untuk orang yang melebihkan usahanya di atas rata-rata orang lain.
4.       Jangan terlalu gampang mengasihani diri.
5.       Semangat berkompetisi yang baik.
6.       Usaha keras tu bukan jaminan keberhasilan, apalagi yang gak berusaha. #jleb
7.       Kadang/ sering manusia takut pada yang tidak dia ketahui. Mangkanya kenali dan akrabi. Hindari mental block.
8.       Dengan keluar negeri banyak peluang yang bisa diambil:
a.       Punya banyak pilihan yang tidak kita dapat di Indonesia.
b.      Keberagaman dan wawasan
c.       Networking
9.       Beasiswa bukan misteri, tinggal kita mau atau tidak, tinggal level mau kita seberapa/ di mana.
10.   Berlelah-lelahlah dan jangan mengasihani diri karna manis sesuatu terletak di saat berlelah-lelah itu.

Setelah dhuhur ada mas Muhammad Assad, namun karena ketemu temen pengmas, jadinya kami ngobrol sendiri ^^V Setelah itu karena kepentingan lain, kami pulang duluan, hhe. Sebelum pulang kami ke kost Evi, untuk ambil tas Angga dan makan di tempat makan yang kami pikir murah banget :D nasi ayam cuma 4.500, jus 1000. Buat anak kost macam saya ya gak melewatkan momen ini, hha. Dan saya membungkus ayam seharga 3.000 itu dan jus :D Sekitar jam 5 kami dari Jogja dan jam 8an sampailah di kost tercinta =) alhamdulillaah :D Lumayanlah, berangkat sekitar 3,5 jam, pulangnya sekitar 3 jam =) 

===
Yah begitulah mungkin perjalanan saya 2 hari di Jogja, perjalanan baru nan mengasyikkan =) Bukan hanya tentang hal-hal tersurat, melainkan mengambil sari-sari pati hal tersirat. Nah, beberapa hal yang pengen saya share di sini ialah:
1.       Enaknya tinggal di wisma muslimah gitu, ada sholat berjamaah dan program-program keagamaan. Pengen deh =)
2.       Oya, seminar itu cukup menyadarkan saya, dari hal-hal yang saya pahami kemaren-kemaren. Seminar ini senada sama penjelasan mas Fero Microsoft yakni tentang pentingnya IP. Manteb banget penjelasan Teh Karin, kupikir beliau juga tipe perfeksionis, sampe-sampe nilainya ada yang A- aja nangis, IPnya gak jadi 4. Selain dengan IP segitu, beliau juga bergelut di 3 organisasi, dan juga disibukkan dengan lomba ini itu. Yah, bagaimanapun kita tak boleh meremehkan IP. Kalo saya pribadi sih nganggep IP sebagai wujud nyata pertanggungjawaban apa yang dilakukan selama ini ke orang tua. Dan mungkin itu juga bisa untuk menyatakan bahwa muslimah itu pinter-pinter, seperti temen teh Karin, beliau aktivis tapi juga bisa jadi the top five, subhanallaah dah. Karena pas daftar beasiswa yang IPnya tinggi pun banyak. 
3.       Pentingnya menempel impian kita. Biar kita inget gitu. Dan letakkan/ tempelkan di tempat strategis, biar ingatannya lebih mengena :D Ini yang kuambil dari seminar itu dan dipraktikkan oleh Lusi.
4.       Trus kalo diliat panitiannya ya cukup gesit untuk perkapnya. Saat ganti acara (dari seni ke acara bincang-bincang) maka perkap dengan sikap memindah apa yang perlu dipindah.
5.       Ternyata makanan Jogja lebih murah dari Semarang :D Jadi pengen buka cabang dari warung makan yang kemaren kami sambangi, hhe.

6.       Oya, karena helm saya depannya gelap, lebih baik pake kacamata, biar matanya gak tersiksa, hhe. 




2 comments:

  1. memang kalo seminar itu menambah ilmu baru dan memberikan motivasi positif

    ReplyDelete
  2. Iya mb. Dan semoga motivasi itu langgeng =)

    ReplyDelete

Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron