Peranan
Mahasiswa dalam Mewujudkan Perdamaian Lintas Agama
Apa sih peranan mahasiswa dalam mewujudkan
perdamaian lintas agama? Katanya peranan default mahasiswa ialah sebagai agen
perubahan, iron stock, dan kontrol sosial. Katanya Tri Dharma perguruan tinggi
ialah pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Nah, bagaimanakah
implementasi hal-hal tersebut dalam mewujudkan perdamaian lintas agama? Mari
kita kupas di bawah ini, penulis juga akan menyajikan beberapa sample/
contoh penyelesaiannya.
Penulis
akan mengupas sesuai default peranan mahasiswa serta Tri Dharma perguruan
tinggi:
1.
Mahasiswa sebagai agen perubahan.
Masyarakat pada umumnya menilai mahasiswa sebagai kaum yang lebih terdidik atau
lebih terpelajar dari strata sosial. Masyarakat pada umumnya (katakanlah) lebih
segan kepada mahasiswa daripada pemuda dengan strata pendidikan yang lebih
rendah. Kenapa? Karena masyarakat menganggap mahasiswa bisa menjadi agen
perubahan yang solutif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di msayarakat
dengan bidang keilmuannya, termasuk dalam perdamaian lintas agama. Mahasiswa
sebagai kaum yang lebih terdidik (seharusnya) lebih paham mengenai penciptaan
perdamaian abadi (sesuai Pancasila sila kelima). Bagaimana caranya? Salah satu
caranya ialah menjadi agen perubahan dalam menciptakan perdamaian lintas agama.
2.
Mahasiswa sebagai iron stock.
Mahasiswa menjadi stock untuk meregenerasi generasi sebelumnya. Jika bukan
mahasiswa (sebagai kaum terdidik) siapa lagi? Dengan kaderisasi dan
heterogenitas dunia kampus, mahasiswa bisa menjadi stock untuk mewujudkan
perdamaian lintas agama. Dunia kampus merupakan dunia inkubasi mahasiswa, dunia
untuk memupuk idealisme dengan keberagaman etnis, kultur, hingga agama.
Mahasiswa yang terbiasa dengan perbedaan akan lebih mengunggulkan toleransi
dalam berelasi. Sehingga mahasiswa bisa menjadi stock dalam mewujudkan
perdamaian lintas agama ini.
3.
Mahasiswa sebagai kontrol sosial.
Mahasiswa yang terbiasa dengan kehidupan heterogen dan mengunggulkan toleransi
dalam beragama (dengan menerapkan aturan-aturan sesuai agama masing-masing)
bisa menjadi kontrol sosial. Kontrol sosial bila terjadi hal-hal yang tidak
sesuai dengan norma sosial yang ada atau terjadi percekcokan lintas agama.
Dalam Sumpah Pemuda, kita itu satu, kenapa kita terpecah pelah. Bagaimana akan
mewujudkan perdamaian dunia (simplenya perdamaian Indonesia) jika kita berbeda
agama saja sudah berselisih.
4.
Mahasiswa perlu melakukan
pendidikan. Contoh simplenya ialah adanya materi kuliah yakni pendidikan agama
sesuai agama masing-masing atau mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yang
mengajarkan toleransi dalam beragama. (Coba penulis kutip dari agama penulis
yakni agama Islam) Dalam Islam, dijelaskan bahwa bagimu agamamu dan bagiku
agamaku. Ini berarti jika seseorang tlah menentukan suatu pilihan agama, maka itu
sudah menjadi urusannya dengan Tuhannya. Dan dalam Islam pula teladan dalam
Islam yakni Rasulullaah pun mengajarkan toleransi atau mengajarkan hubungan masyarakat
dengan selain Islam, dalam perniagaan misalnya.
5.
Mahasiswa perlu melakukan
penelitian. Contohnya ialah mahasiswa meneliti paham agama satu dengan lainnya.
Dalam bahasan ini, penulis lebih merekomendasikan jika seseorang akan meneliti
agama lain, maka ia perlu menguatkan diri pada kepercayaannya masing-masing,
agar jika dirinya mendapat paham yang baru, ia sudah memiliki filter yang
kokoh, sehingga ia tidak goyah dari prinsipnya.
6.
Mahasiswa perlu melakukan
pengabdian masyarakat. Bagaimana contohnya? Contoh simplenya ialah ke
masyarakat di sekitarnya. Jika ada pertemuan umum yang hadiri oleh lintas
agama, mahasiswa perlu menjadi penengah yang netral sehingga ia tidak memihak
salah satu atau ia independen atau ia objektif dalam mengambil keputusan
bersama.
Itu beberapa opini yang
bisa penulis urai mengenai peran pemuda dalam perdamaian lintas agama. Masukan/
koreksi penulis respon positif agar karya serta tindakan kita bisa lebih baik. J
No comments:
Post a Comment
Assalaamu'alaykum.. Teman-teman yang mengenal saya atau pun tidak, silakan memberikan komentar teman-teman mengenai blog ini. Demi perbaikan saya, ok? :)
Syukron wa jazakumullahu khoiron